Sumber Gambar

Piala Dunia hampir menyelesaikan fase grupnya, sudah banyak negara yang pulang dan tersingkir dari turnamen ini. Di sisi lain juga banyak negara yang melaju ke babak 16 besar. Banyak kejutan yang terjadi selama fase grup kemarin.

Salah satunya datang dari Timnas Jerman. Sayangnya kejutan yang dibuat Jerman bukanlah sesuatu yang membanggakan.
L Karena untuk kedua kalinya secara berturut-turut Timnas Jerman gagal lolos ke 16 besar. Setelah sebelumnya disingkirkan Korea Selatan pada tahun 2018, kini secara tidak langsung Jerman disingkirkan Jepang.

Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi publik sepakbola Jerman yang jelas memiliki ekspektasi tinggi terhadap skuad Der Panzer ini. Sebagai penggemar, tentu akan banyak yang merasa kecewa dengan hasil ini. Kekecewaan itu juga datang dari pemain.


Sumber Gambar

Thomas Muller, salah satu pemain senior dalam skuad Piala Dunia kali ini mengungkapkan kekecewaannya. “Jika ini pertandingan terakhir saya, ini adalah kesenangan yang sangat besar. Saya sudah melakukannya dengan cinta,”ucap Muller.

Ucapan Muller di atas seperti mengindikasikan bahwa dirinya akan segera pension dari Timnas Jerman setelah kegagalan mereka. Selama ini Muller sudah berkontribusi dengan 121 pertandingan bersama Timnas Jerman dan mencetak sebanyak 44 gol.
Sungguh disayangkan bila ini jadi pertandingan terakhir Muller bersama Jerman.

Thomas Muller sendiri adalah seorang pemain berusia 33 tahun yang kini berseragam Bayern Munchen. Pernah menjadi pemain muda terbaik dalam turnamen Piala Dunia edisi 2010 di Afrika Selatan. Salah satu pencapaian yang luar biasa.


Sumber Gambar

Pemain ini sendiri menurut TS sangat menarik. Muller ini bisa dibilang striker bukan, dibilang gelandang juga bukan. Ia lebih sebagai penyerang bayangan yang menghubungkan lini tengah dan pemain depan. Dan bila diperhatikan, Muller ini memiliki pergerakan tanpa bola yang berbahaya. Pemain yang mengandalkan otak ketimbang otot, ia mampu membaca ruang dengan baik.

Kadang pergerakannya ini berhasil memancing bek lawan untuk menempelnya sehingga terbuka ruang di depan kotak penalti. Nantinya ruang tersebut bisa dimanfaatkan gelandang untuk memberikan umpan ke striker, shooting langsung atau jadi celah bagi pemain tengah masuk menusuk pertahanan.


Sumber Gambar

Ada lagikah yang gaya permainannya mirip Muller? Kai Havertz kayanya mirip ya? Paul Pogba pas MU era Ole juga mirip tapi posisinya lebih di tengah.

Apa yang pertama kali ingat saat mendengar nama Thomas Muller?

Sumber : 1
Ditulis oleh Harry Wijaya
Tulisan dan Narasi Pribadi