mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
OC Kaligis Lempar Isu Lukas Enembe Diberi Ubi Busuk, KPK Pastikan Layak Makan
OC Kaligis Lempar Isu Lukas Enembe Diberi Ubi Busuk, KPK Pastikan Kualitas Konsumsi Tahanan Layak Makan


JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe dan tahanan lainnya di Rumah Tahanan (Rutan) KPK mendapat makanan yang terjaga kualitasnya. Pihak katering dipastikan menyediakan konsumsi yang sesuai dengan ketentuan.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menanggapi kabar Lukas mendapat makanan busuk di Rutan KPK yang disampaikan oleh tim kuasa hukumnya, OC Kaligis. KPK menduga pernyataan ini adalah bentuk penyebaran opini yang tidak benar.

"Terkait isu yang sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu bahwa Saudara Lukas Enembe diperlakukan dengan tidak layak, kami pastikan isu itu tidak benar," kata Ali kepada wartawan di gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Maret.

"KPK dalam mengelola rumah tahanan tentunya dilakukan secara patut dengan memedomani ketentuan-ketentuan yang berlaku. Termasuk dalam penyediaan konsumsi bagi para tahanan," sambungnya.

Ali memastikan tiap menu yang disajikan sudah sesuai dengan biaya masukan yang berlaku. Bahkan, untuk Lukas, KPK sampai menyediakan ubi sebagai makanan pengganti nasi.

Selanjutnya, KPK juga memastikan tak ada hak tersangka yang dilanggar di dalam rutannya. "KPK juga terus memantau kondisi kesehatan setiap tahanan, termasuk kepada saudara Lukas Enembe," tegasnya.

Bahkan, dokter di Rutan KPK berjaga selama 24 jam dan selalu siaga. Mereka siap membawa tersangka dugaan suap dan gratifikasi itu ke RSPAD Gatot Soebroto untuk melakukan pengecekan kesehatan jika ada keluhan mendesak.


OC Kaligis dalam keterangan tertulisnya menyebut Lukas dapat makanan tak layak berupa ubi busuk. Kejadian ini, kata dia, turut disaksikan Bupati Mamberamo Tengah nonaktif Ricky Ham Pagawak yang sama-sama jadi penghuni rumah tahanan.

"Saudara Ricky Ham Pagawak yang kebetulan bertemu dengan kami di ruang kunjungan membenarkan makanan ubi busuk yang diterima klien kami, Bapak Lukas Enembe," katanya dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 21 Maret.

Atas kejadian ini, OC minta KPK memperhatikan keadaan kliennya. Apalagi, makanan busuk itu bukan baru sekali diterima Lukas.

"Sudah tiga kali diberikan ubi busuk,” tegas OC Kaligis.

Diberitakan sebelumnya, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi. Dia diduga menerima suap dari Direktur PT Tabi Bangun Papua, Rijatono Lakka.

Selain itu, ia disebut menerima gratifikasi dari pihak swasta lain untuk mendapat proyek di Papua.

Dalam upaya pengusutan kasus yang menjerat Lukas ada sekitar 90 saksi yang diperiksa. Mereka terdiri dari berbagai unsur di antaranya digital forensik, ahli accounting forensik, dan ahli dari kesehatan.

Tak sampai di sana, KPK juga sudah menyita uang sekitar Rp50,7 miliar; emas batangan, cincin batu mulia, dan empat unit mobil. Penyitaan ini dilakukan untuk melengkapi bukti praktik lancung yang dilakukan kepala daerah itu.

Kemudian, penyidik membekukan rekening atas nama Lukas dan pihak terkait yang di dalamnya terdapat uang sebesar Rp81,8 miliar dan 31.559 dolar Singapura.

https://voi.id/berita/265901/oc-kali...an-layak-makan
Kalau fitnah mending dibawa aja ke ranah hukum biar keluarga dan pengacara nggak bikin pernyataan aneh-aneh


KPK Ungkap Makanan untuk Lukas Enembe Usai Dituding Beri Ubi Busuk

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 21 Mar 2023 18:47 WIB

Menu makanan Lukas Enembe di Rutan (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta - KPK membantah tudingan pengacara Lukas Enembe soal pemberian ubi talas busuk kepada Lukas saat ditahan di Rutan. KPK memastikan makanan yang diberikan kepada tiap tahanan, termasuk Lukas Enembe, terjamin kebersihannya.
Dari foto yang diterima detikcom, tergambar menu makanan yang diberikan kepada Lukas. Menu makanan itu berupa sekotak berisi ubi, ikan, hingga sayuran.

Foto ubi itu pun terlihat segar. Hal serupa terlihat dari menu makanan ikan dan sayuran yang tiap hari disantap Lukas Enembe di Rutan KPK.

KPK Bantah Berikan Ubi Busuk
KPK memastikan hak tiap tahanan di Rutan KPK diperhatikan. Ada pedoman tertentu yang dijalankan KPK.

"Kami ingin sampaikan KPK dalam mengelola rutan tentu dilakukan secara patut dengan mempedomani ketentuan-ketentuan yang berlaku. Termasuk dalam penyediaan konsumsi bagi para tahanan KPK di rutan cabang KPK," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.


Menu makanan Lukas Enembe di rutan. (Foto: dok. Istimewa)
Khusus bagi Lukas Enembe, KPK pun mengakomodasi pilihan Lukas yang memilih ubi dalam tiap menu makanannya.

"Adapun tersangka LE, KPK menyajikan menu sesuai dengan permintaannya. Teman-teman saya yakin tahu permintaan dari yang bersangkutan tidak makan nasi, jadi diganti ubi. Jadi kami penuhi itu," ujar Ali.

Ali memastikan kebutuhan makanan para tahanan pun tetap dijaga kebersihannya. KPK membantah keras tudingan memberikan ubi talas busuk kepada Lukas Enembe selama di Rutan KPK.

"Perlu kami sampaikan pergantian menu itu mengacu kepada standar biaya masukan yang berlaku dan kualitas makanan yang dikonsumsi sehingga saya kira tidak benar kemudian diberikan kepada yang bersangkutan ubi busuk misalnya," tutur Ali.

Pengacara Klaim Enembe Diberi Ubi Busuk
Pengacara Lukas Enembe sebelumnya mengungkapkan bahwa kliennya mendapatkan perlakuan buruk saat menjalani penahanan di Rutan KPK. Lukas disebut diberikan ubi talas busuk sebagai salah satu menu makanannya.

"Bupati Mamberamo Tengah, saudara Ricky Ham Pagawak, yang kebetulan bertemu dengan kami di ruang kunjungan, membenarkan makanan ubi busuk yang diterima klien kami, Bapak Lukas Enembe. Atas fakta ini kami mohon supaya makanan klien kami, Bapak Lukas Enembe diperhatikan karena sudah tiga kali diberikan ubi busuk," kata tim pengacara hukum Lukas, OC Kaligis, kepada wartawan.

Petrus Bala Pattyona, tim pengacara Lukas lainnya, mengatakan kliennya juga tidak diperhatikan kondisi kesehatan saat ditahan di Rutan KPK. Petrus mengklaim tidak ada pemeriksaan medis yang rutin dilakukan kepada Lukas.

"Jadi menurut keterangan Bapak Lukas Enembe hanya disuruh berbaring saja. Tidak ada pemeriksaan terhadap kondisi kesehatan Bapak Lukas Enembe," terang Petrus.

https://news.detik.com/berita/d-6631...eri-ubi-busuk.

Makanannya bagus kok

KPK Duga Lukas Enembe Investasikan Uang Korupsi

CNN Indonesia
Selasa, 21 Mar 2023 15:16 WIB
Bagikan : 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menginvestasikan uang hasil korupsi untuk sejumlah kegiatan usaha. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menginvestasikan uang hasil korupsi untuk sejumlah kegiatan usaha.
Temuan itu telah didalami tim penyidik KPK lewat pemeriksaan saksi Kepala Unit APUPPT Asuransi Manulife Indonesia Tanti Meylani kemarin.


"Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan aliran uang tersangka LE [Lukas Enembe] yang kemudian diinvestasikan pada beberapa kegiatan usaha," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (21/3).

Dalam proses penyidikan, KPK telah menyita uang sekitar Rp50,7 miliar serta membekukan rekening Rp81,8 miliar dan Sin$31.559 terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi Lukas.

KPK juga telah menyita emas batangan, beberapa cincin batu mulia dan empat unit mobil diduga berkaitan dengan perkara.

Lebih dari 90 saksi termasuk ahli digital forensik, ahli akunting forensik hingga ahli dari kesehatan telah diperiksa untuk melengkapi berkas perkara Lukas.

Namun, Ali enggan buru-buru membicarakan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

"Penanganan perkara dimaksud kami fokuskan lebih dahulu pembuktian unsur Pasal suap dan gratifikasi," kata juru bicara berlatar belakang jaksa tersebut.


Lukas harus berhadapan dengan hukum atas kasus dugaan suap dan gratifikasi. Lukas diduga menerima suap Rp1 miliar dari Direktur PT Tabi Bangun Papua (TBP) Rijatono Lakka.

Suap itu disinyalir berkaitan dengan proyek infrastruktur di Dinas PUTR Pemprov Papua.

KPK menduga Lukas juga menerima gratifikasi senilai Rp10 miliar. Namun, lembaga antirasuah belum mengungkap pihak-pihak pemberi gratifikasi tersebut.

(ryn/fra)


https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-uang-korupsi.


Masih panjang pengusutan korupsinya
nomorelies
scorpiolama
scorpiolama dan nomorelies memberi reputasi
2
1.6K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.9KThread40.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.