TS
jaborex
UPDATE: Identitas Tersangka Buronan Kasus Robot Trading Net89
Identitas Tersangka
Berikut penjelasan dari Brigjen Whisnu selaku Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Bareskrim telah menetapkan para petinggi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) sebagai tersangka kasus investasi bodong robot trading Net89, yang menyebabkan kerugian bagi 300 ribu member robot trading Net89 yang nilainya mencapai hingga Rp 2 triliun.
Data identitas para tersangka adalah sebagai berikut:
1. Pemilik Net89 berinisial AA
2. Direktur PT SMI berinisial LSH
3. Founder dan exchanger Net89 berinisial ESI
4. Lima orang sub-exchanger berinisial RS, AW, HS, FI dan D.
Satu tersangka kasus robot trading Net89 berinisial HS telah meninggal dunia.
Nama Broker Terkait Dengan Net89
WikiFX melakukan napak tilas kembali ke awal tahun 2022 dan mengingatkan tentang keterangan yang tersedia di berbagai media online. Hal tersebut mengenai rekomendasi nama 4 broker untuk pencairan dana bagi para member Net89 atau jasa robot trading SmartX.
1. Bethle Aster | Blafx – Yurisdiksi Vanuatu (Skor WikiFX: 4.78)
2. Max Global FX – Yurisdiksi St. Vincent & Grenadines (Skor WikiFX: 1.33)
3. Global Premier – Yurisdiksi St. Vincent & Grenadines (Skor WikiFX: 1.83)
4. ZenTrade – Yurisdiksi Kepulauan Marshall (Skor WikiFX: 1.37)
Satu hal yang sangat menarik perhatian yaitu fakta bahwa seluruh nama broker tersebut TERDAFTAR di yurisdiksi LEPAS PANTAI, dimana peraturannya dalam kategori TIDAK KETAT untuk aspek perlindungan konsumen.
Anda akan dapat melihat detail lebih lanjut dengan memasukkan setiap nama broker tersebut ke dalam kotak pencarian pada halaman beranda aplikasi ataupun website WikiFX.
Broker Max Global FX, ternyata pernah mengadakan layanan pencairan dana untuk pengguna Expert Advisor SmartX, sekaligus juga menjadi salah satu broker yang direkomendasikan oleh Net89 untuk pencairan dana para membernya.
Apabila kita memperhatikan detail pelaporan para trader Indonesia mengenai broker Max Global FX pada laman Paparan WikiFX, maka muncul nama Net89 & PT Simbiotik Multitalenta Indonesia dalam keluhan mereka.
Buronan Kasus Robot Trading Net89
Status daftar pencarian orang (DPO) diberlakukan kepada 2 dari 8 tersangka yaitu yang berinisial AA & LSH. Red notice telah diterbitkan dan pihak kepolisian saat ini sedang memburu para buronan dalam kasus robot trading Net89 tersebut.
“Dalam kasus ini terdapat 8 tersangka dengan penjelasan status dari masing-masing tersangka sebagai berikut, 2 tersangka atas nama AA dan LSH masih DPO dan saat ini masih dalam pencarian oleh petugas serta sudah diajukan red notice ke divisi hubungan internasional Polri”, sebagaimana keterangan dari Kombes Pol Nurul Azizah selaku Kabag Penum Divisi Humas Polri kepada wartawan pada hari Selasa (24/01/2023).
Nurul menyampaikan bahwa Polri telah menerbitkan red notice untuk kebutuhan penangkapan apabila mereka melintas ataupun berada di luar negeri. Terhadap enam tersangka lain, saat ini masih dalam tahap proses pemberkasan, jelas Nurul.
“Kemudian 3 tersangka atas nama ESI, RF dan G masih dalam proses pemberkasan dalam satu berkas perkara berdasarkan hasil koordinasi dengan JPU", tuturnya.
“Selanjutnya 3 tersangka atas nama DI, AW dan FI juga masih dalam proses pemberkasan dalam satu berkas perkara berdasarkan hasil koordinasi dengan JPU. Selanjutnya untuk para tersangka saat ini masih terus dilakukan pendalaman oleh penyidik", ujar Nurul
Baca berita selengkapnya disini.
Sumber: Platform Berita WikiFX
Cek nama broker lain untuk mengetahui skor rating broker dan baca review broker dari trader Indonesia. Anda bisa mengecek apakah broker tersebut terindikasi scam atau tidak. Cek disini.
Berikut penjelasan dari Brigjen Whisnu selaku Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Bareskrim telah menetapkan para petinggi PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) sebagai tersangka kasus investasi bodong robot trading Net89, yang menyebabkan kerugian bagi 300 ribu member robot trading Net89 yang nilainya mencapai hingga Rp 2 triliun.
Data identitas para tersangka adalah sebagai berikut:
1. Pemilik Net89 berinisial AA
2. Direktur PT SMI berinisial LSH
3. Founder dan exchanger Net89 berinisial ESI
4. Lima orang sub-exchanger berinisial RS, AW, HS, FI dan D.
Satu tersangka kasus robot trading Net89 berinisial HS telah meninggal dunia.
Nama Broker Terkait Dengan Net89
WikiFX melakukan napak tilas kembali ke awal tahun 2022 dan mengingatkan tentang keterangan yang tersedia di berbagai media online. Hal tersebut mengenai rekomendasi nama 4 broker untuk pencairan dana bagi para member Net89 atau jasa robot trading SmartX.
1. Bethle Aster | Blafx – Yurisdiksi Vanuatu (Skor WikiFX: 4.78)
2. Max Global FX – Yurisdiksi St. Vincent & Grenadines (Skor WikiFX: 1.33)
3. Global Premier – Yurisdiksi St. Vincent & Grenadines (Skor WikiFX: 1.83)
4. ZenTrade – Yurisdiksi Kepulauan Marshall (Skor WikiFX: 1.37)
Satu hal yang sangat menarik perhatian yaitu fakta bahwa seluruh nama broker tersebut TERDAFTAR di yurisdiksi LEPAS PANTAI, dimana peraturannya dalam kategori TIDAK KETAT untuk aspek perlindungan konsumen.
Anda akan dapat melihat detail lebih lanjut dengan memasukkan setiap nama broker tersebut ke dalam kotak pencarian pada halaman beranda aplikasi ataupun website WikiFX.
Broker Max Global FX, ternyata pernah mengadakan layanan pencairan dana untuk pengguna Expert Advisor SmartX, sekaligus juga menjadi salah satu broker yang direkomendasikan oleh Net89 untuk pencairan dana para membernya.
Apabila kita memperhatikan detail pelaporan para trader Indonesia mengenai broker Max Global FX pada laman Paparan WikiFX, maka muncul nama Net89 & PT Simbiotik Multitalenta Indonesia dalam keluhan mereka.
Buronan Kasus Robot Trading Net89
Status daftar pencarian orang (DPO) diberlakukan kepada 2 dari 8 tersangka yaitu yang berinisial AA & LSH. Red notice telah diterbitkan dan pihak kepolisian saat ini sedang memburu para buronan dalam kasus robot trading Net89 tersebut.
“Dalam kasus ini terdapat 8 tersangka dengan penjelasan status dari masing-masing tersangka sebagai berikut, 2 tersangka atas nama AA dan LSH masih DPO dan saat ini masih dalam pencarian oleh petugas serta sudah diajukan red notice ke divisi hubungan internasional Polri”, sebagaimana keterangan dari Kombes Pol Nurul Azizah selaku Kabag Penum Divisi Humas Polri kepada wartawan pada hari Selasa (24/01/2023).
Nurul menyampaikan bahwa Polri telah menerbitkan red notice untuk kebutuhan penangkapan apabila mereka melintas ataupun berada di luar negeri. Terhadap enam tersangka lain, saat ini masih dalam tahap proses pemberkasan, jelas Nurul.
“Kemudian 3 tersangka atas nama ESI, RF dan G masih dalam proses pemberkasan dalam satu berkas perkara berdasarkan hasil koordinasi dengan JPU", tuturnya.
“Selanjutnya 3 tersangka atas nama DI, AW dan FI juga masih dalam proses pemberkasan dalam satu berkas perkara berdasarkan hasil koordinasi dengan JPU. Selanjutnya untuk para tersangka saat ini masih terus dilakukan pendalaman oleh penyidik", ujar Nurul
Baca berita selengkapnya disini.
Sumber: Platform Berita WikiFX
Cek nama broker lain untuk mengetahui skor rating broker dan baca review broker dari trader Indonesia. Anda bisa mengecek apakah broker tersebut terindikasi scam atau tidak. Cek disini.
indrastrid dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex
19.6KThread•3.8KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru