sumber
Awalnya, ane udah ngebayangin kalau ini bakal jadi salah satu game terbaik tahun ini. Tapi setelah lebih dari 40 jam berkelana dengan sang pahlawan kera, rasanya campur aduk deh. Ada yang keren banget, tapi ada juga yang bikin kesel.

Sebelum ane bahas lebih detail, kita ngomongin visual dulu deh. Kalau ini sih emang bener-bener bikin ngiler. Setiap detail dari naga yang ngamuk di danau es, harimau yang berendam di kuil darah, hingga beruang raksasa dan laba-laba gede semua digambar dengan sangat memukau. GanSist bisa ngerasain betapa cermatnya desain setiap musuh dan bos yang GanSist hadapi. Tapi, sayangnya, semua keindahan ini nggak didukung dengan cerita yang solid. Cerita dalam game ini sering terasa terputus-putus dan nggak nyambung satu sama lain, bikin GanSist bingung sendiri ngapain dan kenapa GanSist ada di situ.

sumber
Pertarungan bos di "Black Myth: Wukong" jelas jadi highlight utama dari game ini. Setiap bos, dari naga berkilauan hingga makhluk-makhluk mitologis lainnya, bener-bener bikin GanSist ngerasa kayak lagi bertarung di film laga. Tapi, meski pertarungannya keren dan menegangkan, sering kali ini menjadi satu-satunya momen seru di tengah banyaknya kekacauan. Musuh-musuh biasa yang GanSist temui di sepanjang jalan jadi cepat banget bosen, apalagi setelah GanSist ngerti sistem pertarungannya. Pertarungan bos yang spektakuler justru makin menonjol karena kontrasnya dengan pertarungan yang monoton melawan musuh biasa.

sumber
Salah satu masalah besar di game ini adalah desain dunianya yang bikin pusing. Nggak ada peta atau kompas, jadi navigasi jadi sebuah tantangan tersendiri. Banyak area yang mirip, dan kurangnya penanda vertikal membuat GanSist gampang banget tersesat. GanSist bakal sering ketemu jalan buntu, dan bikin GanSist merasa bingung harus kemana. Walaupun ada beberapa area yang bisa dieksplorasi dan ada sub-bos tersembunyi, navigasi yang buruk bikin pengalaman eksplorasi jadi terasa sangat melelahkan.

sumber
Sistem pertarungan di "Black Myth: Wukong" punya potensi, tapi nggak sepenuhnya dimanfaatkan. Pertarungan bos emang seru dan menantang, tapi musuh-musuh biasa jadi gampang bosen setelah GanSist ngerti cara ngelawannya. Kontrol yang nggak konsisten dan sistem mantra yang bikin frustrasi juga nambahin rasa kesel saat bertarung. Tombol-tombol yang harus dipencet seringkali bikin GanSist salah eksekusi, dan itu bisa bikin bar kesehatan GanSist menyusut dengan cepat.

sumber
"Black Myth: Wukong" jelas punya ambisi besar dan menawarkan visual yang bikin terpesona. Tapi sayangnya, eksekusi dari ambisi tersebut terasa kurang memuaskan. Lingkungan yang membingungkan, cerita yang sering terputus-putus, dan desain pertarungan yang kadang bikin frustrasi membuat game ini terasa kurang solid. Meskipun ada banyak momen keren, seperti pertarungan bos yang spektakuler, GanSist mungkin bakal merasa kecewa jika harapan GanSist lebih dari sekedar visual dan pertarungan bos yang wow.

Kalau GanSist cuma pengen liat grafis yang keren dan pertarungan bos yang megah, game ini mungkin masih worth it. Tapi kalau GanSist cari pengalaman game yang lebih terintegrasi dan memuaskan, mending liat ke game lain deh.

Kelebihan:
+ Visual yang Memukau
+ Pertarungan Bos yang Spektakuler
+ Desain Karakter dan Musuh yang Detail
+ Mode Foto yang Memanjakan

Kekurangan:
- Cerita yang Gak Konsisten
- Lingkungan yang Membingungkan
- Sistem Pertarungan yang Kurang Mendalam
- Kurangnya Variasi dalam Musuh
- Navigasi yang Menyulitkan