SERAMBINEWS.COM - Video warga menggerebek warung bakso di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat dua pria yang mengenakan peci putih berada di sebuah warung makan.

Lalu, seorang pria berbicara di depan kamera menyatakan dirinya dan rekannya tengah berada di restoran bakso di kawasan Puncak Bogor.

Warung bakso itu, disebut buka tidak sesuai jam yang sudah ditentukan saat hari pertama puasa Ramadhan, Kamis (23/3/2023).

Camat Megamendung Kabupaten Bogor, Acep Sajidin Banggar, buka suara terkait warung bakso di Bogor yang viral itu.

Acep mengaku pihaknya sudah melakukan monitor terkait viralnya warung bakso di wilayahnya itu.

"Iya benar kejadiannya saat puasa hari pertama."

"Kami sudah monitor," ungkap Acep kepada Tribunnews Bogor.com, Sabtu (25/3/2023).


Selengkapnya, berikut fakta-fakta warung bakso di Bogor buka siang hari saat bulan Ramadhan digerebek:

1. Alasan Pemilik Warung Bakso

Menurut Acep, warung bakso itu dinilai salah lantaran buka sebelum jam operasional yang ditentukan.

Padahal, kata Acep, pihaknya sudah memberikan imbauan bahwa warung bakso itu harus buka saat pukul 17.00 WIB hingga menjelang sahur.

"Sudah kita kasih imbauan, kepada pengelola restoran untuk menghargai umat Muslim padahal."

"Waktunya itu, dari jam lima sore sampai sahur jam operasionalnya."

"Kami sudah tegur lagi hari keduanya."

"Enggak cuma kita tegur, kita datangi juga langsung ke restorannya," beber Acep.

Ia lalu mengungkapkan alasan pemilik warung bakso tersebut melanggar jam operasional.

"Ya karena ada tamu aja bilangnya."

"Disengaja atau tidaknya itu tergantung pemilik," terang Acep.

2. MUI Kabupaten Bogor Beri Kecaman

Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH Mukri Aji, mengaku geram terkait warung bakso yang buka pada siang hari saat Ramadhan itu.

Ia pun menegaskan, MUI Kabupaten Bogor mengecam keras rumah makan yang buka pada siang hari saat Ramadhan.

"Sangat (mengecam), kita mengecam dari zaman ke zaman, kita tegas, kita kecam dunia akhirat itu, ini agama Allah yang suci."

"Sombong betul ini tanggal 1 udah buka," katanya, Sabtu, dilansir Tribunnews Bogor.com.

Mukri menyebut, tidak ada alasan untuk melanggar aturan membuka rumah makan pada siang hari saat Ramadhan.

"Harus saling menghargai, kalau yang enggak puasa silakan enggak berpuasa."

"Tapi mesti punya akhlak, menghormati yang berpuasa," tegas dia.

3. MUI Kabupaten Bogor akan Panggil Sejumlah Pihak

KH Mukri Aji mengatakan, pihaknya akan memanggil pimpinan di wilayah untuk meminta penjelasan terhadap kejadiah tersebut.

Hal itu untuk menindak tegas para pelanggar dengan berkoordinasi terlebih dahulu dengan pimpinan di wilayah.

"Nanti ketua majelis ulamanya Pak Kyai panggil, kenapa SOPnya enggak diberlakukan, bersama camatnya, kadesnya," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunnews Bogor.com, Sabtu.

Ia menerangkan, SOP yang dimaksud adalah mengimbau kepada warung-warung makan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor untuk tutup pada siang hari.

Sebab, kata dia, ini sebagai bentuk penghormatan terhadap umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.

4. Kata Karyawan Warung Bakso

Seorang karyawan dari warung bakso di Bogor itu mengaku tak mengetahui soal tempatnya bekerja yang kini viral.

"Kita hanya karyawan saja. Jadi, enggak tahu banyak soal viral itu," ujarnya, Sabtu, masih dari Tribunnews Bogor.com.

Ia juga mengaku tidak mempunyai kewenangan lebih untuk menjelaskan kejadian ini.

"Bukan wewenang kami. Atasan kami ada di Jakarta."

"Tadi, kami sudah koordinasi dengan atasan katanya harus ke atasan saja," jelas dia.

5. Warung Bakso Sepi setelah Viral

Diberitakan Tribunnews Bogor.com, warung bakso itu terlihat memiliki parkiran yang cukup luas.

Namun, hanya terlihat satu unit kendaraan roda empat berwarna hitam yang terparkir di depannya.

Dari pantauan di lokasi, warung bakso tersebut terlihat sepi dari pengunjung saat menjelang waktu berbuka puasa.

Kursi di warung bakso yang memiliki konsep semi outdoor itu terlihat kosong dari para pelanggan.

Hal ini berbeda dengan video yang beredar saat warga menggerebek lokasi tersebut pada siang hari.

tribunnews.com