- Beranda
- The Lounge
Banyak Yang Salah Kaprah, Begini Makhluk Bernama Jin Menurut Sains
...
TS
albyabby91
Banyak Yang Salah Kaprah, Begini Makhluk Bernama Jin Menurut Sains
Banyak Yang Salah Kaprah, Begini Makhluk Bernama Jin Menurut Sains
Dalam mitologi zaman dulu sampai kemudian teologi agama-agama muncul, selain keberadaan manusia yang berevolusi dari masa ke masa juga dipercayai adanya makhluk tak kasat mata bernama jin. Nah bangsa jin ini diyakini diciptakan oleh Tuhan untuk mendiami alam semesta bersama-sama dengan manusia. Banyak yang kemudian merasa bahwa jin ini banyak mempengaruhi kehidupan manusia baik dari sisi positif maupun negatif. Namun tidak sedikit yang menganggap kalau jin ini hanyalah sosok imajinatif yang tidak pernah ada.
Bagi mereka yang percaya pada adanya makhluk bernama jin ini, ada yang sibuk beropini muter-muter dengan ungkapan "ketiadaan bukti bukanlah bukti ketiadaan". Saya sebenarnya tipe yang malas meladeni orang yang muter-muter main kata-kata. Jadi saya bilang "hooh" saja.
Konteksnya apa? Ini soal apa yang ada menurut sains. Materi, misalnya udara, itu ada menurut sains. Materi bisa dideteksi keberadaannya dengan berbagai cara. Demikian pula dengan yang bukan materi, seperti gelombang elektromagnetik. Sains punya cara untuk membuktikan keberadaannya. Sains punya cara dan metode tertentu yang tentunya ilmiah dan dapat dibuktikan secara nyata melalui eksperimen dari waktu ke waktu.
Nah, bagaimana dengan jin? Sains tidak mengurusi jin. Tidak ada riset tentang jin. Kenapa? Bagi sains, jin itu tidak ada. Pernyataan inilah yang coba dibantah dengan permainan kata-kata yang muter-muter tadi.
Apakah ada buku sains yang mengatakan bahwa jin itu tidak ada? Tidak. Tidak perlu ada. Sains hanya perlu membahas hal-hal yang dianggap ada. Sama seperti sains tidak perlu membuat pernyataan bahwa Cinderella itu tidak ada. Atau Thor itu tidak ada. Sains tidak perlu menyatakan jin tidak ada. Juga tidak perlu membuktikan ketiadaannya. Sains tidak akan mengurusi hal-hal yang tidak ada faedahnya bagi kehidupan dan kemajuan dunia manusia.
Hal-hal yang dianggap ada oleh sains, diteliti sifat-sifatnya. Termasuk hal-hal yang diduga ada. Misalnya, zaman dulu ada dugaan soal keberadaan eter. Diduga ada, sampai dibuktikan tidak ada. Kini ada dugaan tentang dark energy dan dark matter. Sains belum bisa membuktikan keberadaannya. Tapi secara sains ada dasar untuk menganggap bahwa ada kemungkinan ia ada.
Bagaimana dengan jin? Ilmuwan sudah tahu bahwa jin itu sumbernya dongeng. Tidak ada yang serius menggubrisnya. Sama seperti tidak ada ilmuwan yang mencoba melakukan riset soal sapu terbang. Dianggap itu dongeng saja.
Sebenarnya ada banyak hal yang selalu dianggap nyata oleh sebagian orang. Dan mereka memberikan argumen yang balik lagi muter-muter tanpa substansi. Soalnya adalah, anda tidak dilarang untuk mempercayai hal-hal yang supranatural. Itu hak anda untuk memasukkannya dalam item yang mempengaruhi anda. Tetapi, jika mengaitkannya dengan sains, maka jawabannya sains akan menjawab hal-hal yang substansial dan eksistensial bagi kehidupan. Sains tidak akan membahas mitos atau dongeng.
Nah menurut agan dan sista sendiri bagaimana. Termasuk dalam kategori yang manakah dari dua hal diatas?
Sumber :
Ulasan pribadi diolah dari berbagai referensi
Dalam mitologi zaman dulu sampai kemudian teologi agama-agama muncul, selain keberadaan manusia yang berevolusi dari masa ke masa juga dipercayai adanya makhluk tak kasat mata bernama jin. Nah bangsa jin ini diyakini diciptakan oleh Tuhan untuk mendiami alam semesta bersama-sama dengan manusia. Banyak yang kemudian merasa bahwa jin ini banyak mempengaruhi kehidupan manusia baik dari sisi positif maupun negatif. Namun tidak sedikit yang menganggap kalau jin ini hanyalah sosok imajinatif yang tidak pernah ada.
Bagi mereka yang percaya pada adanya makhluk bernama jin ini, ada yang sibuk beropini muter-muter dengan ungkapan "ketiadaan bukti bukanlah bukti ketiadaan". Saya sebenarnya tipe yang malas meladeni orang yang muter-muter main kata-kata. Jadi saya bilang "hooh" saja.
Konteksnya apa? Ini soal apa yang ada menurut sains. Materi, misalnya udara, itu ada menurut sains. Materi bisa dideteksi keberadaannya dengan berbagai cara. Demikian pula dengan yang bukan materi, seperti gelombang elektromagnetik. Sains punya cara untuk membuktikan keberadaannya. Sains punya cara dan metode tertentu yang tentunya ilmiah dan dapat dibuktikan secara nyata melalui eksperimen dari waktu ke waktu.
Nah, bagaimana dengan jin? Sains tidak mengurusi jin. Tidak ada riset tentang jin. Kenapa? Bagi sains, jin itu tidak ada. Pernyataan inilah yang coba dibantah dengan permainan kata-kata yang muter-muter tadi.
Apakah ada buku sains yang mengatakan bahwa jin itu tidak ada? Tidak. Tidak perlu ada. Sains hanya perlu membahas hal-hal yang dianggap ada. Sama seperti sains tidak perlu membuat pernyataan bahwa Cinderella itu tidak ada. Atau Thor itu tidak ada. Sains tidak perlu menyatakan jin tidak ada. Juga tidak perlu membuktikan ketiadaannya. Sains tidak akan mengurusi hal-hal yang tidak ada faedahnya bagi kehidupan dan kemajuan dunia manusia.
Hal-hal yang dianggap ada oleh sains, diteliti sifat-sifatnya. Termasuk hal-hal yang diduga ada. Misalnya, zaman dulu ada dugaan soal keberadaan eter. Diduga ada, sampai dibuktikan tidak ada. Kini ada dugaan tentang dark energy dan dark matter. Sains belum bisa membuktikan keberadaannya. Tapi secara sains ada dasar untuk menganggap bahwa ada kemungkinan ia ada.
Bagaimana dengan jin? Ilmuwan sudah tahu bahwa jin itu sumbernya dongeng. Tidak ada yang serius menggubrisnya. Sama seperti tidak ada ilmuwan yang mencoba melakukan riset soal sapu terbang. Dianggap itu dongeng saja.
Sebenarnya ada banyak hal yang selalu dianggap nyata oleh sebagian orang. Dan mereka memberikan argumen yang balik lagi muter-muter tanpa substansi. Soalnya adalah, anda tidak dilarang untuk mempercayai hal-hal yang supranatural. Itu hak anda untuk memasukkannya dalam item yang mempengaruhi anda. Tetapi, jika mengaitkannya dengan sains, maka jawabannya sains akan menjawab hal-hal yang substansial dan eksistensial bagi kehidupan. Sains tidak akan membahas mitos atau dongeng.
Nah menurut agan dan sista sendiri bagaimana. Termasuk dalam kategori yang manakah dari dua hal diatas?
Sumber :
Ulasan pribadi diolah dari berbagai referensi
https://m.liputan6.com/global/read/4...-makhluk-halus
Diubah oleh albyabby91 02-12-2022 15:10
aloha.duarr dan 18 lainnya memberi reputasi
17
6.3K
185
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.5KThread•88.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya