Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

CupeakeAvatar border
TS
Cupeake
Nasib Purnawirawan TNI Yang Protes Suara Ngaji Sambil Bawa Pistol, Rumahnya Hancur


Nasib Purnawirawan TNI Yang Protes Suara Ngaji Sambil Bawa Pistol, Rumahnya Hancur Diserang Santri




Nasib Purnawirawan TNI Yang Protes Suara Ngaji Sambil Bawa Pistol, Rumahnya Hancur
Foto rumah Purnawirawan TNI diserang. Viral rumah Purnawirawan TNI diserang santri gegara todongkan pistol karena terganggu tadarusan.


TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial sejumlah santri menyerang rumah seorang purnawiran TNI.
Peristiwa penyerangan itu terjadi karena seorang purnawiran TNI pernah todongkan pistol karena terganggu suara tadarusan. 
Aksi koboi oknum purnawirawan TNI yang todongkan pistol ke santri  itu terjadi di Kota Banjar. 
Kejadian tersebut terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Fatturohman, Desa Binangun, Jumat (16/8/2024).
Peristiwa tersebut sontak memicu reaksi dari para santri dan kalangan ponpes. 
Tidak hanya dari Kota Banjar, tapi datang dari wilayah Ciamis, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
Terbukti, baru-baru ini santri Kota Banjar heboh menyerang rumah purnawiran TNI tersebut. 
Tampak dari unggahan akun Instagram @Interaktive_, para santri itu tampak mengamuk sembari melempari batu ke rumah purnawiran TNI itu.






Sontak rumah purnawiran TNI itu dipenuhi dengan puluhan batu yang berhamburan. 
Imbasnya rumah purnawirawan TNI itu mengalami berbagai kerusakan yang cukup parah. 
Tak berselang lama, kini purnawirawan TNI dan pihak Ponpes Fatturohman tersebut memilih untuk berdamai. 
Saat dilakukan media di kantor Desa Binangun, oknum purnawirawan TNI berinisial AY, membantah bahwa dirinya telah melakukan intimidasi. 
Menurut AY, dirinya datang ke ponpes tersebut hanya untuk menanyakan beberapa hal.
Di antaranya, terkait penggunaan pengeras suara dan izin ponpes.

"Saya datang ke pak Ujang (Pimpiman Ponpes Fatturohman) dengan maksud hanya menanyakan, tidak ada maksud lain," ujar AY, saat proses mediasi, dikutip TribunBenggkulu.com, Selasa (20/8/240. 

Ia mengaku, dirinya merasa terganggu suara dari pengeras suara di pesantren, terutama saat waktu subuh. 

Ia juga menegaskan, bahwa pistol yang dibawanya adalah mainan, bukan senjata asli.



"Saya itu asli dari sini, kecil di sini, sekolah di kota masuk pendidikan militer dan berkarir di militer. 

Setelah purna, saya ingin istirahat dan kalau saya tidur suka larut malam dan saya terganggu dengan suara dari pengeras suara ponpes ini," pungkasnya. 





Quote:






Sumber

sontoloyo81
mnotorious19150
indrastrid
indrastrid dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.2K
87
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.5KThread46.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.