DailyBugleAvatar border
TS
DailyBugle
Mengerikan! Fatwa UAS Soal Bom Bunuh Dijadikan Motivasi Oleh Kelompok Teroris JAD
Populis, Jakarta -
Direktur Eksekutif Jaringan Moderasi Beragama Indonesia Islah Bahrawi kesal sejadi-jadinya dengan ceramah Ustadz Abdul Somad (UAS) soal bom bunuh diri. Memang itu adalah ceramah lawas, namun videonya kembali viral dalam satu dua hari belakangan menyusul aksi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, tengah pekan lalu.

Menurut Cak Islah, ceramah UAS yang berbicara panjang lebar soal bom bunuh diri itu oleh sejumlah kelompok radikal di Tanah Air dijadikan sebagai motivasi, pernyataan UAS dijadikan fatwa dimana mereka menganggap bom bunuh diri adalah jalan menuju mati Syahid dengan iming-iming masuk surga.

“Dalam group telegram Islam radikal Jamaah Ansharut Daulah (JAD), fatwa UAS dijadikan konten yang disebar masif,” kata Cak Islah.

Adapun serang bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar dilakukan oleh anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Agus Sujatno alias Agus Muslim. Serang itu menewaskan satu anggota polisi serta melukai 11 orang lainnya.

“UAS harus merasa berdosa,” tegas Cak Islah.

Cak Islah kemudian menyoroti video klarifikasi UAS soal ceramah bom bunuh diri itu, menurutnya klarifikasi hanya akal-akalan UAS sebab penjelasanya tak menyeluruh, sehingga membuat orang yang mendengar ceramahnya itu tetap beranggapan bahwa bom bunuh diri adalah mati syahid.

“Dia bicara soal kejadian, tapi tidak klarifikasi fatwanya tentang mati syahid,” kata Cak Islah jengkel.

Cak Islah memandang UAS adalah salah satu sosok pemuka agama yang sangat berbahaya, ceramahnya cenderung menyesatkan dan menggiring orang untuk berperilaku radikal, ia lantas mendesak pihak kepolisian turun segera turun tangan menangkap dan memeriksa UAS.

"Jika ini dibiarkan akan sangat berbahaya bagi kerukunan umat di Indonesia,” tegasnya

Sebagaimana diketahui video ceramah lawas UAS soal bom bunuh diri kembali viral di media sosial setelah terjadi bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada tengah pekan lalu.

Adapun dalam potongan video tersebut, UAS mengutuk keras pihak-pihak yang nyinyir aksi bom bunuh diri dengan menyebut itu adalah kegiatan yang hanya bikin mati konyol, dia lantas menyebut mereka yang tak sepakat dengan hal ini hanyalah antek zionis.

“Adapun orang yang mengejek ini mati konyol, inilah antek-antek zionis Amerika. Orang mati syahid dia katakan mati konyol. Kita pun ikut latah,” ucap UAS dalam tayangan video tersebut.

Video ini memang sudah sempat viral beberapa kali, UAS sendiri telah memberi klarifikasi terkait ceramahnya itu, Dalam video klasifikasinya dia mengatakan, konteks bom bunuh diri yang bicarakan tersebut adalah soal aksi bom bunuh diri yang dilakukan oleh pejuang-pejuang Palestina. Hal ini pun dikatakannya untuk menjawab pertanyaan dari seorang jemaah yang hadir dalam kegiatan ceramahnya itu.

“Saya katakan bahwa jangan katakan itu bom bunuh diri. Tapi katakanlah bahwa itu gerakan mati syahid. Karena saudara kita di Palestina bukan bunuh diri tapi mati syahid. Lalu video itu dipotongnya ketika beberapa saat yang lalu ada meledak bom panci di kampung Melayu, video itu viral,” jelas UAS empat tahun silam.

UAS menegaskan, bahwa konteksnya beda antara di Palestina dengan di luar Palestina.

“Karena nabi membedakan antara non muslim yang di Mekkah dengan yang di Madinah,” tambahnya.


https://populis.id/read43233/mengeri...-daulah?page=2
scorpiolama
extreme78
gabener.edan
gabener.edan dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.4K
109
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.