Pagi, 4 Maret 2003

Mukidi menggeliat di kamar tidurnya, bunyi alarm begitu Cumiakkan telinga dengan setengah sadar dia meraba raba

Dapat,

"alarm tidak tahu diri" gerutu Mukidi sambil mematikannya, ia pun terlelap kembali dan menyelimuti tubuhnya dengan tapih/selendang emak untuk menghalangi hawa dingin pagi hari di pedesaan

Tiba tiba "grubak" bunyi pintu kamar Mukidi ditendang keras oleh emaknya "Mukidi, bangun sudah siang setengah jam lagi sudah bel masuk!" Mukidi terperanjat














Emak kedapur Mukidi tertidur

Setelah memperingatkan Mukidi emak kembali kedapur menyelesaikan acara memasaknya dan Mukidi pun cuma terperanjat sebentar dan kembali melanjutkan aktivitasnya yang sedikit terganggu itu

"byur" pakaian dan muka Mukidi basah kuyup disiram air oleh emak diseretnya Mukidi untuk mandi dengan diiringi lagu eh omelan khas emak sampai selesai

Dan "jreng" tampillah Mukidi yang super ngganteng siap untuk sekolah

















Segera berlari cepat menuju jalan raya menunggu mobil pribadi Mukidi, truk pasir yang setiap hari selalu setia antar jemput Mukidi sekolah hingga sampai di pintu masuk sekolahannya, turun dari truk tak lupa Mukidi mengucapkan terima kasih pada supir pribadinya yang tiap hari ganti orang tersebut

Masuk ruang kelas 2 di SMPN Suka Makmur pelajaran pertamanya adalah IPS Sejarah dan guru Mukidi menerangkan bagaimana tumbuh dan berkembangnya negara negara eropa yang dulu terkena bencana dua perang besar bisa akhirnya menjadi negara maju seperti sekarang

Menurut pak guru tersebut yang membuat maju mereka adalah terutama kemampuan negara negara eropa dalam mengelola pendidikan pada warganya, sang guru pun menerangkan dengan detail 10 negara maju yang menetapkan jam masuk sekolah diatas pukul 7 pagi yaitu,

1. Swedia
2. Jerman
3. Inggris
4. Finlandia
5. Belanda
6. Jepang
7. Prancis
8. Amerika Serikat
9. Korea Selatan
10. Singapura















Selesai pelajaran sejarah tersebut guru matematika setelahnya belum datang maka suasana kelas Mukidi pun ramai memperbincangkan pelajaran dari pak guru tersebut, teman teman cewek Mukidi berguman tentang gimana yah kalau sekolahan kita masuknya jam 9 pagi, pasti seru

Bowo teman Mukidi: "gimana di kalau masuk sekolah jam 9 pagi nih bro?"

Mukidi: "nggak bakal nyampe sekolahan wo, nyampenya ketempat PS"

Riuh oleh tawa teman Mukidi, Bowo menimpali "Ane pake Belgia di, depan pasang striker gahar Emile Mpenza"





Sedikit cerita tentang Mukidi sekolah masuk jam 07.00 saja malasnya bukan main gimana kalau jam sekolah diatas jam 7 pagi?

Kebetulan kemarin ada yang berikan solusi beserta kritik tentang kebijakan Gubernur NTT menetapkan masuk sekolah jam 05.00 pagi yang menurutnya kurang bagus bahkan harusnya seperti negara maju tersebut yang membuat peraturan masuk jam sekolah diatas 7 pagi, ya bayangin aja sendiri Gan pake pengalaman pribadi jangan terbuai dengan kesuksesan negara lain karena belum tentu kita bisa jadi sukses juga pendidikannya seperti mereka jika negara kita mengikuti cara pendidikan negara maju tersebut!





"ya terang aja seleramu berubah mungkin terlalu banyak gaul ama turis, jadi hobinya denger yang inggris inggris biar bingung asal british"

(grup band Jamrud/asal british)

No what what lah, sekalian belajar bahasa inggris

Tangerang, 4 Maret 2023

@amekachi

Sumber