Hubungan Seksual Berorientasi Pasangan
"Senggama adalah sebuah pelayanan."

Banyak laki-laki yang terobsesi untuk punya pelir besar, dan tahan lama ereksinya. Pelir besar adalah kebanggaan. Ia berfantasi bahwa perempuan yang ia senggamai akan puas kalau disenggamai dengan pelir besar. Ia juga berfantasi, semakin lama ia senggama, makin puas pasangannya.

Sama juga. Banyak perempuan terobsesi untuk punya payudara besar. Ia mengira payudara besar itu dambaan setiap laki-laki. Tidak sedikit yang sampai melakukan operasi plastik untuk mengubah bentuk tubuh, karena mengira laki-laki menyukai bentuk tertentu.

Banyak orang fokus pada standar-standar umum soal seks. Sebagian dari standar itu adalah ilusi. Kalau pun benar bahwa pelir besar lebih memuaskan, atau senggama lama lebih asyik, itu adalah kebenaran umum. Anda tidak bersenggama mengikuti aturan umum. Anda bersenggama dengan pasangan Anda, bukan dengan publik!

Bila sudah menyangkut pasangan, dalil-dalil umum boleh dilupakan. Ada perempuan yang kesakitan kalau disenggamai dengan pelir besar. Ada yang tidak betah disenggamai lama-lama. Ada yang suka dipegang vaginanya, ada yang segan. Sama dengan laki-laki. Ada yang suka kalau perempuannya aktif penuh birahi. Ada yang lebih suka kalau perempuannya pasif.

Banyak orang terpaku pada dalil-dalil umum, atau fantasi tentang senggama, sampai lalai mencari tahu, apa yang diinginkan pasangannya. Senggama itu untuk kepuasan berdua, bukan untuk dibanggakan kepada orang lain. Anda bangga bisa tahan lama, tapi apakah senggama lama itu memuaskan pasangan Anda? Belum tentu.

Senggama yang terbaik itu saling memuaskan. Cari tahu apa yang dia suka, lakukan itu untuk dia. Jangan malah sebaliknya, melakukan yang ia benci agar kita mendapat kepuasan. Itu namanya senggama yang zalim.

Yang ia suka itu tidak tertulis di kitab seks mana pun. Informasinya ada pada dia. Jadi jangan mencari sumber kepuasan seks dari hal-hal lain di luar pasangan Anda. Yang tertulis di Kamasutra belum tentu cocok untuk pasangan Anda. Lebih penting lagi, yang cocok untuk satu pasangan, belum tentu cocok untuk pasangan yang lain.

Senggama adalah kerja sama untuk saling memuaskan. Senggama adalah komunikasi, untuk mencari tahu apa yang paling diinginkan pasangan. Senggama adalah kerja tim. Tidak ada laki-laki hebat dalam senggama. Juga tidak ada perempuan hebat dalam senggama. Kalau hanya satu pihak, itu namanya tidak hebat. Yang seharusnya ada adalah pasangan yang hebat dalam senggama.

Sumber :

Ulasan pribadi diolah dari postingan dan pengalaman Seseorang.