Kadang-kadang kita berpikir bahwa makanan yang kadaluwarsa masih bisa dimakan. Tapi, apakah benar itu bisa dilakukan pada keju? Apa yang terjadi jika Anda makan keju yang kadaluwarsa? 

Berikut ini akan dibahas mengenai dampak dari mengonsumsi keju yang kadaluwarsa, apa rasanya, apakah bisa dikonsumsi tanpa membuat sakit, cara penyimpanan yang aman, apakah aman makan keju yang berbau dan berapa lama umur simpan keju di dalam kulkas.

Apa yang Terjadi Jika Anda Makan Keju yang Kadaluwarsa?

Mengonsumsi keju yang kadaluwarsa dapat menyebabkan keracunan makanan. Karena keju merupakan produk susu yang telah diolah, keju memiliki tanggal kedaluwarsa yang harus diperhatikan. Ketika keju sudah kadaluwarsa, bakteri mulai berkembang di dalam keju dan dapat menyebabkan keracunan makanan. Tanda-tanda keju yang kadaluwarsa adalah munculnya jamur, perubahan warna atau bau yang tidak sedap.

Bagaimana Rasanya Ketika Makan Keju yang Kadaluwarsa?

Rasa dari keju yang kadaluwarsa mungkin berbeda-beda tergantung pada jenis kejunya. Ada beberapa jenis keju yang lebih bertahan lama daripada keju lainnya, seperti keju keras seperti cheddar. Namun, umumnya keju yang kadaluwarsa akan terasa asam, pahit, dan bahkan busuk.

Apakah Aman Mengonsumsi Keju yang Sudah Kadaluwarsa?

Meskipun keju yang kadaluwarsa mungkin tidak terasa baik, tetapi apakah aman untuk mengonsumsinya? Jawabannya adalah tidak, makan keju yang kadaluwarsa dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri yang berkembang dalam keju yang sudah kadaluwarsa dapat menyebabkan sakit perut, diare, dan bahkan muntah.

Bagaimana Cara Menyimpan Keju dengan Aman?

Penting untuk menyimpan keju dengan benar untuk memastikan keju tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Keju harus disimpan di dalam lemari es pada suhu antara 2-5 derajat Celsius. Keju juga harus dibungkus dengan rapat dan disimpan di dalam kantung ziplock atau wadah kedap udara untuk mencegah keju terpapar udara dan bakteri yang dapat menyebabkan keju cepat rusak.

Apakah Aman Makan Keju yang Berbau?

Beberapa jenis keju, seperti keju Roquefort dan keju Limburger, memiliki aroma yang kuat dan khas. Baik aroma dan rasa keju tersebut merupakan hasil dari proses fermentasi yang sebenarnya aman untuk dikonsumsi. Namun, jika keju terlihat berjamur, warnanya berubah, atau memiliki aroma yang sangat tajam, sebaiknya tidak dikonsumsi.

Berapa Lama Umur Simpan Keju di dalam Kulkas?

Umur simpan keju bervariasi tergantung pada jenis kejunya. 
Beberapa jenis keju, seperti keju keras seperti cheddar atau parmesan, dapat bertahan hingga 6 bulan atau bahkan lebih lama jika disimpan dengan benar di dalam kulkas. Sementara itu, keju yang lebih lunak seperti keju brie atau camembert hanya dapat bertahan selama beberapa minggu. Penting untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa dan tanda-tanda keju yang rusak sebelum mengonsumsinya.

Kesimpulan

Makan keju yang kadaluwarsa tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan keracunan makanan. Jika ingin menyimpan keju dengan aman, pastikan keju disimpan pada suhu yang tepat dan dalam wadah yang kedap udara. Meskipun beberapa jenis keju memiliki aroma yang kuat dan khas, penting untuk memeriksa tanda-tanda keju yang rusak sebelum mengonsumsinya. Umur simpan keju bervariasi tergantung pada jenis kejunya, sehingga pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa dan tanda-tanda keju yang rusak sebelum mengonsumsinya.

Referensi tulisan: What Happens If You Eat Expired Cheese?