- Beranda
- Citizen Journalism
Kelewatan Batas, Keterlaluan! Tiktoker Ngaku Kelebihan Bayar di Warteg Rp3,5 Juta
...
TS
amekachi
Kelewatan Batas, Keterlaluan! Tiktoker Ngaku Kelebihan Bayar di Warteg Rp3,5 Juta
Kelewatan Batas, Keterlaluan! Tiktoker Ngaku Kelebihan Bayar saat Makan di Warteg, Hingga Mencapai Nominal Rp3,5 Juta
TikTok telah menjadi platform yang sangat populer di kalangan remaja dan dewasa muda belakangan ini. Namun, di tengah popularitasnya, kita juga sering disuguhi dengan konten-konten yang terkesan keterlaluan di TikTok. Konten yang dianggap terlalu provokatif, vulgar, atau menyinggung nilai-nilai sosial sering kali muncul di feed pengguna.
Dalam menghadapi konten-konten yang keterlaluan ini, penting bagi kita sebagai pengguna TikTok untuk tetap bijak dan selektif dalam memilih konten yang kita konsumsi. Menyaring konten-konten yang tidak pantas atau merugikan dapat membantu menjaga lingkungan digital yang lebih sehat dan positif.
Quote:
Contohnya tiktoker satu ini gansist, nama akunnya @abdulahkamaly, video yang disebarkan sebenarnya sudah dihapus, namun masih tersebar di media sosial, seperti yang terlihat di akun X @bacottetangga.
https://twitter.com/intent/tweet?ref...79342699975053
Masalahnya adalah, tiktoker tersebut ngaku jika habis makan di warteg, namun dirinya menyadari bahwa dalam pembayaran kelebihan bayar. Total pembelian hanya 35 ribu, namun justru dibayarnya sampai 3,5 juta rupiah. Itulah pengakuan tiktoker tersebut yang diupload pernyataannya di media sosial, ngakunya sih saat cashless angka 0 terlalu banyak ia pencet, namun kenyataannya kemungkinan lain gansist.
Warteg yang tertuduh atau yang bersangkutan yaitu wateg Bahari Raya, Pagedangan, kabupaten Tangerang langsung mengklarifikasinya. Sang pemilik, Susilo Dwihatmanto pada wartawan (1/8) ungkap jika konten tersebut adalah hoax dan fitnah.
Quote:
Para pengguna TikTok juga sebenarnya dapat memberikan respons yang bijaksana terhadap konten-konten yang dianggap keterlaluan dengan melaporkan atau tidak mengikuti akun yang menyajikan konten tersebut. Dengan memberikan respons yang tepat, kita juga turut berperan dalam menciptakan lingkungan TikTok yang lebih aman dan nyaman untuk semua pengguna.
Sebagai pengguna TikTok, mari kita bersama-sama menjaga keberlangsungan platform ini dengan cara menjauhi konten-konten yang keterlaluan dan menyebarkan konten yang positif serta menginspirasi. Dengan demikian, kita dapat memanfaatkan TikTok sebagai wadah untuk berkreativitas dan bersosialisasi tanpa harus terpengaruh oleh konten-konten yang merugikan. Semoga TikTok tetap menjadi tempat yang menyenangkan dan bermanfaat bagi semua penggunanya.
Untuk yang dialami oleh warteg pak Susilo Dwihatmanto, memang seharusnya perlu sampai pada pelaporan ke polisi agar jelas kasusnya. Untuk sampai saat ini kebanyakan media dan netizen mengarah ke perbuatan kurang baik dari tiktoker tersebut, beberapa alasan semis, ia sekarang menghapus kontennya tersebut.
Sumber Tulisan dan Gambar:
Kompas
dream.co.id
eno.niken dan 2 lainnya memberi reputasi
3
679
22
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
14KThread•8.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya