- Beranda
- Berita dan Politik
Kontras dengan Mario, Shane Lukas Sempat Jadi Driver Ojol dan Hidup Sederhana
...
TS
178.128.220.28
Kontras dengan Mario, Shane Lukas Sempat Jadi Driver Ojol dan Hidup Sederhana
Kontras dengan Mario, Shane Lukas Sempat Jadi Driver Ojol dan Hidup Sederhana, Ayah Shane: Dia Sudah Dewasa…
Shane Lukas sehari-hari jadi driver ojol untuk bantu orang tua. (Kolase: Instagram/@observer_id dan YouTube/Official Inews)
KILAT.COM – Kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora begitu menyita perhatian masyarakat.
Buntut penganiayaan tersebut, kepolisian telah menetapkan tiga sosok yang dinilai berperan penting dalam penganiayaan David, yaitu Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
Ada pun jAG, pacar Mario Dandy Satriyo, ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum, karena dia masih di bawah umur, istilah tersebut-lah yang digunakan.
Mario Dandy Satriyo merupakan anak dari eks staf Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Dan karena harta ayahnya, Mario kerap flexing alias pamer hidup mewah.
Salah satu yang mencolok adalah mobil Rubicon yang turut jadi saksi bisu tindakan keji Mario menganiaya David.
Kini, harta Rafael Alun Trisambodo mulai diselidiki KPK, dan diduga tak jelas asal-usulnya, sehingga perlahan asetnya mulai disembunyikan di lokasi lain.
Selain Mario Dandy Satriyo, pelaku lain yang ditetapkan punya peran dalam penganiayaan ke David Ozora adalah Shane Lukas.
Meski keduanya berteman, dan kini sama-sama meringkuk di tahanan, ternyata Shane Lukas punya kehidupan yang berbeda bila dibandingkan Mario Dandy Satriyo.
Berbalik 180 derajat dengan Mario yang serba berkecukupan, Shane Lukas hidup dalam kesederhanaan.
Dikutip Kilat.com dari YouTube Official Inews pada 27 Maret 2023, Shane tinggal bersama ayahnya, Tagor Lumbantoruan, di sebuah rumah kontrakan berpetak di kawasan Srengseng Raya, Jakarta Barat.
Shane Lukas merupakan anak piatu, karena ibunya telah tiada sejak 2020, akibat mengalami kecelakaan di dekat rumahnya.
Tagor Lumbantoruan, Ayah Shane Lukas, turut menceritakan kepada jurnalis Abraham Silaban, mengenai keseharian Shane sebelum berurusan dengan hukum.
Sambil menahan haru, Tagor bercerita banyak hal ke Abraham yang ketika itu berkesempatan menyambangi rumahnya.
Hingga ketika mereka masuk ke dalam rumah sederhana itu, terdapat sebuah sepeda motor matic berwarna merah.
Motor matic warna merah yang digunakan Shane Lukas untuk menjadi driver ojol. (YouTube Official Inews)
Tagor menuturkan bahwa motor itu milik Shane.
Bukan motor biasa, kendaraan itu punya andil dalam kehidupan Shane.
Tak banyak diketahui orang, motor tersebut ternyata sempat digunakan Shane untuk menjadi driver ojek online alias ojol.
“Dia juga narik (jadi driver ojek online),” ucap Tagor, dikutip Kilat.com dari YouTube Official Inews.
Lanjut Tagor, bisa jadi kemauan Shane Lukas untuk menjadi driver ojek online, karena ia telah dewasa, dan ingin membantunya menyambung hidup.
“Dia mungkin pemikirannya sudah mulai dewasa, karena (melihat) bapaknya (Tagor Lumbantoruan) berangkat pagi, pulang malam, memperjuangkan nafkah,” tutur Tagor.
Tagor sendiri merupakan pekerja serabutan, sehingga penghasilannya tak menentu, usai kena PHK pada 2020 imbas pandemi Covid-19.
Sehingga, bisa jadi itu alasan Shane ikut bekerja dengan menjadi pengemudi ojek online.
Selain itu, Tagor juga bercerita bahwa Shane pernah punya cita-cita mendaftar di Akademi Militer.
Namun, karena terhalang keadaan ekonomi, maka Shane lebih memilih membantu meringankan beban ayahnya.
Kenyataan itu tentu sangat kontras bila disandingkan dengan Mario Dandy Satriyo, yang serba ada, dan bergelimang kemewahan.
Kini, baik Shane maupun Mario, sama-sama masih harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Akibat punya andil dalam penganiayaan David Ozora. (*)
sunber
Konten Sensitif
Shane Lukas sehari-hari jadi driver ojol untuk bantu orang tua. (Kolase: Instagram/@observer_id dan YouTube/Official Inews)
KILAT.COM – Kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap David Ozora begitu menyita perhatian masyarakat.
Buntut penganiayaan tersebut, kepolisian telah menetapkan tiga sosok yang dinilai berperan penting dalam penganiayaan David, yaitu Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas yang kini ditetapkan sebagai tersangka.
Ada pun jAG, pacar Mario Dandy Satriyo, ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum, karena dia masih di bawah umur, istilah tersebut-lah yang digunakan.
Mario Dandy Satriyo merupakan anak dari eks staf Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo.
Dan karena harta ayahnya, Mario kerap flexing alias pamer hidup mewah.
Salah satu yang mencolok adalah mobil Rubicon yang turut jadi saksi bisu tindakan keji Mario menganiaya David.
Kini, harta Rafael Alun Trisambodo mulai diselidiki KPK, dan diduga tak jelas asal-usulnya, sehingga perlahan asetnya mulai disembunyikan di lokasi lain.
Selain Mario Dandy Satriyo, pelaku lain yang ditetapkan punya peran dalam penganiayaan ke David Ozora adalah Shane Lukas.
Meski keduanya berteman, dan kini sama-sama meringkuk di tahanan, ternyata Shane Lukas punya kehidupan yang berbeda bila dibandingkan Mario Dandy Satriyo.
Berbalik 180 derajat dengan Mario yang serba berkecukupan, Shane Lukas hidup dalam kesederhanaan.
Dikutip Kilat.com dari YouTube Official Inews pada 27 Maret 2023, Shane tinggal bersama ayahnya, Tagor Lumbantoruan, di sebuah rumah kontrakan berpetak di kawasan Srengseng Raya, Jakarta Barat.
Shane Lukas merupakan anak piatu, karena ibunya telah tiada sejak 2020, akibat mengalami kecelakaan di dekat rumahnya.
Tagor Lumbantoruan, Ayah Shane Lukas, turut menceritakan kepada jurnalis Abraham Silaban, mengenai keseharian Shane sebelum berurusan dengan hukum.
Sambil menahan haru, Tagor bercerita banyak hal ke Abraham yang ketika itu berkesempatan menyambangi rumahnya.
Hingga ketika mereka masuk ke dalam rumah sederhana itu, terdapat sebuah sepeda motor matic berwarna merah.
Motor matic warna merah yang digunakan Shane Lukas untuk menjadi driver ojol. (YouTube Official Inews)
Tagor menuturkan bahwa motor itu milik Shane.
Bukan motor biasa, kendaraan itu punya andil dalam kehidupan Shane.
Tak banyak diketahui orang, motor tersebut ternyata sempat digunakan Shane untuk menjadi driver ojek online alias ojol.
“Dia juga narik (jadi driver ojek online),” ucap Tagor, dikutip Kilat.com dari YouTube Official Inews.
Lanjut Tagor, bisa jadi kemauan Shane Lukas untuk menjadi driver ojek online, karena ia telah dewasa, dan ingin membantunya menyambung hidup.
“Dia mungkin pemikirannya sudah mulai dewasa, karena (melihat) bapaknya (Tagor Lumbantoruan) berangkat pagi, pulang malam, memperjuangkan nafkah,” tutur Tagor.
Tagor sendiri merupakan pekerja serabutan, sehingga penghasilannya tak menentu, usai kena PHK pada 2020 imbas pandemi Covid-19.
Sehingga, bisa jadi itu alasan Shane ikut bekerja dengan menjadi pengemudi ojek online.
Selain itu, Tagor juga bercerita bahwa Shane pernah punya cita-cita mendaftar di Akademi Militer.
Namun, karena terhalang keadaan ekonomi, maka Shane lebih memilih membantu meringankan beban ayahnya.
Kenyataan itu tentu sangat kontras bila disandingkan dengan Mario Dandy Satriyo, yang serba ada, dan bergelimang kemewahan.
Kini, baik Shane maupun Mario, sama-sama masih harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.
Akibat punya andil dalam penganiayaan David Ozora. (*)
sunber
bukan.bomat dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.1K
27
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
669.9KThread•40.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru