Hearing adalah kemampuan seseorang untuk mendengar suara atau bunyi yang terdengar di sekitarnya, sementara listening adalah proses aktif yang melibatkan perhatian dan pemahaman terhadap suara atau bunyi yang didengar. 

Jadi, hearing adalah proses fisiologis yang terjadi di telinga, sedangkan listening adalah proses mental yang terjadi di otak.

Mana yang aktif dan pasif dari hearing dan listening?

Dalam bahasa Indonesia, kata "aktif" biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang sedang dilakukan secara sengaja atau dengan kehendak, sementara kata "pasif" biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terjadi tanpa kehendak atau secara tidak sengaja. 

Jadi, jika seseorang sedang melakukan listening secara aktif, itu berarti dia sedang memperhatikan dan memahami dengan sengaja suara atau bunyi yang didengarnya. Sedangkan jika seseorang sedang melakukan listening secara pasif, itu berarti dia hanya mendengarkan suara atau bunyi tanpa benar-benar memperhatikan atau memahaminya.

Analoginya, jika seseorang sedang melakukan hearing secara aktif, itu berarti dia sedang memperhatikan dan memahami dengan sengaja suara atau bunyi yang terdengar di sekitarnya. Sedangkan jika seseorang sedang melakukan hearing secara pasif, itu berarti dia hanya menerima suara atau bunyi tanpa benar-benar memperhatikan atau memahaminya.

Hearing lebih bersifat pasif dan listening lebih bersifat aktif

Hearing adalah proses fisiologis yang terjadi di telinga, yang bersifat pasif. Artinya, seseorang tidak perlu melakukan sesuatu secara sengaja untuk mendengar suara atau bunyi yang terdengar di sekitarnya. Cukup dengan adanya suara atau bunyi yang terdengar, telinga akan menerimanya secara otomatis.

Sedangkan listening adalah proses mental yang terjadi di otak, yang bersifat aktif. Artinya, seseorang harus sengaja memperhatikan dan memahami suara atau bunyi yang didengarnya. Hal ini tergantung pada kehendak seseorang untuk memperhatikan dan memahami apa yang didengarnya. Jadi, listening membutuhkan usaha dan perhatian yang lebih dibandingkan dengan hearing.

Pentingnya hearing dan listening dalam mendengarkan keluhan

Hearing dan listening merupakan dua kemampuan yang sangat penting dalam mendengarkan keluhan orang lain. Melalui hearing, kita bisa mendengar suara atau bunyi yang terdengar di sekitarnya, termasuk suara orang yang sedang berbicara atau mengeluh. Sementara listening adalah proses yang lebih aktif, yang melibatkan perhatian dan pemahaman terhadap apa yang didengar.

Mendengarkan keluhan orang lain dengan baik merupakan salah satu cara terbaik untuk memahami dan menghargai perasaan dan kebutuhan orang lain. Ini bisa membantu kita dalam berinteraksi dengan orang lain dengan lebih efektif, serta dalam memahami dan menyelesaikan masalah yang dihadapi orang lain.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan dan memahami apa yang orang lain katakan, bukan hanya mendengarkan suaranya saja. Dengan demikian, kita bisa memberikan dukungan dan solusi yang tepat bagi orang yang sedang mengeluh.

Kesimpulan 

Hearing adalah kemampuan seseorang untuk mendengar suara atau bunyi yang terdengar di sekitarnya, sementara listening adalah proses aktif yang melibatkan perhatian dan pemahaman terhadap suara atau bunyi yang didengar. 


Kedua kemampuan ini memiliki persamaan, yaitu keduanya merupakan proses yang terjadi di sistem pendengaran manusia. Namun, perbedaannya adalah bahwa hearing bersifat pasif, yaitu tidak membutuhkan usaha atau perhatian khusus untuk terjadi, sementara listening bersifat aktif, yaitu membutuhkan usaha dan perhatian khusus untuk terjadi.

Referensi tulisan: verywellmind.com