• Beranda
  • ...
  • Inspirasi
  • Potret Indahnya Toleransi Warga Bali Menjelang Bulan Ramadhan! Patut Dicontoh!

harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Potret Indahnya Toleransi Warga Bali Menjelang Bulan Ramadhan! Patut Dicontoh!

Sumber Gambar

Toleransi merupakan salah satu hal yang perlu diwujudkan dalam kehidupan masyarakat beragama. Yaitu dengan menjunjung tinggi kebersamaan di tengah perbedaan. Kita perlu untuk tetap menghargai sesama meskipun kita tahu kebenaran di antara kita tidaklah sama. Setiap orang memiliki kepercayaan dan kebenarannya masing-masing.

Saat ini umat Islam sedang memasuki awal bulan suci Ramadhan. Bulan di mana umat Islam menahan hawa nafsu serta lapar dan haus. Di saat yang bersamaan, umat Hindu di Bali juga merayakan hari raya Nyepi yang jatuh pada 22 Maret lalu. Momen-momen kebersamaan antara umat Islam dan Hindu di Bali pun menjadi contoh baik dari indahnya toleransi.

Seperti pada video yang beredar di Internet. Ketika dua pawai keagamaan bertemu di satu titik. Saat video direkam, umat Islam sedang melaksanakan pawai menyabut bulan Ramadhan. Sedangkan umat Hindu tengah melaksanakan pawai upacara Melasti. Kedua pawai antar agama itu berpapasan di salah satu jalan dan bahkan saling menyapa.


Sumber Gambar

Momen indah ini diabadikan melalui video berdurasi 24 detik yang lantas beredar di media sosial. Aura yang tercipta pun bukan main. Aura positif dan kebahagiaan terpancar dari wajah para penganut agama yang saling rukun tersebut. Saling sapa dan saling memberi senyum.

Selain itu, kita tahu bahwa Hari Raya Nyepi mengharuskan suasana di Bali menjadi sepi tanpa adanya aktivitas dan suara berisik. Perayaan Hari Nyepi ini bertepatan dengan malam pertama Ramadhan yang biasanya dimulai dengan salat tarawih oleh para umat Islam. Nah, salat tarawih sudah pasti ramai bukan? Sedangkan umat Hindu sedang Nyepi.

Hal ini pun kemudian didiskusikan dan hasilnya, umat Islam tetap diperbolehkan untuk salat tarawih di masjid dengan beberapa catatan. Seperti tidak boleh bergerombol, berjalan kaki ke masjid dan tidak memakai penerangan yang berlebihan. Intinya jangan sampai mengganggu ibadah di hari raya umat lain.


Sumber Gambar

Ya, biar bagaimana pun Nyepi merupakan hari raya yang sangat penting bagi umat Hindu di Bali. Meski begitu, umat Hindu di sana rupanya masih memberikan toleransi kepada mereka yang hendak melaksanakan ibadah salat tarawih. Mereka menyingkirkan rasa egois demi kelancaran ibadah umat lain.

Dari mulai salat tarawih hingga pertemuan pawai Melasti dan pawai Ramadhan, dari sini kita bisa belajar bahwa beragama tidak harus selalu kaku. Karena buktinya di Bali kita bisa melihat kedua agama ini saling berdampingan. Betapa indahnya lingkungan agama di sana ya. TS kira hal-hal seperti ini hanya ada di konten-konten saja.

Karena kalau dari yang TS sering lihat, umat beragama di sini cenderung kaku.

emoticon-2 Jempol

Menurut kalian, perlukah kita mencontoh umat beragama di Bali sana?emoticon-Bingung (S)

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi


emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
wolfzmus
dxid
kaycaem
kaycaem dan 24 lainnya memberi reputasi
25
5.5K
216
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Inspirasi
Inspirasi
icon
10.5KThread6.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.