• Beranda
  • ...
  • Militer
  • TNI AU Mengubur Pesawat Latih Wong Bee yang Alami Kecelakaan Dua Tahun Lalu

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
TNI AU Mengubur Pesawat Latih Wong Bee yang Alami Kecelakaan Dua Tahun Lalu
Quote:


Ada foto menarik yang diunggah akun Fecbook Lembaga Kajian Pertahanan Strategis pada hari ini (25/01/2023), dalam foto yang diunggah tersebut gan, tampak pesawat KT-1B Wong Bee dengan nomor registrasi LL-0111 sedang dikubur. Dalam keterangan postingan tersebut dijelaskan, penguburan pesawat jenis latih ini merupakan bagian dari penghapusan alutsuista. Penguburan dilakukan di sekitar Lanud Adisucipto, Yogyakarta. Tidak disebutkan kapan tanggal acara penguburan itu dilakukan.

Tampak dalam foto di atas pesawat terlihat mengalami total lost, artinya pesawat tak bisa diperbaiki lagi. Penguburan ini tampaknya jadi hal yang baru bagi TNI AU gan, pasalnya pesawat yang sudah pensiun atau tak bisa digunakan lagi biasanya akan dimasukkan museum, dijadikan monumen atau di scrap (dibesituakan).

Sebagai tambahan informasi nih gan, pesawat yang dikubur tersebut sebenarnya telah mengalami kecelakaan sekitar dua tahun lalu. Mengutip artikel Kompas.com, pada 7 Desember 2020; pesawat KT-1B Wong Bee dengan nomor registrasi LL-0111 jatuh di runway 09 Lanud Adisucipto saat akan melakukan pendaratan. Untungya kedua pilot tersebut selamat dalam insiden tersebut. Pesawat yang jatuh waktu itu dipiloti oleh Mayor Pnb Sekti Ambarwati (instruktur) dan Letda Adm Krisna Nugraha (siswa penerbang).

Quote:


KT-1B Wong Bee bertugas di Skadron Pendidikan (Skadik) 102 yang ber-home base di Lanud Adisucipto, pesawat ini digunakan sebagai pesawat latih lanjut oleh Sekolah Penerbang (Sekbang), Wing Pendidikan Terbang (Wingdikterbang), Lanud Adisucipto. Selain digunakan sebagai pesawat latih bagi calon pilot, Wong Bee juga dijadikan sebagai pesawat untuk pertunjukan udara dan tergabung di tim aerobatik The Jupiters TNI AU dengan warna kamuflase merah putih.

Wong Bee punya panjang 10,3 meter dan lebar sayap 10,3 meter. Pesawat ditenagaui oleh mesin Pratt & Whitney Canada PT6A-62 dengan tenaga 950 tenaga kuda yang mampu mendorong pesawat hingga kecepatan maksimal 648 km per jam serta dapat terbang menjelajah sejauh 1.700 km tanpa mengisi ulang bahan bakar.

Wong Bee dibuat oleh perusahaan Korea Selatan Korea Aerospace Industries (KAI), program pengembangan dimulai pada 1988 dibawah program KTX untuk Angkatan Udara Korsel. Tahun 1999 kontrak pembelian 85 pesawat dan 20 pesawat tambahan ditandatangai oleh pemerintah Korea selatan. Pesawat pertama diserahkan kepada Angkatan Udara Korsel pada tahun 2000, sementara total 85 pesawat lengkap terkirim pada tahun 2002.

Quote:


Sejauh ini tidak diketahui mengapa TNI AU mengubur Wong Bee ? Apakah pesawat mengandung bahan yang berbahaya seperti asbes ? Bicara soal penguburan pesawat, Australia juga pernah melakukannya gan. Di tahun 2011 Australia mengubur pesawat F-111. Proses penguburan 23 unit F-111 dilakukan pada 21- 23 November 2011.

Pesawat terpaksa dikubur karena mengandung komponen seperti bonded panels dan bonding yang memakai bahan dari asbestos. Untuk mendaur ulang harus memakai fasilitas khusus, sehingga tidak efisien dari segi biaya. Penguburan ini juga dilakukan untuk mencegah orang-orang terpapar material berbahaya.

Meski pesawat dikubur, tetapi bagian penting seperti komponen avionik dan mesin telah dilepas dan tak ikut dikubur. Bagian sayap dan vertical stabilizer F-111 juga tidak ikut dikubur. Jadi yang dikubur banya badan pesawat saja.




------------





Referensi Tulisan: indomiliter.com& Kompas.com
Sumber Gambar: sudah tertera
Diubah oleh si.matamalaikat 27-01-2023 08:07
muhamad.hanif.2
69banditos
screamo37
screamo37 dan 17 lainnya memberi reputasi
18
4.7K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
Militer
icon
20KThread6.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.