Jakarta, CNBC Indonesia - Harga beras terpantau melanjutkan kenaikan hari ini, Kamis (1/12/2022). Sementara itu, Badan Pangan Statistik (BPS) mencatat, beras jadi salah satu penyumbang inflasi tertinggi secara tahunan di bulan November 2022.

Di mana, inflasi bulan November 2022 secara tahunan mencapai 5,42%. Sedangkan, inflasi beras bulan November 2022 adalah sebesar 0,37%.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri beberapa waktu terakhir terus memperingatkan anak buahnya agar fokus mengendalikan inflasi.

Dan, kembali disinggung Jokowi saat acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/12/2022).

"Ini penting sekali, ini momok semua negara, inflasi. Sekali lagi perhatikan pergerakan angka inflasi di daerah masing masing," tegas Jokowi.

Mengutip panel harga Badan Pangan Nasional, harga beras premium hari ini naik Rp150 jadi Rp12.910 per kg dan beras medium naik Rp140 jadi Rp11.320 per kg.

Harga tersebut adalah rata-rata nasional di tingkat konsumen, data dikutip pukul 11.29 WIB. Di mana harga tertinggi dilaporkan terjadi di Kalimantan Selatan mencapai Rp16.400 per kg dan terendah di Nusa Tengga Barat di Rp11.080 per kg.


Foto: Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto Memberikan Keterangan Pers Rilis BPS 1 Desember 2022. (Tangkapan Layar Youtube BPS)
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS, Setianto Memberikan Keterangan Pers Rilis BPS 1 Desember 2022. (Tangkapan Layar Youtube BPS)
Sementara itu, Informasi Pangan Jakarta melaporkan, harga beras yang naik di DKI hari ini adalah jenis medium jadi Rp9.914 per kg (IR 64) dan jadi Rp12.413 per kg (Setra I).

BPS mencatat, kenaikan harga beras dalam 4 bulan terakhir dipengaruhi efek musiman di mana terjadi penurunan produksi menjelang akhir tahun. Ditambah, penyesuaian harga BBM di mana pemerintah menaikkan harga BBM subsidi d awal September 2022.

Melemah
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa (Disjas) BPS Setianto menjabarkan, selama bulan November 2022, beras mengalami inflasi meski dengan kecenderungan melemah.

BPS mencatat, beras mengalami inflasi sejak bulan Juli 2022.

"Memang kalau dari sisi harga, menunjukkan harga meningkat. Beras memang masih mengalami inflasi, namun dengan perkembangan makin melemah. Sehingga di akhir November ini inflasi beras sebesar 0,37%," kata Setianto.

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...makin-menggila

Beras juga ikutan naik