Tahu mitos makan tidak habis bisa bikin ayam mati?
Ternyata ada pesan penting yang ingin disampaikan orang tua zaman dulu
Ternyata ada pesan penting yang ingin disampaikan orang tua zaman dulu
Makan tidak habis dapat menyebabkan ayam mati, pasti Agan dan Sista sudah tidak asing lagi dengan mitos yang satu ini.
Mitos yang membahas tentang makan tidak habis dapat menyebabkan ayam mati ini telah ada sejak zaman dulu GanSis, dimana memang teknologi belum semaju sekarang dan masyarakat masih belum mengenal tentang istilah-istilah modern juga media sosial.
Terkait mitos makan tidak habis yang bisa menyebabkan ayam mati ini biasanya disampaikan oleh para orang tua kepada anak-anaknya yang masih kecil saat menyuapi tetapi anak mereka enggan untuk menghabiskan makanan dengan alasan kenyang atau buru-buru ingin pergi main.
Cara memaksa anak untuk dapat menghabiskan makanannya yaitu biasanya mereka akan menakut-nakuti anaknya dengan mengatakan bahwa jika makan tidak habis maka ayam yang dipelihara akan mati.
Orang-orang zaman dulu khususnya yang tinggal di pedesaan, biasanya memang memelihara ayam kampung sendiri. Ayam-ayam ini bukan hanya untuk dikonsumsi daging atau telurnya melainkan juga bisa dijual untuk mencukupi kebutuhan yang lainnya.
Lalu apa alasan dan hubungan antara makan tidak habis bisa menyebabkan ayam mati sedangkan sisa makanan sendiri sebenarnya bisa untuk pakan ayam?
Berikut ini alasan logisnya menurut TS pribadi.
Mitos yang membahas tentang makan tidak habis dapat menyebabkan ayam mati ini telah ada sejak zaman dulu GanSis, dimana memang teknologi belum semaju sekarang dan masyarakat masih belum mengenal tentang istilah-istilah modern juga media sosial.
Terkait mitos makan tidak habis yang bisa menyebabkan ayam mati ini biasanya disampaikan oleh para orang tua kepada anak-anaknya yang masih kecil saat menyuapi tetapi anak mereka enggan untuk menghabiskan makanan dengan alasan kenyang atau buru-buru ingin pergi main.
Cara memaksa anak untuk dapat menghabiskan makanannya yaitu biasanya mereka akan menakut-nakuti anaknya dengan mengatakan bahwa jika makan tidak habis maka ayam yang dipelihara akan mati.
Orang-orang zaman dulu khususnya yang tinggal di pedesaan, biasanya memang memelihara ayam kampung sendiri. Ayam-ayam ini bukan hanya untuk dikonsumsi daging atau telurnya melainkan juga bisa dijual untuk mencukupi kebutuhan yang lainnya.
Lalu apa alasan dan hubungan antara makan tidak habis bisa menyebabkan ayam mati sedangkan sisa makanan sendiri sebenarnya bisa untuk pakan ayam?
Berikut ini alasan logisnya menurut TS pribadi.
Alasan paling masuk akal dari adanya mitos makan tidak habis dapat menyebabkan ayam mati adalah pesan moral yang ingin disampaikan secara tidak langsung oleh orang tua kepada anak terkait cara menghargai dan mensyukuri nikmat yang telah Tuhan berikan.
Untuk mendapatkan sesuap nasi banyak orang yang melalui berbagai macam proses, mulai dari petani yang harus menanam padi sampai dengan masyarakat yang harus bekerja untuk membeli beras, itu semua adalah perjuangan yang perlu untuk dihargai dengan cara bersyukur dan tidak menyia-nyiakan apa yang sudah menjadi rezeki.
Bukan hanya itu, bersyukur atas rezeki yang sudah didapatkan yaitu berupa makanan juga sangat penting untuk dilakukan karena banyaknya orang yang kelaparan karena tidak memiliki makanan, itulah sebabnya kenapa saat makan harus dihabiskan dan jika tidak bisa makan dalam jumlah banyak maka lebih baik mentakar porsi secukupnya agar tidak ada makanan yang terbuang sia-sia.
Meskipun cara para orang tua zaman dulu terlihat seperti membohongi anaknya sendiri dengan menggunakan mitos yang sebenarnya tidak berkaitan sebagaimana makan tidak habis akan membuat ayam mati, ada pesan mendalam yang ingin disampaikan secara tidak langsung dan hanya bisa diketahui oleh anak-anak mereka saat sudah beranjak usia dewasa dan mengetahui bagaimana beratnya bekerja untuk dapat mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.
Untuk mendapatkan sesuap nasi banyak orang yang melalui berbagai macam proses, mulai dari petani yang harus menanam padi sampai dengan masyarakat yang harus bekerja untuk membeli beras, itu semua adalah perjuangan yang perlu untuk dihargai dengan cara bersyukur dan tidak menyia-nyiakan apa yang sudah menjadi rezeki.
Bukan hanya itu, bersyukur atas rezeki yang sudah didapatkan yaitu berupa makanan juga sangat penting untuk dilakukan karena banyaknya orang yang kelaparan karena tidak memiliki makanan, itulah sebabnya kenapa saat makan harus dihabiskan dan jika tidak bisa makan dalam jumlah banyak maka lebih baik mentakar porsi secukupnya agar tidak ada makanan yang terbuang sia-sia.
Meskipun cara para orang tua zaman dulu terlihat seperti membohongi anaknya sendiri dengan menggunakan mitos yang sebenarnya tidak berkaitan sebagaimana makan tidak habis akan membuat ayam mati, ada pesan mendalam yang ingin disampaikan secara tidak langsung dan hanya bisa diketahui oleh anak-anak mereka saat sudah beranjak usia dewasa dan mengetahui bagaimana beratnya bekerja untuk dapat mencukupi kebutuhan makan sehari-hari.
Berikut tadi GanSis sekilas tentang alasan logis kenapa ada mitos makan tidak habis akan membuat ayam mati.
Mungkin seringkali kita melihat mitos sebagai sebuah kebohongan yang sengaja dibuat untuk menakut-nakuti, tetapi sebenarnya saat kita bisa melihat dari perspektif yang berbeda maka akan ada pesan penting yang sengaja untuk diselipkan agar kita paham tentang sesuatu berkaitan dengan kehidupan.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.
Mungkin seringkali kita melihat mitos sebagai sebuah kebohongan yang sengaja dibuat untuk menakut-nakuti, tetapi sebenarnya saat kita bisa melihat dari perspektif yang berbeda maka akan ada pesan penting yang sengaja untuk diselipkan agar kita paham tentang sesuatu berkaitan dengan kehidupan.
Oke, mudah-mudahan thread ini bermanfaat dan ada pelajaran baik yang bisa Agan Sista ambil.
