
Hai Agan Sista

Gimana sudah semakin seru kan lihat Piala Dunia? Apalagi saat menyaksikan pertandingan super Big Match antara Spanyol vs Jerman. Laga ini memang paling ditunggu-tunggu di babak penyisihan gansis. Juara dunia 1x melawan juara dunia 4x. Gak bakalan rugi deh menyaksikan pertandingan ini.

Keseruan laga ini terlihat saat adu pressing gansis. Bayangkan gansis dari awal sampai akhir pertandingan kedua tim memainkan tempo cepat, tidak ingin berlama-lama dalam bertahan. Passing pendeknya juga satu dua langkah.
Kedua tim memang ngotot untuk menang. Bagi Jerman, pertandingan ini wajib menang, apalagi di MatchDay pertama Jerman kalah dari Jepang yang mengakibatkan raihan Jerman hanya 0 poin.
ย
Sementara di kubu Spanyol juga ingin menang, agar bisa semakin mudah bisa lolos dari babak penyisihan.
Quote:
Ulasan Pertandingan Spanyol vs Jerman
Pada babak pertama memang dominasi permainan lebih unggul Spanyol dalam penguasaan bola. Tapi seketika pressing Jerman berhasil dan bisa merebut bola, Goretzka dkk langsung tancap gas melakukan serangan balik.
Banyak peluang sebenarnya yang didapat kedua tim saat babak pertama. Namun para pemain tidak bisa memanfaatkan dengan baik momen itu. Sebenarnya bek Jerman Rudiger berhasil menceploskan bola ke gawang Spanyol menit 40, namun sayang golnya tidak disahkan oleh wasit karena Rudiger sudah tertangkap offside. Kedua penjaga gawang juga bermain baik gansis, sehingga babak pertama berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
Masuk di babak kedua giliran Jerman yang mulai mendominasi permainan. Bahkan Joshua Kimmcih nyaris membuat gol pada menit ke 55, namun tembakan kerasnya mampu diblok oleh Unai Simon.

Keasyikan menyerang membuat Jerman terlalu kendor dalam pertahanan. Malah Spanyol berhasil membuka gol melalui pemain pengganti Alvaro Morata menit ke 62. Sontekan pemain Atletico Madrid ini berasal dari umpan terukur Jordi Alba.
Ketertinggalan gol membuat Jerman kalang kabut, mau tidak mau harus menyerang lebih gencar. Musiala di menit 72 punya peluang tinggal berhadapan dengan kiper, namun tendangan kerasnya berhasil diblok oleh Unai Simon.

Akhirnya pemain pengganti Niclas Fullkrug berhasil memecah kebuntuan tim Jerman. Lewat tendangan kerasnya dari sisi kiri pertahanan Spanyol, penyerang asal Werder Bremen ini membuat skor menjadi imbang.
Dan laga ini berakhir dengan kedudukan sama kuat 1-1.



Pada babak pertama memang dominasi permainan lebih unggul Spanyol dalam penguasaan bola. Tapi seketika pressing Jerman berhasil dan bisa merebut bola, Goretzka dkk langsung tancap gas melakukan serangan balik.
Banyak peluang sebenarnya yang didapat kedua tim saat babak pertama. Namun para pemain tidak bisa memanfaatkan dengan baik momen itu. Sebenarnya bek Jerman Rudiger berhasil menceploskan bola ke gawang Spanyol menit 40, namun sayang golnya tidak disahkan oleh wasit karena Rudiger sudah tertangkap offside. Kedua penjaga gawang juga bermain baik gansis, sehingga babak pertama berakhir dengan skor sama kuat 0-0.
Masuk di babak kedua giliran Jerman yang mulai mendominasi permainan. Bahkan Joshua Kimmcih nyaris membuat gol pada menit ke 55, namun tembakan kerasnya mampu diblok oleh Unai Simon.

Keasyikan menyerang membuat Jerman terlalu kendor dalam pertahanan. Malah Spanyol berhasil membuka gol melalui pemain pengganti Alvaro Morata menit ke 62. Sontekan pemain Atletico Madrid ini berasal dari umpan terukur Jordi Alba.
Ketertinggalan gol membuat Jerman kalang kabut, mau tidak mau harus menyerang lebih gencar. Musiala di menit 72 punya peluang tinggal berhadapan dengan kiper, namun tendangan kerasnya berhasil diblok oleh Unai Simon.

Akhirnya pemain pengganti Niclas Fullkrug berhasil memecah kebuntuan tim Jerman. Lewat tendangan kerasnya dari sisi kiri pertahanan Spanyol, penyerang asal Werder Bremen ini membuat skor menjadi imbang.
Dan laga ini berakhir dengan kedudukan sama kuat 1-1.
Sementara di pertandingan lainnya Kosta Rika mampu unggul 1-0 atas Jepang. Jika melihat hasil ini membuat Jerman harus menjadi juru kunci klasemen grup E.
Klasemen Sementara Grup E, MatchDay 2
Jerman gagal di babak penyisihan? Apakah Jerman akan pulang kampung?
Masih ada harapan pada tim Jerman gansis. Peluangnya untuk lolos dari penyisihan tetap terbuka dengan kemenangan di MatchDay ketiga dan melihat hasil pertadingan lain. Ya walaupun tertutup untuk juara grup, tapi setidaknya bisa runner-up grup.
Pada MatchDay ketiga Jerman akan berhadapan dengan Kosta Rika, ini wajib menang gansis untuk Jerman. Tambahan poin 3 akan membuat poin Jerman menjadi 4. Dengan catatan Spanyol juga bisa mengalahkan Jepang.
Bagaimana kalau Spanyol vs Jepang berakhir seri? Jepang akan mendapatkan hasil akhir poin 4 sama seperti Jerman. Jika ada 2 tim yang memiliki poin sama maka ditentukan melalui Goal Difference alias selisih gol. Maka dari itu untuk amannya Jerman harus membuat minimal selisih 2 gol saat melawan Kosta Rika. Bisa 2-0, 3-1, 4-2, dan seterusnya.
Bagaimana kalau Jerman hanya menang 1-0? Bisa lolos asalkan pertandingan Spanyol vs Jepang berakhir 0-0. Jika Goal Difference bernilai sama maka penentuan selanjutnya melalui Goals Scored. Dalam hal ini Jerman unggul pada 3:3 daripada Jepang 2:2.
Nah gimana gansis, buat kalian fans Jerman jangan berputus asa ya, masih ada harapan kok. Eh apa gansis di sini malah banyak fans Jepang ya.

Baik Agan Sista, itu aja dari saya. Semoga informasi yang disajikan bisa bermanfaat.



Jangan lupa komen, cendol, rate, dan share ya. Terima kasih
Referensi: Di sini
Pic: Google