Farel Prayoga adalah sosok penyanyi cilik yang sempat menggemparkan publik lantaran didapuk sebagai salah satu penyanyi yang menghibur para tamu undangan saat peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka beberapa waktu lalu. Penyanyi cilik yang kondang lewat lagu 'Ojo Dibandingke' ini kembali menjadi buah bibir warganet gara-gara sebuah video yang menunjukkan acara konsernya yang sepi.

Seperti sudah diberitakan di berbagai media massa, bahwa Farel Prayoga tengah melangsungkan konser di Gunung Kidul, DI Yogyakarta beberapa waktu lalu, tepatnya pada minggu 11 Desember 2022. Dari pantauan berbagai sumber yang turut menyorotnya, acara konser tersebut kosong melompong akibat kurangnya peminat yang datang.

Diberitakan juga bahwa penyebab kosongnya konser tersebut adalah harga tiket yang terlampau mahal serta kurangnya sosialisasi sehingga tidak banyak yang mendapatkan informasi akan adanya acara tersebut. Seorang anggota Polisi yang melakukan pengamanan pada acara konser tersebut bahkan menyatakan tidak lebih dari 75 orang saja yang menghadiri. Tidak seramai sebagaimana yang diperkirakan oleh penyelenggara.

Melihat hal ini saya ingin memberikan ulasan singkat. Rasanya apa yang terjadi pada Farel ini adalah hal yang tidak mengejutkan. Sudah menjadi hal biasa sebagaimana sudah berulangkali terjadi bahwa publik figur atau artis yang karbitan itu tidak akan bertahan lama. Hal ini karena tipikal netizen Indonesia yang cepat bosan. Belum lagi kemunculan artis-artis dadakan baru yang sangat cepat akibat perkembangan media sosial juga menjadi salah satu kendala dan tantangan bagi Farel Prayoga.

Bagian lain yang juga menjadi pertimbangan adalah usia Farel yang masih sangat muda belia rasanya tidak cocok dengan lagu yang dibawakannya dan menjadikannya viral. Lagu 'Ojo Dibandingke' sendiri adalah lagu yang bermuatan dewasa dan memang sangat tidak pas dengan kehidupan Farel di dunia anak-anak.

Yang cukup mengkhawatirkan juga adalah apa yang dilakukan Farel dengan berkiprah di dunia keartisan di usia sekolah. Farel seharusnya fokus dulu menyelesaikan pendidikannya dan tidak harus berjibaku mencari nafkah. Sebab itu bukanlah tanggung jawab anak seusia dia. Kedua orang tuanyalah yang harusnya melakukan pekerjaan itu.

Hal lain yang mungkin menjadi pertimbangan adalah kondisi psikologis Farel Prayoga yang masih labil juga harus menjadi pertimbangan. Para Even Organizer dan sponsor terkadang tidak memperdulikan akan hal itu. Mereka hanya mengejar cuan demi cuan sebanyak mungkin dengan terus menerus menggunakan momentum ketenaran Farel untuk kemudian dieksploitasi demi uang.

Kejadian semacam ini tentu saja akan sangat menganggu psikologis Farel. Anak seusia dia yang masih labil akan sangat rentan mengalami gangguan mental dan akan berdampak buruk jika tidak ditangani dengan baik kedepannya.
Well, apapun itu Farel adalah anak muda yang hebat. Mungkin dia hanya berada pada momen yang kurang tepat dan lingkungan dengan support system yang juga tidak memadai. Semoga Farel tetap menjadi penyanyi cilik yang baik dan juga dapat menyelesaikan pendidikannya dengan baik.

Bagaimana nih menurut agan dan sista?

Sumber :

Ulasan pribadi diolah dari situs berita

https://www.google.com/amp/s/www.det...arga-tiket/amp