Nasib apes menimpa kendaraan tempur Bradley Gan, pasalnya kendaraan tempur infantri donasi AS ini sampai bolong (berlubang), diduga Bradley terkena tembakan proyektil dari MBT (tank tempur utama) Rusia. Dalam sebuah video yang diposting oleh akun Twitter Ukraine Weapons Tracker pada 14 Juli 2023, kendaraan tempur ini masih bisa digunakan. Tetapi bagian kiri Bradley tampak berlubang.

Tidak diketahui secara pasti kapan dan di mana insiden tersebut terjadi, tetapi tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden ini Gan. Di sisi lain, yang jadi korban adalah varian M2A2 Bradley ODS-SA, salah satu varian tercanggih dari Bradley.

Kendaraan tempur infantri ini telah memainkan peran penting, di mana Bradley ditempatkan di garis depan selama fase serangan balik pada Juni lalu. Tapi, saat fase serangan balik dimulai setidaknya 16 unit M2A2 Bradley ODS-SA telah jadi tumbal.




Sebagai pengingat Agan, militer AS telah melatih personel Ukraina untuk mengoperasikan dan memelihara Bradley di Area Pelatihan Grafenwoehr  di Jerman  setidaknya sejak Februari tahun ini. Pada bulan yang sama, sebuah kapal kargo komersial tiba di negara itu dengan membawa lebih dari 60 Bradley  yang akhirnya dikirim menuju Ukraina.

Kode ODS pada Bradley Ukraina merupakan akronim dari Operation Desert Storm, di mana M2A2 tersebut dikembangkan berdasarkan pengalaman Perang Teluk 1991. Sementara SA akronim dari Situational Awareness. Versi ODS-SA dilengkapi dengan platform komunikasi digital FBCB2, IFF (Identification Friend of Foe), laser rangefinder serta sistem optik baru untuk pengemudi. Untuk peningkatan M2A2 menjadi versi ODS-SA dilakukan oleh BAE Sytems dari Inggris.

Bradley ODS-SA dibekali mesin diesel bekekuatan 600 hp yang bisa melesatkan Bradley sampai kecepatan maksimal 61 km/jam. Untuk kapasitas bahan bakarnya adalah 662 liter, sementara daya jelajahnya mencapai 402 km serta bisa membawa hingga 10 personel.

Untuk persenjataan masih sama dengan standar Bradley, yakni satu kanon Bushmaster 25 mm serta senapan mesin ringan 7,62 mm yang dipasang secara koaksial. Bradley juga bisa dilengkapi dua senjata anti tank TOW .



Di sisi lain, Bradley yang bolong baru-baru ini telah menunjukkan bahwa kendaraan tempur infantri ini juga rawan terkena terjangan proyektil amunisi yang ditembakkan oleh tank Rusia. Untungnya kerusakan yang ditimbulkan tidak sampai merenggut jiwa personel yang ada di dalamnya.

Amerika sendiri telah mengirimkan 109 unit Bradley ODS-SA serta 4 varian BFIST. Dan terkait kerugian yang diderita Ukraina saat fase awal serangan balik, mereka akan meggantinya dengan 15 unit Bradley. Meski masih bisa digunakan, tapi Bradley yang bolong membutuhkan waktu untuk diperbaiki. Dan ini bisa menghambat pergerakan pasukan Ukraina, di sisi lain meski tidak diketahui tank jenis apa yang menembak Bradley, jika laporan ini benar; maka akan jadi prestasi membanggakan untuk tank Rusia.








Referensi Tulisan: tanks-encyclopedia.com& TheDrive.com
Sumber Foto: sudah tertera