LordFaries4.0Avatar border
TS
LordFaries4.0
Israel Makin Ngeri! Kini Chaos, Terancam Perang Saudara

Jakarta, CNBC Indonesia - Protes besar-besaran kembali mengguncang Israel, Minggu malam waktu setempat hingga Senin (27/3/2023). Kerumunan massa dilaporkan memenuhi jalan-jalan di Tel Aviv.

Dimuat CNN International, situasi chaos terjadi di mana jalan dan jembatan diblokir. Pengunjuk rasa juga membakar besi tua dan kayu, yang membuat langit kota dipenuhi asap hitam pekat, yang sebagian menutupi beberapa gedung pencakar langit.

Di beberapa foto yang dibagikan juga terlihat bagaimana massa bentrok dengan polisi. "Demokrasi" teriak pengunjuk rasa.

Hal ini terjadi pasca Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu memecat menteri pertahanan Yoav Gallant. Pasalnya, Gallant menentang reformasi peradilan yang dicetuskan Netanyahu.

"PM Benjamin Netanyahu telah memutuskan untuk mencopot Menteri Pertahanan Yoav Gallant dari jabatannya," bunyi pernyataan pemerintah sebelum demo terjadi.

Gallant diketahui mendesak penghentian reformasi keadilan Sabtu malam saat Netanyahu berada di luar negeri dalam kunjungan resmi ke Inggris. Gallant mengatakan bahwa melanjutkan proposal dapat mengancam keamanan Israel.

Reformasi peradilan sendiri telah menjadi landasan pemerintahan Netanyahu serta aliansi ekstrem kanan yang mulai menjabat pada akhir Desember. Netanyahu menyatakan perombakan peradilan adalah kunci untuk memulihkan keseimbangan antara cabang-cabang pemerintahan dalam sistem yang diyakini memberi hakim terlalu banyak kekuasaan atas pejabat terpilih.

Dalam undang-undang baru ala Netanyahu, kendali penuh peradilan akan berada di tangan pemerintah atas penunjukan yudisial. Ini akan melemahkan Mahkamah Agung negara hingga pada titik efektif mengakhiri perannya sebagai pengawas kekuasaan eksekutif dan legislatif.

"Pemerintah berpendapat perubahan itu penting untuk mengendalikan Mahkamah Agung, yang mereka anggap picik, elitis, dan tidak lagi mewakili rakyat Israel," tulis CNN International mengutip proposal Netanyahu.

Perang Saudara
Sementara itu, dalam update terbaru, menteri lain di pemerintah Israel, juga menyarankan agar reformasi peradilan disetop. Perlu diketahui, semuanya anggota partai Likud asal Netanyahu.

"Ketika rumah terbakar, Anda tidak bertanya siapa yang benar. Tetapi tuangkan air dan selamatkan penghuninya," kata Menteri Kebudayaan dan Olahraga Miki Zohar.

Menteri Ekonomi Nir Barkat, mengatakan tak menghentikan reforms peradilan akan menyebabkan perang saudara. Negara itu katanya sudah di jurang.

"Reformasi diperlukan dan kami akan melakukannya, tetapi tidak dengan mengorbankan perang saudara," katanya.

Sebelumnya reformasi peradilan juga telah membuat sejumlah pemogokan dari banyak serikat pekerja. Tiga lembaga pemeringkat ekonomi yakni S&P Global, Moody's, dan Fitch mengatakan bahwa akan ada dampak yang besar bila undang-undang reformasi peradilan itu disahkan termasuk ke investor.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...perang-saudara

Kaki tangan imperialis barat mulai goyang bre.... emoticon-Wkwkwk
faldytanjungmsr
evywahyuni
shotgunBlues
shotgunBlues dan 5 lainnya memberi reputasi
6
4.9K
37
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.