• Beranda
  • ...
  • Gosip Nyok!
  • Niat Kritik Jokowi, Anies Baswedan Malah Dibully Karena Salah Data! Bikin Malu!

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Niat Kritik Jokowi, Anies Baswedan Malah Dibully Karena Salah Data! Bikin Malu!

Sumber Gambar

Meski pemilihan presiden masih akan digelar tahun depan, beebrapa partai politik sudah mengusung nama-nama yang akan menjadi calon presiden tahun depan. Yang banyak beredar adalah saat ini adalah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Semua memiliki partai penyokongnya masing-masing dan siap bersaing tahun depan.

Salah satu nama yang sudah tidak asing lagi di dunia perpolitikan Indoenesia adalah Anies Baswedan. Sosok yang diusung menjadi Presiden lewat Partai NasDem dan didukung oleh Demokrat, PKS. Konon katanya, di beberapa data yang entah benar atau tidak Anies Baswedan ini merupakan salah satu kandidat yang elektabilitasnya cukup tinggi.

Banyak yang menyebut pembangunan Jakarta di kepemimpinan Anies merupakan contoh betapa bagusnya pekerjaannya sebagai Gubernur yang membuatnya layak untuk menjadi Presiden. Sayangnya, akhir-akhir ini ada beberapa berita kurang bagus mengenai Anies di sosial media. Hal itu terkait omongannya pada Milad PKS di Istora Senayan minggu lalu.


Sumber Gambar

Dalam salah satu pidatonya, ia mencoba membandingkan  bahwa pembangunan jalan gratis di era SBY jauh lebih banyak ketimbang di era Presiden Jokowi. Anies menyebut bahwa di zaman SBY, beliau berhasil membangun jalan gratis sepanjang 144 ribu km. Berbeda jauh dengan Jokowi yang hanya 19 ribu km. Sangat jauh bila dibanding zaman SBY.

Kabarnya, Anies mendapat data ini dari Badan Pusat Statistik. Namun hal itu segera dikoreksi oleh Dirjen Kementerian PUPR, Hedy Rahadian. Menurut Hedy, Anies salah menafsirkan data yang ada di BPS. Di mana data BPS hanya menampilkan data jalan-jalan yang naik status dari jalan provinsi ke jalan nasional di era SBY. Bukan jalan hasil pembangunan.

Jadi sederhananya, data yang dibeberkan Anies soal jalan yang dibangun SBY bukan dari hasil pembangunan merupakan hasil dari penambahan jalan nasional. Jadi jalannya sudah ada sejak dulu, hanya saja di era SBY dinaikkan statusnya dari jalan daerah menjadi jalan nasional. Jadi bukan berarti di data BPS itu merupakan hasil dari pembangunan jalan di era SBY, tapi penambahan status jalan. Hal serupa juga berlaku ke data Presiden Jokowi yang disebut hanya 19 ribu kilometer itu.


Sumber Gambar

Kesalahan data ini lantas menjadi bahan perbincangan di mana-mana dan lucunya pihak Anies malah menyalahkan media. Salah satu dari tim pemenangan Anies menyebut kalau calon Presidennya itu mengambil data dari media online sehingga salah medianya. Masa sih sekelas calon Presiden mau nyerang lawannya tapi cari datanya di media online. Wkwk, next time mungkin Anies bisa cari data di KasKus kali ya.

Padahal banyak jalan-jalan yang membentang hingga ribuan kilometer yang dibangun di era Jokowi. Sebut saja Jalan Trans Papua, Jalan Perbatasan Papua, Jalan Perbatasan Kalimantan dan Jalan Pantai Selatan Jawa.

Pihak Anies kemudian mengingatkan supaya Kementerian PUPR memberi klarifikasi ke media terkait yang salah memberi data. Wah, jadi lempar-lemparan gini ya. Tapi sudah seharusnya media online berterima kasih ke Anies karena selain memberi bahan berita, dia juga secara tak langsung mengkoreksi kesalahan pada media online wkwk.


Sumber Gambar

Sekali lagi ya, penambahan jalan nasional berdasarkan data yang dibeberkan Anies itu bukan hasil dari pembangunan. Penambahan jalan nasional itu tidak harus dari pembangunan, tapi dari kenaikan status jalan dari jalan daerah menjadi jalan nasional. Memang ada kekeliruan ini media ya, dan Anies dengan percaya diri membacakannya di depan simpatisan PKS. Wkwk. Gak apa-apa, orang PKS udah pasti percaya kok. Wkwk.

Harus hati-hati lagi nih Anies, karena kalau TS lihat-lihat pemberitaan yang ada kok kayanya Anies ini agresif juga ya. Mulai dari sindir orang yang lari-lari di senayan, nantang adu argument terus sekarang mau kritik pemerintah. Kalem dulu deh, masih malu wkwk.

emoticon-2 Jempol

Kalau menurut kalian, apakah hal ini merugikan untuk Anies ke depannya? emoticon-Bingung (S)


Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan


goeltom25338186
Apollo_13
rinandya
rinandya dan 21 lainnya memberi reputasi
12
7.6K
231
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!
icon
34KThread24.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.