Sebuah video viral menjadi perbincangan hangat jagat media sosial. Dalam video tersebut nampak seorang netizen yang mengomentari sebuah proses pembangunan rumah di mana dalam memasang dinding yang terbuat dari batako pemasangannya tidak mengikuti cara-cara mainstream. Batako tidak dipasang secara menyilang atau zigzag tetapi malah di pasang secara vertikan atau sejajar hingga membentuk garis lurus.



Pembangunan rumah dengan susunan batu batako yang salah, seperti yang terlihat dalam video viral tersebut (video lengkapnya ada di link referensi), merupakan contoh nyata dari kesalahan dalam metode konstruksi yang umum digunakan. Biasanya, batu batako untuk membangun rumah disusun secara bersilang atau zig-zag untuk memberikan kekuatan dan stabilitas yang optimal pada struktur bangunan. Namun, dalam kasus ini, batu batako disusun secara vertikal atau sejajar, membentuk garis lurus dari lantai dasar hingga bagian teratas bangunan.

Kesalahan ini dapat memiliki beberapa konsekuensi yang negatif terhadap kekuatan dan stabilitas rumah tersebut. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai masalah yang mungkin terjadi akibat susunan batu batako yang salah :

Kekuatan struktural yang berkurang :

Susunan batu batako yang sejajar mengurangi kekuatan struktur bangunan secara keseluruhan. Ketika batu batako disusun secara zig-zag, mereka saling terhubung dan memberikan dukungan satu sama lain. Dalam kasus susunan vertikal, dukungan lintang antar batako sangat terbatas, sehingga menyebabkan kelemahan struktural yang signifikan.

Ketahanan terhadap gempa :

Susunan batu batako yang benar dengan metode zig-zag membantu meningkatkan ketahanan terhadap gempa. Struktur yang terbuat dari batu batako yang disusun secara sejajar tidak memiliki daya tahan yang sama terhadap guncangan yang ditimbulkan oleh gempa bumi. Hal ini membuat bangunan lebih rentan terhadap kerusakan atau bahkan keruntuhan saat terjadi gempa.

Perubahan dimensi :

Batu batako memiliki karakteristik perubahan dimensi ketika terkena tekanan atau beban tertentu. Dalam susunan zig-zag yang umum digunakan, perubahan dimensi tersebut tersebar di sepanjang struktur dan diimbangi dengan baik. Namun, dalam susunan vertikal, perubahan dimensi yang tidak seimbang dapat menyebabkan retak atau deformasi pada dinding bangunan.

Kelembaban dan kebocoran :

Susunan batu batako yang tidak tepat juga dapat mempengaruhi ketahanan terhadap kelembaban dan kebocoran. Dalam susunan zig-zag, celah antar batako biasanya diisi dengan mortar yang membantu mencegah air merembes masuk ke dalam dinding. Dalam susunan vertikal, celah yang lebih besar dapat memungkinkan air masuk dengan lebih mudah, menyebabkan masalah kelembaban dan kebocoran di dalam rumah.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa susunan batu batako yang salah dapat memiliki konsekuensi serius terhadap kekuatan, stabilitas, dan daya tahan rumah. Penting bagi pemilik bangunan dan kontraktor untuk memahami metode konstruksi yang benar dan mengikuti praktik terbaik dalam membangun rumah agar terhindar dari masalah yang mungkin timbul di kemudian hari.

Secara teknis, pembangunan rumah memang harus memperhatikan unsur-unsur ketahanan dan keamanan bangunan agar di kemudian hari tidak menyebabkan kerusakan yang membahayakan nyawa penghuninya.

Bagaimana menurut Agan dan Sista semua? Apakah kalian punya penjelasan yang berbeda mengenai hal ini? Berikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih sudah membaca, see you on the next thread.

Narasi : Ulasan Pribadi

Sumber Referensi :

https://www.viva.co.id/trending/1605...upr-buka-suara

Copyright @albyabby912023, All right reserved.