Film Kuasa Gelap dijadwalkan tayang di 53 negara setelah premier di bioskop Indonesia pada 3 Oktober 2024. Informasi mengenai perilisan global ini disampaikan oleh Lukman Sardi, salah satu bintang utama film tersebut. Lukman membagikan tangkapan layar dari artikel Deadline yang mengabarkan tentang penayangannya Kuasa Gelap di 53 negara. Film ini juga akan dikenal dengan judul internasionalnya, Dominion of Darkness.

Dalam unggahannya di Instagram @lukmansrd, ia menyatakan, "Puji Tuhan. Ada 53 negara yang akan tayangin film Kuasa Gelap! Teman-teman yang tinggal di luar Indonesia bisa nonton Kuasa Gelap juga nih, siap-siap ya!" pada Rabu, 6 November.

Berdasarkan laporan dari Deadline, film Kuasa Gelap atau Dominion of Darkness akan ditayangkan di berbagai wilayah dengan dukungan distributor lokal di masing-masing negara. Beberapa negara yang akan menayangkan film ini antara lain Taiwan, Vietnam, Filipina, Rusia, serta sejumlah negara di Amerika Latin. Distribusi film ini di pasar internasional ditangani oleh perusahaan Mokster Films.







Kuasa Gelap merupakan film horor perdana di Indonesia yang terinspirasi dari ritual Gereja Katolik dan diambil dari kisah nyata tentang eksorsisme. Film ini mencoba menggambarkan sisi gelap dari kepercayaan dan praktik yang ada dalam agama, memberikan nuansa yang berbeda dalam genre horor di tanah air.

Diharapkan, dengan penampilan di 53 negara di seluruh dunia, film ini dapat meraih kesuksesan yang signifikan. Hal ini tidak hanya akan menjadi pencapaian bagi para pembuat film, tetapi juga akan memperkenalkan budaya dan cerita Indonesia kepada audiens internasional.

Selain itu, keberhasilan film ini diharapkan dapat menjadi patokan bagi perkembangan industri perfilman di Indonesia, khususnya dalam genre horor. Semoga film ini juga dapat memberikan inspirasi bagi karya-karya lain, termasuk film komedi yang juga sedang berkembang di Indonesia.

Bahkan diketahui banyak sineas perfilman Indonesia berhasil dan sukses besar menggabungkan antara genre horor dan komedi!


Sumber Tulisan dan Gambar:

Medcom

tvOnenews