Publik di media sosial tengah dihebohkan dengan curhatan seorang netizen yang kehilangan seorang anak yang baru berusia 54 hari setelah diberi minum ramuan tradisional.

Curhatan tersebut dibagikan oleh akun Facebook bernama Aya Cans yang merupakan ibu dari bayi yang menjadi korban kelalaian orang-orang terdekatnya.

Dilansir dari akun Instagram @memomedsos dijelaskan tentang kronologis kejadian, dimana bayi usia 54 hari tersebut diberikan ramuan tradisional oleh keluarga dari ibu korban. Ibu sang bayi malang tersebut sebenarnya sudah melarang tetapi keluarganya tetap memaksakan kehendak dengan memberikan bayinya ramuan tradisional yang terbuat dari campuran daun kecipir dan kencur yang diperas untuk diminumkan airnya.

Setelah diberikan minum ramuan tradisional tersebut sang bayi pun mengalami sesak nafas, dan sayangnya keluarga ibu korban melarang untuk bayi dibawa ke rumah sakit sehingga sang bayi telat mendapatkan penanganan dan meninggal dunia di rumah sakit karena mengalami infeksi paru-paru.

Melihat kejadian seperti ini yang terus berulang dan memakan banyak korban dimana orang tua atau keluarga melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan terhadap anak-anak yang masih bayi seperti memberikan ramuan tradisional atau memberikan MPASI sebelum waktunya tentu benar-benar harus dijadikan sebagai pelajaran karena bukan hanya membahayakan tetapi juga dapat menjadi alasan seorang anak meregang nyawa karena kesalah orang tuanya.

Di era yang semakin modern dengan canggihnya teknologi dan informasi, tentu sudah seharusnya kesalahan-kesalahan yang seperti ini tidak terulang kembali.

Pengobatan-pengobatan tradisional atau alternatif yang memang belum jelas aman akan sangat lebih baik untuk ditinggalkan apa lagi untuk bayi atau anak-anak yang memang sistem pencernaan atau organ-organ tubuhnya yang lain belum benar-benar siap menerima makanan atau minuman yang memang tidak dibutuhkan oleh tubuh.

Sebagai orang tua tentu harus bijak di dalam mengambil sikap, jika memang anak kalian akan diberikan sesuatu yang tidak seharusnya dikonsumsi oleh orang terdekat entah itu nenek atau kakek si bayi, maka harus berani untuk melarang dan menolak karena jika sampai terjadi sesuatu tetap orang tua nya lah yang akan dipersalahkan.

Saat mengalami keluhan entah itu bayi sakit atau merengek dan Agan Sista sebagai orang tua belum paham karena bayi belum dapat mengeluh bagian tubuhnya mana yang sakit, GanSis bisa membawanya ke dokter untuk mengetahui anak kalian sakit apa, dan harus mendapatkan penanganan yang seperti apa.

Berikut tadi GanSis sekilas tentang kehebohan yang sedang terjadi di media sosial terkait kelalaian orang tua yang harus dijadikan sebagai pelajaran bagi kita semua.

Mengurus dan merawat anak memang sangat tidak mudah, jangan sampai kesulitan tersebut semakin sulit karena Agan Sista terlalu banyak coba-coba dan bereksperimen dengan memberikan anak kalian sesuatu yang tidak seharusnya mereka terima di usianya yang masih terlalu dini.

Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan menjadi himbauan bagi Agan Sista semua untuk lebih berhati-hati dan aware terhadap keselamatan anak.