pilotugal2an541Avatar border
TS
pilotugal2an541
Parkir Liar Rp 50 Juta/Hari, Polda Metro: Kami Ga Pernah Urusan
Reporter
magang_merdeka
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.


TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman menyatakan tidak mengetahui persoalan pungutan liar (pungli) dari parkir liar yang marak di Jakarta.

"Kalau pungli saya enggak tahu menahu, yang penting kalau ada parkir yang tidak benar pasti saya tindak," kata Latif saat dihubungi, Kamis, 8 Desember 2022.

Dirlantas Polda Metro Jaya itu menegaskan timnya tetap fokus pada penindakan dan penertiban yang dilanggar. "Kami gak pernah urusan dengan yang mengurus siapa, pokoknya kalau melanggar rambu-rambu pasti kita tindak," ucap dia.

Penindakan dan penertiban parkir liar rutin dilakukan setiap pekan. "Tiap malam Minggu tetap kami lakukan, khususnya jalur-jalur yang tidak sesuai ini pastinya kita lakukan penertiban. Biasanya di daerah Senopati-Sudirman sampai bulak balik kita lakukan penertiban terus," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan mempertanyakan penanganan parkir liar di Jakarta karena masalah itu juga menjadi sumber kemacetan. Dia juga menyinggung aliran uang dari parkir liar yang nilainya cukup fantastis, hingga miliaran rupiah dalam sebulan.

Azas menceritakan pengalamannya parkir motor di dekat mal Grand Indonesia yang dipatok Rp 10 ribu sekali parkir. “Saya parkir di area parkir liar sekitar Grand Indonesia. Ketika pulang dan ambil motor, petugas juru parkir (jukir) liarnya meminta biaya parkir Rp10 ribu kepada saya. Ketika saya coba tawar Rp5 ribu, si jukir liar tidak mau dan tetap meminta saya membayar parkir motor seharga Rp10 ribu,” kata Azas dalam keterangan tertulis, Ahad, 4 Desember 2022.

Melihat parkir liar di Grand Indonesia, Azas Tigor pun menghitung pendapatan yang diperoleh juru parkir liar ini. “Misalnya saja ada sekira 5 ribu sepeda motor setiap hari yang parkir di sana, maka pendapatannya ada Rp 50 juta sehari; Rp 1,5 miliar sebulan; dan Rp 18 miliar dalam setahun,” ujarnya.

Bicara parkir liar di badan jalan di Jakarta, kata dia, bukan lagi menjadi rahasia. Sebab, masalah ini pun membuat kelompok atau ormas saling bantai untuk mendapatkan jatah parkir liar di badan jalan.

Dia mengatakan bahwa kondisi ini sudah sering terjadi, bahkan beberapa tahun lalu di Kelapa Gading atau di Cibubur pernah saling ribut dan berkelahi massal soal parkir liar.

Tempo.co
ragilmahardika
variolikes
anu.ku.l
anu.ku.l dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.8K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.