- Beranda
- The Lounge
Cerminan Permasalahan Negeri Ini Dalam Satu Peristiwa
...
TS
lsodfhikc8
Cerminan Permasalahan Negeri Ini Dalam Satu Peristiwa
"Ujian terakhir dari masyarakat moral adalah jenis dunia yang ditinggalkannya kepada anak-anaknya." - Dietrich Bonhoeffer
Sebuah kalimat yang membuaka thread ane akan keadaan atau mungkin masa yang sedang kita alami saat ini 
.
Dari pandemi virus, isu perang yang ketus hingga yang terbaru gejolak resesi ekonomi nan serius menghantui negeri ini. Tetapi ane mengesampingkan hal tersebut, kali ini ane ingin mengajak agan & sista menyaksikan sebuah permasalahan negeri ini yang jika dipikir ini sebuah hal yang menyedihkan.
Ada dua anak berusia 14 dan 17 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan menculik dan membunuh anak berusia 11 tahun
Tak hanya itu, mereka berdua juga menjual ginjal korban dan berniat menjualnya pada sebuah situs jual beli organ dalam di internet.
. Dari pandemi virus, isu perang yang ketus hingga yang terbaru gejolak resesi ekonomi nan serius menghantui negeri ini. Tetapi ane mengesampingkan hal tersebut, kali ini ane ingin mengajak agan & sista menyaksikan sebuah permasalahan negeri ini yang jika dipikir ini sebuah hal yang menyedihkan.
Quote:
Ada dua anak berusia 14 dan 17 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan menculik dan membunuh anak berusia 11 tahun
Quote:
Sumur : INI
Tak hanya itu, mereka berdua juga menjual ginjal korban dan berniat menjualnya pada sebuah situs jual beli organ dalam di internet.
Quote:
Sumur : INI
Yang ternyata menjadi perhatian, kasus ini bak sebuah drama film dimana terdapat plot twist. Pasca korbannya dibunuh para pelaku, situs tempat jual ginjalnya yang mereka lihat ternyata sudah hilang. ( sejujurnya ane saat membaca ini, kesan yang ane menjadi nano-nano seketika
)Tak sampai situ plot twist yang dihadirkan, motif kedua pelaku yang masih dibawah umur ini ternyata ingin organ ginjal korban bisa dijual senilai USD 80 ribu atau sekitar Rp1 miliar. lalu berencana membangun rumah orang tuanya dan membelikan laptop untuk kakaknya.
"Kalau ginjal harganya 80 ribu dolar atau satu miliar lebih, itu saya baca dari internet,"kata salah satu pelaku berinisial AD.
Ditambah dengan fakta bahwa AD mengaku bingung setelah membunuh korban karena tak mengetahui letak ginjal.
"Saya belum bongkar (jasad korban). Saya tidak tahu di mana jantung dan ginjal," kata AD di Mapolrestabes Makassar.
SUNGGUH-SUNGGUH THE REAL BOCIL KEMATIAN 
Bisa agan-agan bayangkan rumitnya permasalahan negeri kita ini yang dirangkum dalam satu peristiwa memilukan tersebut.
1. Moral
Seorang remaja bahkan mengajak anak dibawah umur membunuh anak 11 tahun. Bahkan berniat untuk memutilasi korban
2. Ekonomi
Masalah klasik terlihat dari putus asanya mereka karena sulitnya untuk mencari pundi-pundi uang, sehingga muncul pikiran dan niat jahat untuk menculik, membunuh, hingga mengambil organ tubuh dan menjualnya
3. Edukasi
"Saya belum bongkar (jasad korban). Saya tidak tahu di mana jantung dan ginjal," Petikan pernyataan tersebut menggambarkan bagaimana potret pendidikan kita saat ini yang belum efektif. Bahkan hal dasar dimana letak organ vital saja mereka tidak tahu ?
Jikapun mereka tahu, apakah mereka mengerti bagaimana cara mereka menyimpan organ vital tersebut ? diplastikin aja, ditaro kulkas atau dibalut kain ? 4. Pengawasan
Nah mungkin ini yang paling berat, karena mereka tahu harga pasaran organ vital, mengetahui tempat untuk menjual organ vital bahkan dapat menemukan akses jual beli organ vital dari internet. Seperti yang diketahui bahwa pemerintah terus masif untuk memblokir situs-situs yang membahayakan dan illegal bagi anak-anak. Tetapi yah selalu saja anak-anak generasi sekarang lebih cepat dan lihai dalam mencari celah untuk mengakses sutus-situs illegal dan berbahaya tersebut. Tak hanya pemerintah yang harus berusaha, keluarga dan lingkungan sekitar juga turut serta dalam mengawasi perilaku anak-anak disekitarnya. 
Karena lingkungan dan keluarga yang berkontribusi besar membentuk pola pikir dan tingkah laku pribadi dari seorang anak untuk lebih baik atau lebih buruk
Seperti kata bijak yang ane sematkan di awal thread ini "Ujian terakhir dari masyarakat moral adalah jenis dunia yang ditinggalkannya kepada anak-anaknya." - Dietrich Bonhoeffer
Dari kasus yang melibatkan anak diatas, membayangkan permasalahan yang menimpa negeri ini semakin rumit malah terkesan bar-bar. Jangankan menghadapi ancaman perang, atau krisis ekonomi, masalah dasar negara ini saja masih menjadi pekerjaan rumah yang belum bisa dituntaskan atau minimal diminimalisir.
Dari peristiwa itu pula kita seperti ditampar oleh zaman, yang mana dengan mudahnya kita tergocek akan sebuah kilauan-kilauan semu tanpa mau mencari dari arti kilauan tersebut yang membuat generasi negeri ini terus terjerumus dalam keterbelakangan.
Karena lingkungan dan keluarga yang berkontribusi besar membentuk pola pikir dan tingkah laku pribadi dari seorang anak untuk lebih baik atau lebih buruk
Seperti kata bijak yang ane sematkan di awal thread ini "Ujian terakhir dari masyarakat moral adalah jenis dunia yang ditinggalkannya kepada anak-anaknya." - Dietrich Bonhoeffer
Dari kasus yang melibatkan anak diatas, membayangkan permasalahan yang menimpa negeri ini semakin rumit malah terkesan bar-bar. Jangankan menghadapi ancaman perang, atau krisis ekonomi, masalah dasar negara ini saja masih menjadi pekerjaan rumah yang belum bisa dituntaskan atau minimal diminimalisir.
Dari peristiwa itu pula kita seperti ditampar oleh zaman, yang mana dengan mudahnya kita tergocek akan sebuah kilauan-kilauan semu tanpa mau mencari dari arti kilauan tersebut yang membuat generasi negeri ini terus terjerumus dalam keterbelakangan.
Semoga tak ada lagi peristiwa memilukan ini terjadi kembali. Apalagi di tahun yang baru dengan asa optimisme baru bagi negeri kita tercinnta
triandikadim881 dan sc5 memberi reputasi
2
2K
16
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.7KThread•82.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru