Mengintip Suasana Hidup di Apartemen Subsidi Rusia yang Membuatmu Lebih Bersyukur
TS
dompetjadipeci
Mengintip Suasana Hidup di Apartemen Subsidi Rusia yang Membuatmu Lebih Bersyukur
Semua negara pasti memiliki golongan masyarakat miskinnya. Namun kondisi kehidupan masyarakat miskin di tiap-tiap negara sungguh berbeda. Ada yang sangat melarat, ada yang terlihat sederhana, dan ada yang tidak terlihat miskin namun dikategorikan sebagai orang miskin karena rendahnya pendapatan perkapita. Jadi status miskin di tiap-tiap negara itu berbeda-beda. Beberapa orang miskin bahkan di negara tertentu ada yang hidup sebagai gelandangan.
Oleh karena bertumbuhnya tingkat kemiskinan di berbagai negara, Rusia sebagai contoh telah melahirkan pembangunan apartemen-apartemen bersubsidi yang diperuntukkan untuk masyarakat miskin. Dengan adanya apartemen tersebut, masyarakat miskin diharapkan bisa memperbaiki status sosialnya menjadi lebih baik lagi dan tidak lagi dipusingkan oleh biaya sewa yang mahal. Namun bagaimana kondisi apartemen tersebut?, mari kita amati pada thread kali ini!
Quote:
1. Dapur dan ruang makan
Seperti inilah pemandangan kondisi dapur di apartemen subsidi milik Rusia. Apartemen seperti ini banyak dibangun di kota Saint Petersburg. Awal mulanya Apartemen tersebut adalah milik orang-orang kaya atau konglomerat. Namun Vladimir Putin merebut hak milik apartemen tersebut untuk dijadikan communal appartement yang digunakan sebagai hunian masyarakat miskin. Nampaknya ruangan dapur cukup terbatas dan mentok sana-sini. Ternyata pemandangan dapur di tiap-tiap kamar cukup berbeda tergantung bagaimana pemilik apartemen dalam menyusunnya.
Spoiler for dapur lainnya:
Quote:
2. Ruang tamu
Berbagai apartemen subsidi yang berdiri di St. Petersburg memiliki bentuk dan luas berbeda-beda. Pada contoh potret di atas, ruang tamu apartemen tersebut cukup sempit dan hanya dapat membuat beberapa furniture saja. Disisi lain ada yang menyulap ruang tamu menjadi tempat tidur anak-anak karena sempitnya space yang terdapat pada apartemen. Oleh karena itu peletakan barang-barang bergantung seberapa banyak anggota keluarga. Makin banyak anggota keluarga maka ruang tamu biasanya disulap menjadi kamar.
Spoiler for ruang tamu lainnya:
Quote:
3. Kamar tidur
Beberapa keluarga di Rusia bahkan ada yang menggabungkan tempat tidur dengan meja makan. Hal ini biasanya disebabkan karena jumlah anggota keluarga yang sangat banyak. Akibatnya beberapa ruangan mulai dialihfungsikan sebagai kamar untuk tiap-tiap anggota keluarga. Pada potret di atas misalnya, meja makan kini diletakkan di tempat tidur kepala keluarga akibat tidak ada tempat lagi untuk menaruh meja makan. Jika anggota keluarga sangat banyak maka penggunaan kasur bertingkat sangat cocok untuk kondisi sempit seperti ini.
Spoiler for kamar tidur anak-anak:
Quote:
4. Kamar mandi
Tidak ada yang begitu spesial dari kamar mandi di Apartemen subsidi. Tampaknya kebanyakan masyarakat miskin Rusia menggabungkan kamar mandi dengan lemari pakaian. Oleh sebab itu bathub tidak terbatas hanya untuk berendam saja tetapi digunakan sebagai tempat mandi seutuhnya dan dibatasi oleh gorden agar air tidak terciprat kemana-mana. Bagi sebagian orang, berdiri di atas bathub mungkin kegiatan yang terlihat agak tak lazim karena berpotensi terpeleset. Namun di apartemen miskin Rusia, bathub dijadikan tempat mandi.
Quote:
5. Koridor apartemen
Koridor di apartemen bersubsidi bisa berwarna apa saja dan memiliki motif atau gambar yang bisa diubah oleh penghuninya. Entah penambahan gambar-gambar bunga seperti apartemen di atas. Kegiatan mengecat koridor dengan gambar-gambar indah dapat membuat suasana di apartemen menjadi begitu tentram dan ceria. Namun di sisi lain beberapa penghuni bahkan tidak memperhatikan kondisi tembok koridor sama sekali. Jadi wujud koridor yang indah bisa terealisasi jika adanya kohesivitas antar tetangga.
Itu dia pemandangannya bagaimana suasana hidup di apartemen miskin Rusia. Rupanya apartemen subsidi milik pemerintah memiliki luas ruangan yang relatif sempit dan sangat over-crowded bila terdapat keluarga yang memiliki banyak anggota. Oleh karena itu penataan ruang harus dipertimbangkan dengan matang agar semua barang bisa diletakan di dalam ruangan. Meski demikian, hidup di apartemen sebenarnya tidak seenak yang dibayangkan. Gansis akan kerepotan naik turun tangga bila mendapatkan hunian yang berada pada lantai paling atas. Di samping itu, posisi ruangan yang saling berhimpitan membuat penghuni yang memiliki tetangga menyebalkan menjadi tergerus mentalnya setiap hari. Oleh sebab itulah gansis harus senantiasa bersyukur tinggal di Indonesia meski rumah yang gansis miliki tampak sederhana.