Hi sobat otomotif,

Apakah ente saat ini ingin membeli motor? Bagaimana hasilnya, apakah motor yang diinginkan ready stock atau harus indent. Bahkan motor-motor keluaran terbaru saat ini kalau mau dibeli butuh waktu yang lama untuk indent.

Sebagai contoh yang sedang susah banget dicari dari produk Honda, karena brand ini sudah punya nama besar dibandingkan kompetitornya Yamaha. Bahkan kedua brand ini pernah didenda karena melakukan kartel, nah apakah indent dalam waktu yang lama ini juga permainan dari pabrikan?



Jadi begini, menurut info orang dealer dimana saat ini Vario 125 dan Scoopy sangat susah sekali dibeli, bahkan butuh waktu untuk indent berbulan-bulan untuk membelinya. Di percakapan warung kopi diantara netizen ada yang menuduh bahwa kalau beli secara kredit akan cepat turun unit, sedangkan cash agak lambat dan dipersulit.

Menarik memang kabar burung seperti itu, karena secara keuntungan bagi dealer sebenarnya sama saja. Tapi, entahlah kalau bagi sales apakah dapat cipratan untung dari leasing, bila pembayaran dengan kredit? Lalu, sales ini lebih semangat follow up unit untuk konsumennya?

Namun kalau indent, tentu hal itu tidak mungkin permainan sales, tapi ada beberapa hal yang membuat motor itu menjadi indent. Seperti saat ini dimasa pandemi, barang elektronik agak sulit karena kelangkaan bahan semi konduktor. Terutama pabrik-pabrik besar kalang kabut, mereka lockdown pandemi dan hal itu membuat distribusi tidak berjalan mulus. Sedangkan masih banyak part yang ada saat ini import dari pabrikan China.



Sedangkan ketika hal itu terjadi, produksi unit motor yang memang sudah digital tentu terpengaruh. Unit yang diproduksi tidak sebanyak sebelumnya, ketika pandemi resmi usai, ppkm resmi berakhir. Masyarakat yang menabung uangnya selama pandemi berniat membeli motor keluaran terbaru, entah itu dengan menjual motor yang lama dan mau ganti baru.

Atau ingin menambah unit motor dirumah, yang jelas permintaan terhadap kendaraan roda dua ini cukup tinggi sementara unit yang diproduksi terbatas. Melihat wilayah Indonesia yang luas, maka unit motor yang dikeluarkan dibagi ke berbagai daerah hasilnya unit yang dikirim tidaklah banyak.

Sementara permintaan tinggi, maka tak heran ada yang indent hingga berbulan-bulan tapi unit tak kunjung datang. Akhirnya pindah ke unit yang ready stock, atau pindah ke kompetitor.

Bukankah ini kerugian bagi pabrikan Honda itu sendiri bila ternyata banyak yang indent, namun unit tak kunjung datang?



Malah, dari hal ini akan membuat sebuah keuntungan. Loh apa untungnya?

Terlihat harga bekas Vario terkatrol naik, terutama produksi tahun 2021 dan 2022. Di pasar motor bekas unit ini masih dijual dengan harga cukup stabil, penurunan harga tidak jatuh seperti kompetitor. Sebab barangnya langka, unit yang tersedia tidak bagitu banyak dan peminatnya juga ternyata banyak.

Maka harga akan stabil di pasaran, bisa dijadikan invest juga oleh beberapa orang. Anggap saja dua tahun sewa motor lalu dijual, karena tahun ketiga kendaraan pasti akan banyak jajannya.

Daripada uang yang ada buat jajan motor yang sudah ada, lebih baik mengambil unit baru untuk dua tahun kedepan. Hmmm, apa tanggapanmu dengan hal ini gan?





Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.





"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1
Pic : google