• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Isuzu Panther, Irit, Macho, Awet Tapi Dinilai Produk Gagal. Bener Ga Sih?

c4punk1950...
TS
c4punk1950...
Isuzu Panther, Irit, Macho, Awet Tapi Dinilai Produk Gagal. Bener Ga Sih?




Hi sobat otomotif,

Siapa disini yang masih ingat dengan mobil Isuzu Panther? Wah, kalau kaum millenial pasti sudah bertanyea-tanyea, apaan tuh? Yang jelas bukan cepmek ya! Auuugghhh....

Bukan tanpa sebab mobil Isuzu Phanter yang punya bodi gahar, irit dan bertenaga banyak disukai, tapi sekarang mobil ini tidak lagi dipasarkan! Hmmm, apakah ini produk gagal?

Sebenarnya banyak alasan tidak dipasarkan namun alasan utama, karena engine lawasnya yang bermesin diesel tidak lolos uji emisi euro 4. Tapi, kalau mau jawaban dari intinya inti, core of the core sudah pasti karena Phanter kurang laris. Coba saja lihat di jalan raya jarang terlihat, mirip dengan cari Ferarri di tengah banyaknya mobil yang lalu lalang. Walau di desa atau kota kecil Phanter masih mudah terlihat, karena awet dan iritnya itu yang bikin Phanter perkasa.



Walau kurang laku bukan berarti Phanter kurang bagus produknya, hanya saja kalah bersaing dengan kompetitor. Karena kalau melihat bandelnya, dan awet Phanter ini bisa dibilang oke punya. Maka, yang sering terlihat di jalan adalah Phanter jenis lawas.

Namun sayang, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengumumkan bahwa produksi Isuzu Panther dihentikan, di tahun 2021. Namun ketersediaan suku cadang akan dipasok hingga 8 tahun kedepan. Namun kalau mau tahu alasan lain kenapa Phanter kurang laku, yuk kita bahas!

Pertama, fitur yang minim membuat Phanter kalah bersaing dengan para kompetitor yang sudah ada. Apalagi Phanther GT terakhir di tahun 2019, harganya menembus Rp 350 juta tapi fiturnya sangat minim alias standard mobil pada umumnya, bahkan terkesan jadul ga ikut perkembangan zaman.



Kalau mau head to head dengan Kijang, dulu Phanter bisa dibilang keren lebih bagus dibandingkan Kijang kapsul, sekarang Kijang berbenah dan berubah menjadi lebih keren dan stylish sedangkan Phanter modelnya makin uzur. Sudah tentu orang kalau beli mobil itu penampilannya yang dinilai, terlihat sporty, gagah, dan elegant itu yang dinilai.

Bahkan Honda, Mitsubishi, Suzuki semua juga berbenah dengan design untuk mempergagah penampilan. Otomatis pasar yang semakin ketat membuat Isuzu Phanter mulai tersingkir.



Maka melihat Panther yang mulai tergerus, mereka enggan fight di segment tersebut dan lebih fokus ke mobil niaga yang pasarnya masih bisa di olah. Karena DNA Isuzu memang di jenis mobil niaga, daripada harus bersaing di mobil-mobil jenis lain.

Bahkan Toyota yang main di segmen mobil niaga juga kalah bersaing dengan Mitsubishi dan Isuzu. Jadi, inilah kenapa Isuzu Panther harus dihentikan produksinya, bukan gagal tapi Panther memang sudah tak laku lagi.



Mirip dengan MU-X



Terima kasih yang sudah membaca thread ini sampai akhir, bila ada kritik silahkan disampaikan dan semoga thread ini bermanfaat, tetap sehat dan merdeka. Ane c4punk pamit undur diri, See u next thread.

emoticon-I Love Indonesia



"Nikmati Membaca Dengan Santuy"


Tulisan : c4punk@2022
referensi : 1, 2
Pic : google

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star













Diubah oleh c4punk1950... 06-12-2022 10:47
cahlenongazhuramasdajapraa
japraa dan 22 lainnya memberi reputasi
23
12.7K
135
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.