Tidak Senang Dengar Suara Azan Lewat Pengeras Suara, Pelaku A Bacok Kepala TP



Batam, Sinyalnews.com,- Seorang Kepala TPQ Al-Aulia Belian Barat yang bernama Ustadz Syarif dibacok oleh seseorang berinisial A, Minggu (27-08-23) pagi.

Menurut informasi yang awak media terima, kejadian tersebut bermula saat anak-anak TPQ mengadakan acara adzan dan sholawat menggunakan pengeras suara.

Tidak lama berselang, datanglah pelaku yang berinisial A ke lokasi acara karena tidak senang mendengar suara yang kencang dan disebutnya berisik.

“Pelaku langsung membawa parang yang sudah disiapkan dari rumahnya. Pelaku langsung mencari Ustadz Syarif dan membacoknya membabi buta. Padahal pelaku juga katanya orang islam”, tulis informasi yang didapat awak media dan itu menurut info dari istri Ustadz Syarif sendiri.

Saat ini, dikabarkan bahwa Ustadz Syarif telah dilarikan ke RS. Elisabet dan masih dalam keadaan kritis.

“Informasi yang kami terima, Beliau kondisinya sangat parah. Pipi sebelah kiri hampir lepas dan Kepala serta tangan beliau luka parah di beberapa titik. Saat ini beliau sudah dilarikan ke RS. Elisabet Batam Kota dan masih dalam keadaan kritis”, ungkap sumber yang tak ingin namanya dipublikasikan.

Sementara, Kapolsek Batam Kota, AKP Betty Novia membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi oleh awak media.

“Untuk Pelaku sudah diamankan. Korban sudah ditangani medis di RS. Elisabeth Batam Kota”, Ungkap AKP Betty Novia melalui pesan whatsappnya. (Rico)

https://sinyalnews.com/2023/08/28/ti...cok-kepala-tp/

masih mendingan di batam tu, daripada di medan maimun

toa mosque jami aur dan madrasah aur pinggir kali deli, malah jauh lebih keras, sampai kaca jendela rumah dekat jalan multatuli ikuti getar, padahal jaraknya jauh sekali dari pinggir kali deli, total 8 jam an sehari, sudah jauh diatas batas ambang volume yang diperbolehkan kemenag

waktu pilgubsu yang lalu, tereak KAFIIIIIIIIIIIRR TAFIIIIIIIIIIIIIIIIIR sampai terdengar sepanjang jalan letjen suprapto, dan waktu ada acara zaman COVID-19, tutup total jalan teratai dengan papan bunga DPC PKShit medan maimun, dengan bangunan yang jelas tanpa IMB, karena terletak di atas RTH kali deli :3

merusak pendengaran selama bertahun2 tapi tidak pernah kena tindak kemenag, Bobby juga tidak bertindak, q dengar kalau banyak yang tidak lulus masuk TNI karena gagal tes pendengaran

jadi teringat waktu masuk pertama kali, tes berenang, q tenggelam ngga ditolongin, sampai pingsan baru ditolongin

'bunuh musuh nabiiiii, bunuh musuh nabiiiiiiiii, bunuh musuh nabiiiiii'