Sumber Gambar

Gempa merupakan salah satu bencana alam yang cukup mematikan. Seperti yang kita tahu, beberapa waktu lalu Turki sudah menjadi salah satu negara yang diguncang gempa beberapa waktu lalu. Gempa dashyat itu bahkan menewaskan puluhan ribu warga kota Gaziantep. Bencana besar itu pun sempat menjadi perhatian dunia saking dahsyatnya.

Salah satu fakta unik dari kejadian itu adalah bahwa beberapa waktu sebelum kejadian, sempat ada ahli Seismik bernama Frank Hoogerbeets yang meramal dan memberi peringatan akan adanya gempa bumi di wilayah Turki. Hal ini membuat Frank lantas ikut jadi bahan pembicaraan. Gempa benar-benar terjadi sesuai perkiraannya.

Nah, yang ngerinya lagi baru-baru ini Frank meramal kembali akan adanya gempa yang terjadi. Masalahnya, gempa yang ia ramal itu berada di wilayah Indonesia yakni Sulawesi. Frank meramal pada awal Maret ini akan ada gempa dahsyat 7-8 magnitudo yang akan mengguncang Pulau Sulawesi dan sekitarnya.


Sumber Gambar

Frank menyebut adanya konvergensi geometer planet yang menyebabkan aktivitas seismic yang menyebabkan gempa besar. Dan wilayah Indonesia yang akan dilanda gempa adalah Sulawesi hingga Halmahera. Ada semacam patahan yang bermula dari ujung timur Rusia, berlanjut ke arah selatan melewati Jepang hingga ke Sulawesi.

Mengenai pernyataan Frank, BMKG pun memberi tanggapan terkait hal ini. Menurut Koordinator Bidang Observasi dan Pemantauan BMKG Makassar menyatakan bahwa apa yang dikatakan Frank itu sesuatu yang tidak pasti. Setiap hari selalu ada gempa di wilayah Sulawesi, tapi tidak semua gempa bisa dirasakan. Apa yang Frank katakana itu kemungkinannya sangat kecil.

Menurut BMKG, gempa adalah bencana alam yang belum bisa diprediksi tapi bisa dideteksi dengan alat-alat yang ada di BMKG. Tapi masukan dari Frank Hoogerbeets tetap mereka terima sebagai bentuk peringatan supaya masyarakat bisa lebih waspada dan siaga dengan kemungkinan gempa yang terjadi bukan hanya di Sulawesi, tapi di wilayah Indonesia yang lain.


Sumber Gambar

Setuju dengan BMKG kita, kemungkinan adanya gempa itu selalu ada. Akan tetapi besar atau kecilnya sulit diprediksi. Yang penting adalah kesiapan dan kesiagaan masyarakat akan adanya bencana. Kita harus tahu apa yang harus dilakukan pada saat gempa terjadi. Kemana harus pergi dan bagaimana cara menyelamatkan diri dengan benar.

Kita tidak pernah tahu di mana gempa akan terjadi besok?

Pernyataan Frank sendiri sebenarnya meresiko membuat kepanikan bagi orang awam. Apalagi yang tinggal di daerah terkait. Kalau TS mau berpikir negatif, Frank ini memang sedang mencari exposure mungkin. Dia merasa Indonesia rakyatnya banyak dan netizennya rame, jadi dibuatlah prediksi ini supaya mendapat perhatian dari banyak orang Indonesia dan engagement-nya naik.

Padahal apa yang ia prediksi hanyalah kemungkinan yang sangat kecil terjadi. Hanya sebuah gempa-gempa kecil yang setiap hari jadi pekerjaan BMKG. Tapi karena ingin mendapat perhatian lebih, ia besar-besarkan dan seolah jadi hal yang mengancam banyak nyawa. Apalagi setelah popularitasnya pasca gempa Turki. Ini scenario kalau seandainya Frank cuma nyari engagement ya.


Sumber Gambar

Intinya, kesiapan kita sangat penting pada saat gempa terjadi. Kesiagaan masyarakat berpengaruh kepada jumlah korban yang berjatuhan apabila gempa terjadi nantinya. So, tidak usah panik tapi tetap siaga.



Gimana? Kalian percaya Frank atau BMKG?

Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2
Tulisan dan Narasi Pribadi