Sumber Gambar

Telah lama bumi menjadi tempat tinggal bagi berbagai makhluk yang ada di sekitar kita. Sudah banyak hal yang terjadi di Bumi, salah satunya adalah rotasi. Yaitu perputaran bumi yang membuat kita bisa merasakan siang dan malam. Membuat seluruh wilayah planet ini secara merata mendapatkan sinar matahari.

Normalnya, rotasi bumi ini membuat matahari terbit dari timur seperti yang sering kalian lihat saat pagi hari. Tapi ada suatu agama yang menjelaskan mengenai matahari yang terbit dari barat. Hal itu dicirikan sebagai salah satu pertanda kiamat. Mungkin hal ini sudah tidak asing lagi di telinga kalian bukan? Pasti sebagian dari kalian sudah sering mendengarnya melalui pengajian atau sekolah.

Dalam suatu bacaan TS membaca di mana sebelum kiamat terjadi akan terjadi fenomena matahari terbit dari barat terlebih dahulu. Jadi TS simpulkan urutannya manusia menyaksikan matahari terbit dari barat, baru setelahnya terjadi kiamat. Begitu bukan? (Koreksi jika salah)
Tapi secara ilmiah, bisakah matahari terbit dari barat?


Sumber Gambar

Jawabannya bisa saja. Tapi apakah manusia bisa menyaksikan matahari terbit dari barat, hampir mustahil. Mengapa begitu?

Karena untuk bisa terjadinya matahari terbit dari barat, maka perlu terjadinya pergantian arah rotasi bumi. Atau arah perputaran bumi berubah, dengan cara itulah matahari yang semula muncul di timur, akan berubah di dari barat.

Namun prosesnya tidak semudah itu. Perlu kekuatan dahsyat yang bisa membuat bumi mengubah haluannya. Tubrukan dengan benda langit lain seperti asteroid raksasa atau dengan bulan bisa menjadi penyebabnya. Dan jika itu terjadi, apakah kita semua masih bisa selamat? Masih sempatkah kita melihat matahari terbit dari barat?


Sumber Gambar

Oke, asumsikan kita semua masih bisa selamat. Kemungkinan rotasi bumi akan berhenti sesaat sebelum kembali berputar dengan arah yang berbeda. Rotasi bumi yang berhenti sedetik saja sudah bisa menyebabkan kehancuran dahsyat kepada umat manusia.

Bumi sendiri berputar dengan kecepatan 1.670 kilometer per jam, sangat cepat! Apa yang terjadi jika tiba-tiba berhenti. Tentu objek lain di bumi seperti gunung, air, manusia dan bangunan akan terhempas dengan kekuatan yang dahsyat. Angin pun akan bertiup kencang dan menghancurkan segalanya. Kejadian ini disebut momentum sudut.

Pernahkah kalian naik mobil dengan kecepatan tinggi, lalu tiba-tiba ngerem mendadak? Pasti kalian dan barang-barang di sekitar akan terpental ke depan, bukan? Itulah yang akan terjadi jika bumi tiba-tiba berhenti, hanya saja skalanya lebih dahsyat. Bayangkan bagaimana air laut dari samudera terhempas dan menciptakan tsunami raksasa, belum lagi gunung-gunung, angin, bangunan besar semuanya terhempas seperti kapas. Bagaimana nasib manusia pada saat itu?


Sumber Gambar

Masih sempatkah kita melihat matahari terbit dari barat? Tidak.

Bagaimana jika bumi tidak berhenti, tapi langsung berubah arah rotasi? Sama saja. Kita juga akan terombang-ambing bukan ketika kendaraan yang kita naiki tiba-tiba menjadi mundur. Sebenarnya bisa saja jika kita berandai-andai bumi berubah putarannya dengan kecepatan konstan. Tapi hal itu sangat mustahil terjadi.

Jadi, matahari terbit dari barat mungkin saja terjadi apabila bumi masih bertahan setelah banyaknya bencana terjadi. Tetapi pada saat itu besar kemungkinan semua manusia sudah mati sehingga tidak ada satu manusia pun yang bisa melihat matahari terbit dari barat.

Intinya, manusia akan punah lebih dulu sebelum matahari terbit dari barat. Mustahil bagi manusia melihat matahari terbit dari barat.


Sumber Gambar

Jadi menurut TS, urutannya akan lebih masuk akal jika kiamat terjadi lebih dahulu. Setelah itu baru matahari terbit dari barat tanpa ada manusia yang menyaksikan.

Gimana GanSis? Apa ada yang mau menyangkal? Atau penjelasan TS keliru? Silakan dikoreksi supaya kita belajar sama-sama.



Sumber: Link Referensi 1, Link Referensi 2, Link Referensi 3
Tulisan dan Narasi Pribadi