Sumber Gambar

Arab Saudi merupakan salah satu negara di timur tengah yang dikenal dengan tanah yang gersang dan penuh padang pasir. Selain itu juga tempat ini menjadi salah satu negara yang besar di Asia khususnya daerah.

Salah satu nama kota di Arab Saudi adalah Mekkah, tempat yang menjadi destinasi utama para umat muslim dunia untuk menunaikan ibadah haji. Tempat yang selalu dipadati pengunjung setiap tahun, khususnya Masjidil Haram.

Baru-baru ini beredar video dan gambar yang memperlihatkan bahwa beberapa kawasan di Arab Saudi yang menghijau. Dalam video yang beredar, tanah-tanah di Saudi yang semula gersang berubah menjadi hijau asri. Hal inilah yang banyak dibicarakan oleh netizen.


Sumber Gambar

Hal janggal ini merupakan salah satu fenomena yang tidak biasa terjadi mengingat betapa tidak suburnya tanah di sana. Banyak orang yang kemudian menyangkut-pautkan kejadian ini dengan Kiamat. Apakah benar ada hubungannya?

Hal ini bukan tanpa alasan, melainkan karena adanya salah satu hadist dari Nabi Muhammad SAW yang menyinggung perkara ini. “Hari kiamat tidak berlaku sehingga tanah Arab kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.”

Karena hal ini banyak orang yang merasa khawatir akan datangnya kiamat akibat menghijaunya tanah-tanah di Mekkah-Jeddah. Kekhawatiran itu dilihat dari sudut pandang agama, bagaimana jika dijelaskan secara ilmiah?


Sumber Gambar

Apakah tanah gersang ada hubungannya dengan kehancuran alam semesta?

Pusat Badan Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM) menyebut bahwa dalam beberapa ahri Arab Saudi diguyur hujan di beberapa daerah. Hujan yang cukup deras ini berlangsung sejak tanggal 8-10 Januari. Hal ini membuat tanah-tanah di Arab menjadi lebih lembab.

Hujan deras ini diduga menjadi penyebab menghijaunya tanah Arab yang semula gersang. Pegunungan Arab yang mengalami curah hujan tinggi membuat Arab Saudi menjadi lebih hijau dan asri. Bahkan curah hujan ini menjadi hujan dengan durasi yang cukup panjang sejak Desember 2022.

Bagi orang Islam, mungkin hal ini senada dengan apa yang tertera di hadist sebagai salah satu pertanda kiamat. Tapi di samping itu, bukan berarti kita mengabaikan fakta-fakta ilmiah yang menyatakan bahwa kejadian ini terjadi memang karena curah hujan yang tinggi.


Sumber Gambar

TS rasa kepercayaan tentang kiamat bisa berdampak positif dan membuat orang-orang ingat akan kesalahannya. Merasa waktu yang mereka miliki tinggal sedikit, orang-orang akan bertaubat dan berbuat baik.

Kepercayaan mengenai kiamat memang perlu diimani oleh orang yang beragama. Tapi tentu setiap manusia ingin hal ini tidak akan terjadi. Jangan sampai kiamat itu benar-benar terjadi sekarang. So, jangan sampai isu mengenai kiamat ini menjadi hal yang membuat kita overthinking.



Gimana gan? Menurut kalian apakah ini benar-benar pertanda kiamat?

Sumber: Link Referensi
Tulisan dan Narasi Pribadi