Sumber Gambar

Makan malam atau dinner adalah saat terpenting bagi kita karena menjadi makanan terakhir untuk tidur. Tentu seusai menjalani hari-hari serta kegiatan yang padat, tubuh kita membutuhkan asupan nutrisi yang cukup untuk menggantikan nutrisi yang terpakai seharian. Sehingga bagi beberapa orang, makan malam cukup penting bagi mereka.

Tapi di zaman ini, makan malam tidak hanya kebutuhan semata. Tapi sudah bisa dibilang sebagai gaya hidup. Ya, karena makan malam saat ini bukan sekedar perut kenyang. Ada yang memakai makan malam sebagai salah satu momen kumpul keluarga usai seharian sibuk dengan kegiatan masing-masing. Menjadi wadah bercerita satu sama lain.

Namun ada yang unik di New York, sebuah acara bernama The Fude Breathwork Experience digelar di sana. Yaitu sebuah kegiatan di mana para peserta acara itu akan makan malam dengan 40 orang asing tanpa memakai busana. Ya, mereka makan di satu ruangan yang sama dalam keadaan tanpa busana. Terdengar aneh tapi benar adanya.


Sumber Gambar

Acara ini bahkan bebas untuk semua gender. Jadi wanita dan pria berada di dalam satu ruangan yang sama untuk dinner tanpa busana ini. Tujuannya adalah supaya para peserta acara bisa lebih mengenali dirinya sendiri, supaya bisa rileks dan terbuka satu sama lain. Karena selain makan, ada sesi berbagi cerita juga di dalam acara ini yang memungkinkan kita curhat kepada orang asing.

Makanan yang disajikan sendiri adalah makanan vegan yang menyehatkan. Memang kalau TS melihat, acara ini bukan hanya sekedar makan malam dan mengisi perut biasa. Tapi juga semacam relaksasi dan terapi bagi kalian yang mungkin sedang stres, banyak pikiran dan capek dengan kehidupan. Walau tidak semua orang bisa melampiaskannya dengan cara seperti ini.

Apalagi bagi mereka yang tidak memiliki uang. Bukannya rileks, malah stress setelah melihat harga yang harus dibayar untuk acara ini. Karena untuk ikut acara ini, kalian harus membayar sebesar 600 ribu rupiah. Apakah worth it? Karena yang dijual adalah pengalaman maka perlu dicoba dulu untuk tahu apakah sebanding atau tidak.


Sumber Gambar

Biar bagaimana pun juga, sebetulnya tujuan dari makan malam ini cukup baik. Yaitu memberikan wadah bagi orang yang tidak memiliki tempat bercerita menjadi lebih terbuka ke pada orang lain. Saking terbukanya, sampai gak pake baju tuh wkwk. Walau memang, cara yang dilakukan agak aneh. TS tidak tahu seberapa berhasil cara ini dalam membuat orang menjadi rileks.

Mungkin cocok bagi orang-orang yang tidak punya teman dan keluarga. Atau orang yang punya keluarga, tapi tidak mau curhat dengan mereka. Maka makan malam ini bisa jadi pilihan. Kalau memang tidak malu bertelanjang di depan orang asing. Tapi tidak perlu khawatir karena pengamanan dari acara ini juga cukup ketat dengan adanya pantangan-pantangan tertentu yang tak boleh dilanggar pesertanya.


Sumber Gambar

Kalau dilihat dari acaranya, sepertinya masih dilaksanakan dalam skala yang terbatas. Belum terlalu umum di New York. Tapi bukan tak mungkin jika banyak yang berminat, maka makan malam ini akan menjadi diminati banyak orang. Siapa tahu dibuka di Indonesia. Walau resiko digrebek ormas mengancam kapan saja wkwk.



Menurut kalian, makan malam telanjang ini ide gila atau bagus?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi