
JAKARTA - Perhelatan reuni alumni 212 yang diadakan di Masjid Agung At-Tin, Makassar, Jakarta Timur, berlangsung dengan khidmat.
Massa melantun dzikir secara berjamaah. Terlihat massa masih duduk bersila mengikuti lantunan dzikir bersama-sama hingga memenuhi pelataran Masjid.
Berdasarkan pantauan MPI, mulai sekira pukul 05.45 WIB, dzikir dikumandangkan secara berjamaah oleh massa yang hadir. Ketika menjelang pukul 06.23 WIB, pelantun dzikir membacakan doa memohon pemimpin Indonesia yang mencintai ulama.
"Ya Allah kami memohon kepadaMu pemimpin yang takut kepadaMu. Ya Allah, yang membawa penduduk negeri ini beriman kepadaMu Ya Allah, yang cinta Ulama ya Allah, yang memuliakan ulama Ya Allah," ujar pembaca doa melakui pengeras suara, Jumat (2/12/2022).
Massa pun diajak berdoa untuk terus meminta ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setelahnya, terdengar lantunan ayat suci Alquran dibacakan secara tilawah.
Baca juga: Polisi Siapkan Rekayasa Lalin Jelang Munajat Akbar Reuni 212 di Masjid At-Tin
Terlihat massa membanjiri lokasi hingga di luar pelataran masjid. Selain banyaknya jamaah, tampak penjual kopi dan makanan ringan keliling berjejalan menawarkan dagangannya kepada jamaah yang sedang khusyu mengikuti lantunan doa.
Untuk diketahui, Wakil Ketua Panitia Reuni 212, Ustadz Verry Koestanto mengungkapkan perhelatan di Masjid At-Tin lantaran sebagai alternatif tempat kegiatan.
"Kami harapannya waktu itu, jujur, karena reuni biasa diadakan di Monas, namun kita tahu Monas menjadi tempat yang tidak memungkinkan untuk mengadakan acara-acara, pastinya kita menghargai," terang Verry kepada awak media.
Verry mengungkapkan sebenarnya panitia hendak mengadakan di Masjid Istiqlal, namun tidak diizinkan.
"Kami waktu itu berfikir, bahkan sudah mengajukan izin juga, kepada Masjid Istiqlal. Namun kami belum mendapatkan izin, jadi Alhamdulillah di At-Tin ini lah diberikan izin," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peribadatan Masjid At-Tin Jakarta Timur, Karnali mengungkapkan Masjid At-Tin menyambut gelaran acara yang bertajuk Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI tersebut.
"Jadi kita masjid At-Tin ketempatan oleh para panitia dari 212. Kita buka ruang dzikir 212," ujar Karnali.
Sumber
Pemerintahyang terlalu dekat dengan ulama sebenarnya sangat buruk.. mereka akan diperalat oleh ulama untuk memberikan dana APBN nya kepada Pesantren atau program yang nggak menguntungkan masyarakat luas, tapi hanya menguntungkan ulama dan kroni nya. Peradaban Indonesia akan terdegradasi kalo Pemerintah terlalu mendengarkan apa kata ulama.

Contoh....


Quote:Original Posted By saoyuan ►
Ulama yg mana? Ulama keturunan arab atau ulama lulusan Timur Tengah sana?

Jadi babu Arab mau aja org2 ini

Quote:Original Posted By donal.duck. ►
Gak liat yg sekarang RI 2 nya siapa ?

Anggaran jg paling banyak.
Manusia2 lebay yg suka ngecring(e) dengan agama.

Dasar negara Pancasila.
Semboyan negara Bhinneka Tunggal Ika.
Bentuk negara Kesatuan.
Tapi untuk urusan cari pemimpin, dengan mengesampingkan semua itu, selalu bawa2 satu agama
Quote:Original Posted By infongaji ►
sinting, pemimpin harusnya mencintai warganya
bukan memanjakan orang2 penyebar kebencian dan kedengkian yg punya massa untuk membuat kekacauan dalam negara
Quote:Original Posted By nurade247 ►


