TS
dompetjadipeci
Benarkah Tidur Dengan Kipas Angin Dapat Menyebabkan Paru-Paru Basah?
Sedari kecil kita selalu diingatkan supaya tidak menggunakan kipas angin saat tidur agar tak terkena paru-paru basah. Walaupun larangan tersebut sering kita dengar hingga sekarang namun banyak dari kita pasti masih ada yang tidur menggunakan kipas angin. Lantas apakah hal tersebut dapat menyebabkan paru-paru basah? Kebanyakan dari kita hanya sebatas tahu larangan tersebut saja tanpa mengetahui bagaimana mekanisme terjadinya penyakit tersebut.
Di negara Indonesia yang tropis ini nampaknya temperatur yang panas membuat kita senantiasa menggunakan kipas angin supaya tidak kepanasan. Sehingga peranan kipas angin dalam kehidupan sehari-hari mungkin sulit dipisahkan. Apalagi bila kita tinggal di beberapa kota terpanas di Indonesia, mau tidur ataupun kegiatan lainnya kipas angin akan selalu kita nyalakan. Jadi benarkah tidur menggunakan kipas angin menyebabkan paru-paru basah?
Penyakit paru-paru basah tidak tercipta begitu saja. Penyakit ini dapat muncul bila ada agen penyebabnya. Salah satu agen penyebab penyakit paru-paru basah ialah infeksi bakteri patogen. Dimana bakteri patogen yang umum menyebabkan penyakit paru-paru basah ialah Streptococcus pneumoniae. Bakteri ini ketika berhasil masuk dan berkembang biak di dalam paru-paru akan menyebabkan inflamasi sehingga paru-paru menjadi basah terisi cairan hasil inflamasi.
Ketika sedang terinfeksi bakteri patogen tersebut antibodi tubuh akan berusaha melawan bakteri tersebut secara terus menerus. Namun mekanisme perlawanan alami dari dalam tubuh ini menghasilkan dampak buruk yaitu proses ini mengakibatkan inflamasi. Inflamasi selajutnya akan mengakibatkan akumulasi cairan pada alveolus yang membuat seseorang kesulitan bernafas. Sehingga orang-orang yang sudah terkena paru-paru basah nafasnya akan terasa berat.
Jadi apa hubungannya dengan kipas angin? Penelitian di dunia medis telah membuktikan bahwa kipas angin tidak menyebabkan paru-paru basah. Satu-satunya penyebab paru-paru basah yaitu infeksi bakteri, jamur, dan virus. Bila tidak ada agen penyebabnya maka penyakit paru-paru basah tidak bisa terjadi. Itu dia alasannya mengapa gansis masih tetap aman sampai sekarang walaupun tidur menggunakan kipas angin.
Walaupun demikian, bukan berarti gansis sepenuhnya aman dari potensi infeksi penyakit paru-baru basah. Salah satu penyebab infeksi tersebut ialah kebersihan rumah. Bila rumah tidak senantiasa dibersihkan maka bisa saja bakteri Streptoccocus pneumoniaeataupun jamur dan virus penyebab paru-paru basah terbawa dari luar dan akhirnya hinggap pada kotoran-kotoran atau sampah yang tidak dibersihkan dan dibiarkan bergeletakan begitu saja pada rumah.
Kotoran-kotoran yang ada dan tidak dibersihkan pada rumah dapat menjadi media perkembangbiakan sementara bagi mikroba patogen tersebut. Hingga akhirnya tak sengaja tersentuh atau terhirup kemudian masuk kedalam paru-paru. Dari sinilah kemungkinannya infeksi agen penyebab pneumonia dapat terjadi. Selain dari droplet pengidap penyakit tersebut.
Mulai dari sekarang bersihkan lantai dan sudut-sudut rumah agar potensi infeksi agen penyebab pneumonia bisa semakin rendah. Bagi pemilik binatang peliharaan berupa anjing atau kucing juga harus lebih sering membersihkan karena kita tak pernah tahu bahwa bisa saja bakteri tersebut terbawa oleh binatang peliharaan ketika mereka bermain-main dari luar.
Ketika sedang terinfeksi bakteri patogen tersebut antibodi tubuh akan berusaha melawan bakteri tersebut secara terus menerus. Namun mekanisme perlawanan alami dari dalam tubuh ini menghasilkan dampak buruk yaitu proses ini mengakibatkan inflamasi. Inflamasi selajutnya akan mengakibatkan akumulasi cairan pada alveolus yang membuat seseorang kesulitan bernafas. Sehingga orang-orang yang sudah terkena paru-paru basah nafasnya akan terasa berat.
Jadi apa hubungannya dengan kipas angin? Penelitian di dunia medis telah membuktikan bahwa kipas angin tidak menyebabkan paru-paru basah. Satu-satunya penyebab paru-paru basah yaitu infeksi bakteri, jamur, dan virus. Bila tidak ada agen penyebabnya maka penyakit paru-paru basah tidak bisa terjadi. Itu dia alasannya mengapa gansis masih tetap aman sampai sekarang walaupun tidur menggunakan kipas angin.
Walaupun demikian, bukan berarti gansis sepenuhnya aman dari potensi infeksi penyakit paru-baru basah. Salah satu penyebab infeksi tersebut ialah kebersihan rumah. Bila rumah tidak senantiasa dibersihkan maka bisa saja bakteri Streptoccocus pneumoniaeataupun jamur dan virus penyebab paru-paru basah terbawa dari luar dan akhirnya hinggap pada kotoran-kotoran atau sampah yang tidak dibersihkan dan dibiarkan bergeletakan begitu saja pada rumah.
Konten Sensitif
Kotoran-kotoran yang ada dan tidak dibersihkan pada rumah dapat menjadi media perkembangbiakan sementara bagi mikroba patogen tersebut. Hingga akhirnya tak sengaja tersentuh atau terhirup kemudian masuk kedalam paru-paru. Dari sinilah kemungkinannya infeksi agen penyebab pneumonia dapat terjadi. Selain dari droplet pengidap penyakit tersebut.
Mulai dari sekarang bersihkan lantai dan sudut-sudut rumah agar potensi infeksi agen penyebab pneumonia bisa semakin rendah. Bagi pemilik binatang peliharaan berupa anjing atau kucing juga harus lebih sering membersihkan karena kita tak pernah tahu bahwa bisa saja bakteri tersebut terbawa oleh binatang peliharaan ketika mereka bermain-main dari luar.
—oOo—
Itu dia penjelasannya apakah tidur menggunakan kipas angin dapat menyebabkan penyakit paru-paru basah. Ternyata hal tersebut rupanya anggapan keliru. Paru-paru basah tidak dapat disebabkan hanya karena tidur menggunakan kipas angin. Walaupun demikian tentu saja tidur menggunakan kipas memiliki dampak ringan lainnya yaitu bagi beberapa orang dapat menyebabkan alergi karena debu dapat terbawa lewat kipas angin
Itu dia penjelasannya apakah tidur menggunakan kipas angin dapat menyebabkan penyakit paru-paru basah. Ternyata hal tersebut rupanya anggapan keliru. Paru-paru basah tidak dapat disebabkan hanya karena tidur menggunakan kipas angin. Walaupun demikian tentu saja tidur menggunakan kipas memiliki dampak ringan lainnya yaitu bagi beberapa orang dapat menyebabkan alergi karena debu dapat terbawa lewat kipas angin
Sumber : Disini, Disinidan Disini
rudie.tabutii dan 19 lainnya memberi reputasi
20
8.5K
156
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
24.9KThread•11KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya