Pada babak pertama, Argentina sangat mendominasi jalannya pertandingan baik penguasaan bola maupun jumlah tendangan ke arah gawang. Di lain pertandingan, Meksiko juga tampil ngotot menggempur pertahanan Arab Saudi. Namun sampai turun minum, kedua pertandingan tersebut berakhir dengan skor 0-0. Artinya keempat tim sementara meraih tambahan 1 poin. Tidak ada perubahan peringkat klasemen yang terjadi, sama seperti klasemen sebelum matchday 3.


Tendangan penalti Lionel Messi berhasil ditepis Wojciech Szczesny

Sebenarnya Argentina bisa memuncaki sementara klasemen menggeser Polandia pada babak pertama, namun peluang emas Lionel Messi dari titik penalti mampu ditepis oleh Wojciech Szczesny pada menit ke-39.

Memasuki babak kedua, Argentina mampu membuka skor melalui gol dari Alexis MacAllister pada menit ke-46. Kabar terciptanya gol juga terjadi pada Meksiko, raihan gol tercipta oleh Henry Martin di menit 47. Sontak klasemen Grup C menjadi berubah atas gol cepat di awal babak kedua tersebut. Argentina naik ke puncak klasemen, Polandia turun keurutan kedua, Meksiko naik ke peringkat ketiga, dan Arab Saudi turun ke dasar klasemen.


Gol MacAllister (Argentina), 46'


Gol H. Martin (Meksiko), 47'

Merasa memiliki poin yang sama dengan Polandia, Meksiko terus berupaya menambah perolehan gol. Dalam hal ini Meksiko masih di bawah Polandia pada klasemen karena kalah Goal Difference. Selang 5 menit kemudian Meksiko mampu meraih gol keduanya yang tercipta oleh Luis Chaves, saat posisi ini Meksiko juga masih kalah dengan Polandia karena Goal Difference, mau tidak mau Meksiko harus menambah setidaknya 1 gol lagi untuk menggeser Polandia di posisi runner-up.


Gol Luis Chaves (Meksiko), 52'


Gol J. Alvarez (Argentina), 67'

Disaat Hirving Lozano dkk terus memborbardir pertahanan Arab Saudi, Meksiko sedikit mendapatkan angin segar tatkala Argentina mampu menambah gol keduanya melalui Julian Alvarez di menit ke-67. Atas gol tersebut, di sinilah puncak drama itu terjadi antara Meksiko dengan Polandia yang berebut posisi runner-up.

Unik memang melihat klasemen di atas, saat Polandia dan Meksiko masing-masing memperoleh poin dan Goal Difference yang sama. Lantas kenapa Polandia masih berada di peringkat kedua?Merujuk kembali ke Peraturan FIFA, setelah Head to Head tidak mampu mengubah posisi klasemen ( FT Meksiko vs Polandia, 0-0), maka langkah terakhir adalah Sistem Fair Play. Diketahui sebelumnya Polandia memiliki jumlah koleksi kartu kuning lebih sedikit daripada Meksiko. Inilah yang menjadi Meksiko masih di bawah Polandia pada klasemen dan terus ingin menambah golnya ke gawang Arab Saudi.


Selebrasi gol Salem Al Dawsari (Arab Saudi), 90'+5'

Namun upaya Meksiko untuk menyalip Polandia terhenti sejenak saat Salem Al Dawsari memperkecil ketinggalan Arab Saudi pada menit 90+5. Bersamaan di lain tempat, laga Polandia vs Argentina sudah berakhir. Suporter Polandia yang berada di stadiun berharap-harap cemas sambil memantau update skor di ponselnya, akhirnya merasa senang atas kabar gol dari pemain Arab Saudi tersebut.

Hanya tersisa 2 menit dari injury time belum cukup waktu untuk Meksiko meraih kemenangan secara Goals Scored jika bisa menambah 1 gol lagi.