Ini lho Gebral Makanan Dari Singkong Yang Tetap Melegenda


Assalamualaikum wr.wb

Apa kabar Sahabat Kaskus di mana pun berada, semoga Sahabat Kaskus Sejagat raya ini dalam keadaan Sehat, tetap semangat dan berprinsip hari ini harus lebih baik daripada hari kemarin, songsong hari esok lebih cerah dengan gembira dan bahagia.

Berbicara tentang Cinta Indonesia menurut pendapat saya, banyak sekali yang dapat kita lakukan untuk tetap mencintai Indonesia tercinta, salah satunya dengan tetap mencintai makanan-makanan yang menjadi ciri khas Indonesia, termasuk di dalamnya terdapat makanan tradisional.

Makanan-makanan tradisional yang perlu kita jaga kelestariannya jangan sampai punah, karena makanan-makanan itu hanya terdapat di Indonesia. Terutama makanan-makanan yang masih senantiasa eksis di pedesaan dalam acara-acara tertentu.

Banyak sekali manfaat dari beberapa makanan tradisional, di antaranya dari segi harga, karena makanan-makanan tradisional ini, harganya lebih murah daripada makanan modern. Cara membuatnyapun masih dengan cara-cara yang tradisional. Dan yang lebih luar biasa lagi bahan bakunya mudah di dapat dan tanpa bahan pengawet.

Makanan tradisional itu di antaranya adalah:

1. Gebral



Gebral Makanan yang terbuat dari songkong ini, merupakan makanan yamg sudah turun temurun, menjadi makanan pengganti nasi, karena sama-sama mengandung karbohidrat dan mengenyangkan tentunya. Olahan gebral merupakan makanan yang awalnya dari singkong yang dikupas kemudian dicuci bersih, lalu di peretdengan alat tradisional, peretan ini biasanya terbuat dari kayu yang ada pisau tajamnya, dengan bentuk sedemikian rupa sehingga membentuk irisan singkong yang kecil tidak begitu panjang. Bisa juga dengan cara dicincang halus. Kemudian dikukus, cara penyajiannya sendiri bisa menggunakan toping kelapa muda atau pun serundeng. Disajikan bersama teh hangat atau pun kopi, rasanya sangat klop di musim penghujan ini.

2. Lopis atau Lepet

Lopis atau Lepet merupakan makanan tradisional Indonesia yang patut kita lestarikan jiga, makanan yang terbuat dari beras ketan, dengan bingkus daun bambu atau pun daun pisang ini merupakan makanan yang di tunggu-tunggu masyarakat Pekalongan pada khususnya pada saat acara Syawalan. Atau seminggu setelah Idul Fitri. Acara Syawalan yang menjadi ciri khas di daerah Krapyak Pekalongan. Pedagang Lepet bisa di jumpai di pinggir-pinggir jalan yang ada di daerah Krapyak dan sekitarnya. Biasanya acara syawalan diadakan pembuatan lopis atau lepet raksasa. Bagi Masyarakat Krapyak pesta lopis ini sudah diadakan secara turun temurun. Saling bersilaturahmi antar saudara.



Lopis atau lepet ini sangat cocok dimakan bersama parutan kelapa muda.

3.Lemper



Selanjutnya adalah makanan yang bernama lemper makanan ini juga terbuat dari beras ketan, dibungkus dengan daun pisang dengan isian abon atau pun enten-enten, enten-enten merupakan isian yang dibuat dari kelapa muda yang diparut kemudian ditambahkan gula merah dan dimasak di atas wajan. Rasanya manis cocok juga dibuat isian lemper. Bungkus lemper dengan daun pisang ini, menandakan tradisi yang masih kental dengan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Lemper biasa ditemukan pada saat acara keluarga seperti arisan, selamatan dan juga hajatan.

4. Nagasari

Makanan tradisional selanjutnya adalah Nagasari, sebuah makanan yang terbuat dari tepung beras dan santan, dengan isian pisang, bisa dengan pisang tanduk, pisang raja, maupun pisang kepok, dibungkus dengan daun pisang. Nagasari juga bisa ditemui pada saat hajatan atau pun acara-acara tertentu.
Makanan-makanan tradisional di atas menurut saya wajib untuk dilestarikan biar tidak punah.
Itulah tanda cinta saya untuk Indonesia, dengan mencintai makanan-makanan tradisionalnya yang tentunya masih banyak makanan tradisional yang lainnya dan ikut melestarikannya.

Yuk Gan Sist, tambahin di kolom komentar Makanan tradisional yang lainnya ...


Pekalongan 6 Januari 2022

Opini pribadi sumber gambar dok.pri