• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Viral! Uang Seserahan Kurang Rp. 700 Ribu, Sepasang Kekasih Di Palembang Gagal Nikah

albyabby91Avatar border
TS
albyabby91
Viral! Uang Seserahan Kurang Rp. 700 Ribu, Sepasang Kekasih Di Palembang Gagal Nikah


"Dan terjadi lagi, kisah lama yang terulang kembali". Demikian penggalan lagu dari Noah Band yang bisa menggambarkan sebuah peristiwa yang terjadi lagi dan lagi. Dikabarkan, seorang wanita di Palembang, Sumatera Selatan membatalkan pernikahan tepat pada H-1 gara-gara uang persiapan pernikahan dari sang mempelai pria kurang Rp. 700 ribu.

Diketahui mempelai wanita meminta uang sejumlah 35 juta Rupiah, Emas 2 Suku dan uang 5 juta rupiah untuk ibunya. Rupanya jumlah tersebut belum termasuk seserahan dan pendaftaran ke KUA. Sang mempelai wanita lalu meminta kekurangan biaya dengan rincian berupa uang 5 juta rupiah, biaya pendaftaran di KUA sejumlah 1,5 juta Rupiah dan biaya sembako sejumlah 1,2 juta Rupiah sehingga total yang harus dilunasi oleh pihak pria adalah 7,7 juta Rupiah. Pihak pria yang bernama Anjas alias Aan ini lalu berjanji akan melunasi semuanya sehari sebelum acara dimulai atau H-1. Si wanita mengiyakan namun terlebih dahulu mengancam akan menunda pernikahan itu jika pihak pria belum benar-benar siap. Si wanita juga mengaku merasa malu karena si pria belum mengirimkan uangnya.

Tepat H-1 sebelum acara dilakasanakan, pihak pria menyerahkan uang sejumlah Rp. 7 juta. Artinya ada kekurangan sejumlah Rp. 700 ribu. Pihak wanita tidak menerima hal itu dan menunjukkan tindakan yang tidak beretika dengan membanting pintu dan memarahi orang tua pria. Sang pria pun langsung keluar dari rumah dan pihak keluarganya memutuskan untuk membatalkan saja rencana pernikahan tersebut.

Kejadian ini menjadi viral setelah sebuah akun TikTok @Elsawd7795 membagikan sebuah video berisi percakapan WhatsApp antara Aan (calon pengantin pria) dan calon pengantin wanitanya. Keduanya saling berbalas chating membicarakan soal kekuarangan biaya nikah tersebut. Namun sangat disayangkan, pihak wanita terkesan sangat kasar dan tidak beretika. Bahkan calon pengantin pria merasa seperti mengemis untuk menikahi sang wanita.

Melihat kejadian yang berulang semacam ini, sebenarnya sungguh sangat disayangkan. Sebuah pernikahan adalah perjanjian suci yang harusnya tidak ternodai dengan hal-hal sepeleh semacam ini. Apalagi ini adalah hal-hal teknis yang seharusnya sudah diselesaikan jauh-jauh hari sebelum memutuskan hari H pernikahan. Semua pernak-pernik mengenai seserahan dan uang biaya nikah harusnya sudah diberikan semua. Bukannya malah keteteran dan baru membicarakan mengenai hal ini saat mendekati pelaksanaan acara.

Di sisi lain, sang mempelai wanita seharusnya tidak perlu mempermasalahkan kekurangan uang yang hanya sejumlah Rp. 700 ribu itu. Toh sebenarnya bisa dilakukan pembicaraan baik-baik atau ditutupi saja dulu oleh pihak wanita dan diselesaikan setelah acara dilangsungkan. Atau bisa juga dikompromikan saja antara mempelai pria dan wanita secara pribadi tanpa pihak keluarga tahu. Lagipula sang pria juga sudah menyerahkan sejumlah uang sebesar Rp. 35 juta diawal pada saat prosesi lamaran, rasanya tidak perlu terlalu dibesar-besarkan. Bahkan belakangan diketahui uang tersebut telah dibelikan motor N-Max baru. Sungguh benar-benar diluar nalar.

Kejadian ini memberikan pelajaran dan contoh yang sangat berharga kepada setiap orang yang berencana hendak menikah. Untuk perempuan, janganlah kalian memberatkan pihak laki-laki yang hendak berniat baik menikahi kalian. Yang paling penting adalah si laki-laki tersebut berkomitmen dan menunjukkan niat baiknya. Soal besar atau kecilnya uang yang diserahkan itu seharusnya tidak perlu menjadi soal. Konsep pernikahan juga harus disesuaikan dengan jumlah bajet yang ada. Jangan memaksakan keadaan yang bisa berakibat fatal, gagalnya janji suci pernikahan.

Dari percakapan antara pria dan wanita diatas juga dapat disimpulkan sebenarnya si wanitanya tidak sepenuh hati menerima sang pria. Nampak dari keluhan pria yang mengatakan seperti hendak mengemis untuk menikah. Di sisi lain juga, sebagai laki-laki seharusnya janganlah menjanjikan hal yang muluk-muluk pada wanita. Jangan karena kebelet pengen nikah dan takut kehilangan, segala upaya dilakukan. Apalagi kalau sampai berutang kiri kanan hanya untuk memenuhi hasrat tersebut. Akibatnya akan sangat memalukan.

Well, mari ambil sisi positifnya saja. Bagi agan dan sista yang mau menikah, pikirkan dan bicarakan secara matang dulu segala persiapan sebelum memutuskan untuk melaksanakan acara pernikahan ya.

Sumber :

Ulasan pribadi diolah dari situs berita

https://jatim.tribunnews.com/2022/12...si-pria-ngemis
tumiskecap
UchieSuciani
spay21
spay21 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.9K
131
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.