• Beranda
  • ...
  • Sports
  • Pro & Kontra Kedatangan Timnas Israel Untuk Bertanding di Indonesia

ih.sul
TS
ih.sul
Pro & Kontra Kedatangan Timnas Israel Untuk Bertanding di Indonesia


Pada bulan Mei 2023, piala dunia U-20 akan diseleggarakan di Indonesia. Event ini menciptakan kontroversi yang cukup dilema bagi Indonesia karena salah satu peserta dari piala dunia kali ini adalah Israel. Kedatangan Israel ke Indonesia membuat banyak orang angkat bicara. Ada yang pro, lebih banyak lagi yang kontra.

Pertanyaan pertama, mengapa kedatangan Israel membawa banyak penolakan? Jawaban paling sederhana mungkin adalah karena Indonesia negara yang pro atas kemerdekaan Palestina. Seperti yang kita ketahui, Israel dan Palestina masih berkonflik satu sama lain dan tak kunjung menemui titik temu. Di sini, pihak Israel dianggap sebagai pihak penjajah.



Dengan alasan itu (ditambah lagi dengan fakta bahwa Palestina dianggap sebagai saudara Muslim di sini) membuat banyak pihak merasa keberatan dengan kedatangan Israel. Kebencian, ketidaksukaan, penolakan, dan tidak mengakui, itulah dasar-dasar dari penolakan ini.

Selain itu jika kita melihat sejarah, presiden pertama Ir. Soekarno pernah melarang timnas Indonesia untuk bertanding dengan timnas Israel pada piala dunia 1958. Alasan beliau saat itu adalah jika timnas Indonesia bertanding itu sama saja mengakui Israel sebagai sebuah negara sementara Soekarno tidak mengakui kemerdekaan Israel yang diproklamasikan pada 1948. Hasilnya Israel pun menang tanpa bertanding.

Jadi, apakah sekarang Indonesia juga harus melakukan hal yang serupa?



Hmm, pendapat saya pribadi sebaiknya jangan. Dulu Soekarno bisa melakukan hal tersebut tanpa sanksi adalah karena Indonesia bukan tuan rumah dari acara tersebut. Timnas Indonesia yang menolak bermain hanya menjadi kemenangan gratis bagi Israel dan sama sekali tak ada masalah yang ditimbulkan setelahnya.

Namun sekarang Indonesia merupakan tuan rumah. Menolak kedatangan Israel berarti merusak rencana pertandingan yang telah disusun oleh FIFA. Indonesia pasti akan dikenakan sanksi entah itu boikot dari berbagai macam event atau bahkan tidak jadi menjadi tuan rumah piala dunia U-20 tahun ini. (bisa nggak ya? Tolong yang paham dijelaskan di bawah)



Disanksi oleh FIFA sama saja dengan mengurangi sumber event pariwisata sepakbola yang mungkin terjadi di masa depan. Impian seseorang yang ingin Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia pasti akan hangus seketika. Perlu diingat, sepakbola masih menjadi olahraga dengan peminat paling banyak. Sebaiknya Indonesia tak mencari masalah dengan hal ini.

Selain itu pendapat Gus Yahya juga membuat saya mengangguk mengiyakan. Meskipun Indonesia menolak kedatangan Israel, apa untungnya itu bagi Palestina? Apakah perang akan selesai? Tidak. Yang ada malah Israel menjadi marah dan semakin gencar menembakkan rudal. Kalau memang Indonesia membenci Israel maka kalahkanlah mereka dalam piala dunia nanti. Itulah cara paling tepat menunjukkan kebencian.



Namun, alasan yang lebih sederhana untuk tidak menolak kedatangan Israel adalah: Ini Cuma Olahraga. Kenapa kita harus mencampuraduk olahraga dengan politik dan agama? Tak bisakah para penggemar sepakbola sekedar menikmati tontonan favorit mereka tanpa perlu dipusingkan dengan intrik politik? Just relax, Man. Enjoy the show.

Tapi … yeah, apalah arti dari suara satu orang? Kita tunggu saja bagaimana keputusan dari yang di atas. Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.


sumur
Diubah oleh ih.sul 30-03-2023 02:35
sukhoipakfaevywahyunixandernathaniel
xandernathaniel dan 19 lainnya memberi reputasi
20
4.2K
122
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
Sports
icon
22.8KThread10.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.