Karyawan di Semarang Malah Ngaku Puas Telah Mutilasi Bos Sendiri, Benarkah Sekarang Zaman Edan Gansist?




Tak bisa berkata apa-apa jika mendengar pemberitaan tentang seorang pelaku kejahatan apalagi dengan kasus besar semacam pembunuhan ternyata mengaku dirinya malah puas dan bangga dengan perbuatannya tersebut, memang inilah zamannya yang pernah dikatakan oleh orang tua zaman dulu, saiki jamane jaman edan (sekarang zaman gila).

Banyak oknum yang hanya perkara sepele berani berbuat nekad sampai menghabisi nyawa orang lain, ini termasuk membetulkan survei beberapa lembaga kesehatan dunia yang menyatakan prosentase orang yang memiliki gangguan jiwa di zaman sekarang sangatlah tinggi.

Dan makin terbukti dengan adanya kasus terbaru di Indonesia tentang seorang pekerja bernama Muhammad Husen (28) yang malah mengaku puas dan tak menyesali perbuatannya telah memutilasi dengan sadis bosnya sendiri Irwan Hutagalung (53) pemilik depot air isi ulang di Tembalang, Semarang tempat pelaku bekerja.




Bahkan ketika diintrogasi maupun diliput oleh pers pelaku malah menunjukkan raut muka menyeringai, senyum menyungging sambil menceritakan kronologi kejadian tersebut dan yang lebih mengerikan lagi ia pun menjelaskan maksud dirinya memutilasi korban menjadi 4 bagian gegara:

1). Potong tangan korban karena sering dipakai untuk memukul dirinya

2). Potong kepala korban karena mulut atasannya tersebut sering digunakan untuk mengomel dan memarahi dirinya


Padahal husen termasuk baru bekerja di perusahaan tersebut sejak awal bulan puasa kemarin berarti kurang dari 2 bulanan namun bisa begitu sadis melakukan perbuatan itu terhadap atasannya sendiri, mungkin ini bisa dijadikan pelajaran untuk kita lho Gansist terutama bagi yang memiliki usaha yang memakai orang lain untuk membantu pekerjaan kita, tak menilai itu pekerjaan receh atau pekerjaan yang sudah mapan

Tapi yang penting jika anda memiliki karyawan itu harus dilihat lagi siapa jati dirinya, bagaimana temperamentalnya maupun sikapnya dalam menanggapi situasi, bisa dikasih contoh sedikit yaitu coba katakan ke dia bahwa gajinya hanya bisa dibayar setengah maka kita bisa melihat dia orang sabar, kalem dan bisa menanggapi keadaan atau justru pemarah dan suka emosional.

Orang kalau temperamental cenderung bisa melakukan tindakan yang tak diduga lho Gansist, waspada!


"narasi dan opini sendiri"

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2

3