Espresso dan cappuccino adalah dua jenis minuman kopi yang paling terkenal di seluruh dunia. Keduanya memiliki rasa yang unik dan berbeda, dan merupakan pilihan favorit bagi para pecinta kopi di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan espresso dan cappuccino dari berbagai aspek seperti penggunaan, rasa, kandungan kafein, dan cara membuatnya.


Pengertian

Espresso adalah minuman kopi yang dihasilkan dari ekstraksi satu shot kopi dengan tekanan tinggi. Proses ini melibatkan menekan air panas melalui bubuk kopi yang sangat halus dengan tekanan sekitar 9 atmosfer atau lebih. Hasilnya adalah satu shot espresso berukuran kecil dengan rasa yang pekat dan kaya, dan aroma yang khas.

Cappuccino adalah minuman kopi yang terdiri dari satu shot espresso, susu steamed, dan busa susu. Rasio antara shot espresso, susu, dan busa susu biasanya adalah 1:1:1, namun dapat disesuaikan sesuai dengan selera masing-masing.




Penggunaan

Espresso biasanya digunakan sebagai dasar untuk minuman kopi yang lebih kompleks seperti cappuccino, latte, dan americano. Selain itu, espresso juga bisa diminum langsung sebagai shot kopi tanpa tambahan gula atau susu.

Cappuccino biasanya diminum di pagi hari atau sebagai minuman kopi ringan di siang hari. Cappuccino juga bisa dijadikan dasar untuk minuman kopi yang lebih kompleks seperti latte dan macchiato.

Cara Meminum

Espresso biasanya diminum dalam satu tegukan saja. Rasanya pekat dan kaya, dengan sedikit rasa pahit yang menyegarkan. Beberapa orang mungkin menambahkan gula atau sedikit susu ke dalam espresso, namun ini bukan praktik yang umum.

Cappuccino memiliki rasa yang kaya dan lembut dengan campuran antara rasa espresso, susu, dan busa susu. Beberapa orang mungkin menambahkan gula ke dalam cappuccino, namun banyak pecinta kopi memilih untuk menikmatinya tanpa tambahan apapun.

Bisakah Cappuccino Dibuat dengan Kopi Apapun?


Cappuccino biasanya dibuat dengan biji kopi yang ditanam di daerah pegunungan dengan rasa yang pekat dan kompleks. Namun, cappuccino dapat dibuat dengan biji kopi apa saja, tergantung pada selera masing-masing.

Bagaimana Rasanya Cappuccino?


Cappuccino memiliki rasa yang kaya dan lembut dengan campuran antara rasa espresso, susu, dan busa susu. Rasa kopi pekat dipadukan dengan kekentalan susu dan kelembutan busa susu menciptakan rasa yang lezat dan nikmat.

Resep espresso dan resep cappuccino

Berikut adalah resep dasar untuk membuat satu shot espresso:

7-8 gram bubuk kopi yang sangat halus
Air panas sekitar 90°C
Mesin espresso
Masukkan bubuk kopi ke dalam alat portafilter dan tekan dengan sedikit tekanan. Letakkan portafilter ke dalam mesin espresso dan ekstrak satu shot espresso dengan tekanan tinggi selama 25-30 detik.

Cara Membuat Cappuccino yang Sempurna?

Ingatlah untuk menghormati rasio antara espresso, susu, dan busa susu. Rasio yang umumnya digunakan adalah 1:1:1, namun dapat disesuaikan sesuai dengan selera masing-masing.
Ekstrak satu shot espresso dengan menggunakan mesin espresso.
Panaskan susu dengan menggunakan steamer atau mesin steaming milk hingga suhu 60-70°C.
Buat busa susu dengan memutar susu steamed menggunakan steamer atau mesin steaming milk.
Kemudian, campurkan satu shot espresso dengan susu steamed dan tambahkan busa susu di atasnya. Cappuccino siap dinikmati!

Kesimpulan

Espresso dan cappuccino memiliki rasa yang unik dan berbeda, dan keduanya merupakan pilihan favorit para pecinta kopi di seluruh dunia. Espresso adalah minuman kopi pekat dan kaya yang biasanya digunakan sebagai dasar untuk minuman kopi yang lebih kompleks seperti cappuccino, latte, dan americano. Cappuccino, di sisi lain, adalah minuman kopi yang terdiri dari satu shot espresso, susu, dan busa susu. Keduanya bisa dinikmati dengan tambahan gula atau susu, namun banyak pecinta kopi memilih untuk menikmatinya tanpa tambahan apapun. Bagaimanapun juga, baik espresso maupun cappuccino bisa dinikmati sesuai dengan selera masing-masing dan menjadi favorit bagi para pecinta kopi di seluruh dunia.

Referensi tulisan: Difference Between Espresso and Cappuccino