muqfaAvatar border
TS
muqfa
Begini Proses Menambahkan Kata Ke Dalam Kamus


Ilustrasi. Sumber: Di sini


Kamus adalah buku yang berisi kumpulan kata-kata dan arti dari kata-kata tersebut. Namun, tidak semua kata dapat ditemukan dalam kamus. Bagaimana sebuah kata masuk ke dalam kamus? Siapa yang menambahkan kata ke dalam kamus? Apakah hanya ada satu kamus? Apakah kata bisa dikeluarkan dari kamus? Kenapa kamus diciptakan? Apakah saat ini lebih banyak kata yang ditambahkan daripada sebelumnya?

Proses penambahan kata ke dalam kamus diawali dengan penemuan kata baru atau perubahan makna dari kata yang sudah ada. Kemudian, kata tersebut diajukan oleh peneliti bahasa, penulis, atau individu lain kepada penerbit kamus. Penerbit akan mengevaluasi kata tersebut dan menentukan apakah kata tersebut layak untuk dimasukkan ke dalam kamus atau tidak.

Siapa yang menambahkan kata ke dalam kamus berbeda-beda tergantung pada kamus yang digunakan. Beberapa kamus diterbitkan oleh penerbit kamus yang independen, sementara yang lain diterbitkan oleh organisasi atau institusi tertentu. Misalnya, Oxford English Dictionary diterbitkan oleh Oxford University Press, sementara Kamus Besar Bahasa Indonesia diterbitkan oleh Balai Pustaka.

Tidak hanya ada satu kamus saja. Ada berbagai macam kamus yang diterbitkan untuk berbagai bahasa dan tujuan. Misalnya, ada kamus khusus untuk bahasa teknis, kamus untuk anak-anak, dan kamus untuk pelajar. Beberapa kamus juga hanya mencakup kosa kata dari bahasa tertentu, sementara yang lain mencakup kosa kata dari beberapa bahasa.

Sebuah kata dapat dikeluarkan dari kamus jika kata tersebut tidak lagi digunakan atau jika kata tersebut salah atau tidak valid. Namun, proses ini jarang terjadi dan kata yang dikeluarkan dari kamus biasanya kata yang jarang digunakan.

Kamus diciptakan untuk membantu pengguna dalam memahami dan menggunakan bahasa. Kamus pertama diterbitkan pada abad ke-2 oleh kaisar Romawi yang bernama Julius Caesar. Kamus pertama yang diterbitkan dalam bahasa Inggris adalah "The Table Alphabeticall" yang diterbitkan oleh Robert Cawdrey pada tahun 1604.

Jumlah kata yang ditambahkan ke dalam kamus saat ini lebih banyak daripada sebelumnya. Hal ini karena bahasa terus berkembang dan berubah seiring dengan perkembangan teknologi, sosial, dan budaya. Internet dan media sosial juga membuat kata-kata baru dan istilah teknologi lebih cepat dikenal dan digunakan. Penerbit kamus selalu mengikuti perkembangan bahasa dan secara teratur menambahkan kata-kata baru ke dalam kamus mereka.

Proses penambahan kata ke dalam kamus cukup rumit dan memakan waktu. Setelah kata baru ditemukan atau perubahan makna dari kata yang sudah ada diajukan kepada penerbit kamus, kata tersebut akan diteliti dan diuji oleh tim editor yang terdiri dari ahli bahasa dan linguis. Tim editor akan mengevaluasi kata tersebut dari segi definisi, asal-usul, dan penggunaan yang benar. Jika kata tersebut dianggap layak, maka kata tersebut akan ditambahkan ke dalam kamus.

Proses ini dapat memakan waktu berbulan-bulan atau bahkan tahun, tergantung pada jumlah kata yang diajukan dan tingkat kesulitan dalam mengevaluasi kata tersebut. Penerbit kamus juga harus memastikan bahwa kata yang ditambahkan tidak hanya sah dari segi linguistik, tapi juga diterima oleh masyarakat pengguna bahasa.

Setelah kata diterima, tim editor akan menyusun kata baru ke dalam kamus dan menambahkan definisi, contoh penggunaan, dan informasi lain yang diperlukan. Kemudian kamus akan diterbitkan secara berkala atau diupdate secara online.

Beberapa kamus juga mengambil kata dari sumber-sumber populer seperti media massa, buku, atau internet. Namun, kata-kata tersebut harus melewati proses yang sama seperti kata yang diajukan secara independen.

Sebagai contoh, kamus seperti Oxford English Dictionary memiliki tim editor yang terdiri dari para ahli bahasa yang mengevaluasi kata-kata baru yang diajukan dan menambahkan kata-kata baru ke dalam kamus. Namun, kamus seperti Urban Dictionary didirikan oleh pengguna internet dan kata-kata yang ditambahkan ke dalam kamus ini diajukan oleh pengguna yang membuat definisi sendiri. Namun, kamus-kamus ini tidak dianggap sebagai kamus resmi dan tidak diakui oleh pakar bahasa.

Referensi tulisan: How Does A Word Get Into The Dictionary?
Streinz
provocator3301
ajisopian
ajisopian dan 11 lainnya memberi reputasi
12
6.8K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Education
Education
icon
22.4KThread13.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.