yasuhito.endoAvatar border
TS
yasuhito.endo
Kaget Harga Sewa Kampung Susun Bayam Rp 1,5 Juta, Warga Gusuran JIS: Kami Tidak Mampu


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Propertindo atau Jakpro menawarkan harga sewa unit Kampung Susun Bayam, sebesar Rp 1,5 juta per bulan kepada warga.

Hal itu disampaikan Jakpro, saat mengadakan pertemuan dengan warga Kampung Bayam di Balai Pertemuan Kantor Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara pada Rabu (23/11/2022) malam.

Menurut Ketua Kelompok Tani Warga Kampung Bayam Madani, M Furkhon, penetapan harga sewa itu sangat tinggi dan memberatkan bagi warga.

"Kami kaget. Bagaimana dengan kemampuan kami," kata Furkhon kepada Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Furkhon pun menyesalkan langkah Jakpro yang menetapkan tarif sewa selangit.

Padahal, menurut dia, warga Kampung Bayam kooperatif sejak awal akan digusur untuk proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Saat itu, kata Fukhron, warga secara sukarela memindahkan perabotan ke hunian sementara karena dijanjikan akan mendapat unit di rusun.

"Semestinya dalam tiga tahun ini kan sudah ada kepastian buat kami. Keinginan kami itu, iya boleh (tarif sewa) buat perawatan dan sebagainya, (tapi) dengan nominal yang memang harus sepadan dengan kami," ungkap Furkhon.

Baca juga: Warga Menginap 3 Hari di Depan Kampung Susun Bayam, Minta Kejelasan Waktu Tempati Hunian

Warga, lanjut dia, hanya bergantung pada mata pencaharian yang tak menentu mulai dari memulung, kerja serabutan, bahkan menganggur.

Jika ingin ada biaya sewa untuk menempati Kampung Susun Bayam, warga seharusnya diberitahu sejak awal.

Sayangnya, kata dia, pihak terkait justru tak pernah menyebutkan soal biaya untuk menghuni Kampung Susun Bayam Karenanya, warga terkejut saat ditetapkannya biaya sewa sebesar Rp 1,5 juta itu.

"Sewa katanya untuk dikembalikan lagi ke proses pemeliharaan. Hal ini kan menurut kami tidak masuk akal. Kami bisa kok mengeluarkan tenaga untuk pemeliharaan," jelas Furkhon

Jakpro klaim sudah sepakat dengan warga

Sebelumnya Jakpro menyebut, pertemuan di Kantor Lurah Papango telah menghasilkan kesepakatan. Pihaknya pun memastikan, berupaya agar warga dapat segera menghuni Kampung Susun Bayam.

"Jakpro mempercepat proses administrasi internal dan koordinasi bersama dinas terkait. Komunikasi dengan warga dilakukan secara intensif dan maraton," tutur Vice Presiden Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarif dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/11/2022).

Menurut Syachrial, dari musyawarah antara Jakpro, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, serta warga calon penghuni, ada kesepakatan agar Kampung Susun Bayam segera ditempati setelah kontrak untuk masa transisi selama enam bulan ke depan ditandatangani calon penghuni.

Proses penetapan pengelolaan juga akan didiskusikan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga Jumat ini.

"Tahapan koordinasi yang perlu dilalui ini cukup panjang. Sambil menunggu proses transisi pengelolaan ke Pemprov DKI Jakarta, kami mengupayakan agar warga dapat segera menempati huniannya. Di Jumat (25/11/2022), kami akan kembali bermusyawarah dengan calon penghuni untuk menginformasikan perkembangan akhir," papar Syachrial.

https://megapolitan.kompas.com/read/...page=all#page3
.bindexee.
ian.benjamin
jiresh
jiresh dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.2K
75
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.