Hallo Sobat Kaskuser dimana sahaja berada, salam damai!


Jika berbicara tentang militer dunia, maka orang tak bisa melepaskan dengan apa namanya negara Jerman dengan bangsa prusianya, kerajaan Prusia yang sangat kuat pada zamannya menguasai sebagian wilayah yang sekarang bernama Jerman, Rusia, Lithuania, Denmark, Ceko, Swiss dan masa kejayaannya adalah ketika dipimpin oleh jenderal tangguh Otto von Bismarck yang menyatukan bangsa Prusia dengan Jerman 1871

Jenderal von Hidenburg, von Manstein, von Fritsch, Dietrich von Choltitz, (von) Paulus dan puluhan jenderal kenamaan yang lain merupakan bukti bahwa di wilayah bekas kerajaan Prusia inilah gudangnya para jenderal jenderal berbakat muncul!

Selain tempat lahirnya para jenderal dan prajurit Prusia pun punya logat bahasa yang khas medok, jika di Indonesia itu mirip seperti logat ngapaknya orang Jawa dibagian paling barat, dari Kebumen sampai Indramayu...




Ciri khas orang ngapak pun mirip dengan bangsa Prusia yang lugas, tidak temperamental namun pemberani, bahasanya yang tidak mengenal kasta itulah yang jadi ciri khas kalau orang ngapak itu tidak mengenal perbedaan derajat seseorang

Pun sama sebagaimana bangsa Prusia, Prusia von Java pun melahirkan banyak jenderal jenderal perang tangguh, satu saja contohnya yang sejarahnya lahir hari ini, Panglima Besar Jenderal Soedirman!

Jenderal Soedirman adalah jenderal pertama TNI yang menjabat sebagai panglima besar dan jabatan itu ia peroleh di usia yang sangat muda









Lahir di Purbalingga 24 Januari 1916 Soedirman adalah anak rakyat jelata namun karena orang tuanya punya masalah ekonomi akhirnya Soedirman diasuh pamannya Raden Cokrosunaryo sehingga Soedirman bisa mengenyam pendidikan yang sulit diperoleh rakyat jelata waktu itu seperti HIS (sekolah dasar hindia belanda) MULO (sekolah menengah pertama hindia belanda) sampai sekolah pendidikan guru kweekschool Muhamadiyyah Surakarta dan sebelum masuk ke militer dia bekerja sebagai guru di sekolah dasar Cilacap yang dikelola oleh Muhammadiyah

Namun semuanya berubah ketika negara saudara tua datang kemari, Jepang dan meminta Soedirman bergabung dengan tentara pembela tanah air (PETA) dan ditunjuk sebagai komandannya!

Setelah Jepang menyerah kepada sekutu dan Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya 17 Agustus 1945 Bung Karno memanggil Soedirman ke Jakarta untuk memimpin perlawanan melawan Jepang di ibukota itu namun Soedirman menolak sebab ia merasa tidak mengenal medan dikota itu, Soedirman menawarkan untuk memimpin pasukan republik yang berada di kroya (mulai memimpin pasukan kroya tanggal 19 agustus 1945)




Pada November 1945 diadakan pemilihan panglima besar tentara keamanan rakyat (TKR/TNI zaman old) jenderal Soedirman terpilih sedangkan Oerip Soemohardjo menjadi kepala staffnya, begitu diangkat jenderal Soedirman langsung meluncurkan gebrakan pertamanya dengan menyerang tentara Inggris dan Belanda di Ambarawa, dengan dukungan 6 jagoannya letkol Isdiman, letkol Gatot Soebroto, letkol Sarbini, mayor Sarjono dan mayor Soeharto menggasak habis kedudukan tentara 2 negara pemenang perang dunia ke 2 itu dengan korban 100 lebih tentara sekutu tewas dan 75 lainnya dieksekusi mati, itupun karena sekutu terselamatkan berkat campur tangan presiden Soekarno hingga kocar kacir meningalkan bentengnya di Ambarawa terus dikejar pasukan resimen kedu pimpinan letkol Sarbini dan dipapag lagi oleh pasukan angkatan muda pimpinan Oni Sastrodiharjo dan batalyon 1 Soerjosoempeno!



Hampir sepanjang waktu perjuangan pak Dirman memimpin TNI waktu itu dilewatinya ketika sedang menderita penyakit TBC, namun dia tak pernah patah arang mempertahankan bangsa ini dari rongrongan bangsa asing yang mau menjajah kembali Indonesia, ketika ibukota terakhir Indonesia diduduki musuh 19 desember 1948 soedirman melakukan gerilya selama tujuh bulan dengan ditandu anak buahnya, pak Dirman ingin terus melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda namun ditolak oleh presiden Soekarno karena mempertimbangkan kondisi kesehatan jenderal besar ini!

Hingga akhirnya jenderal dari kalangan rakyat jelata, jenderal asli dari wilayah Prusia von Java ini akhirnya gugur dalam tugas pada tanggal 29 Januari 1950 diusia yang ke 34 (terima kasih jenderal! Ane bahkan baru tahu dari baca baca di sumber kalau umur meninggalnya 34 tahun, muda banget) sang panglima besar dimakamkan di taman makam pahlawan Semaki, Yogyakarta










Sedikit dari Saya tentang "Mengenang Kelahiran Jenderal Prusia von Java: Panglima Besar TNI Pertama!" jika ada kesalahan dan kekeliruan dalam penulisan mohon dikoreksi, baik untuk Saya!

Semua dari kita bangsa Indonesia berhutang budi atas jasa sang jenderal yang bersedia mengorbankan jiwa raganya demi tegaknya terus negara Indonesia yang baru merdeka dahulu, tak ada cara untuk membayar hutang itu kecuali kita berusaha sebaik mungkin, sesuai kemampuan kita dengan ikut memajukan Indonesia dan saling bersatu...dari awal merdeka pun karena saling bersatu, Soedirman dari PETA dan Oerip Soemohardjo dari KNIL, agama mereka berdua pun berlainan...tapi tetap bersatu!


"narasi dan opini sendiri"

Tulisan Sendiri :

@amekachi

Sumber Tulisan :

1).
https://www.google.com/url?q=https:/...QZVDoHYmtaovXS

2).
https://www.google.com/url?q=https:/...9WnrR1QV3R_fr6

3).
https://www.google.com/url?q=https:/...ki5fXpPe3GloPa

Sumber Gambar dan Screenshot (pencarian gambar google) :

https://www.google.com/url?q=https:/...PBdRlk9vCA8qzx