mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Kondisi Enembe Diklaim Memburuk, Fungsi Ginjal di Batas Kritis



Kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe disebut semakin memburuk. (Foto: Arsip Kuasa Hukum Lukas Enembe)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Papua Lukas Enembe meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri agar memberi izin berobat ke Singapura lantaran kondisi kesehatannya makin memburuk dan perlu mendapatkan perawatan khusus secara intensif oleh tim dokter.
Hal itu tertuang dalam surat berkop Tim Advokasi Gubernur Papua bernomor 09/Tim Hukum/11/2022 yang ditujukan kepada Ketua KPK RI. Surat itu telah dikonfirmasi pengacara Enembe Roy Rening.

"Maka atas nama hak asasi manusia dan kemanusiaan, mohon kiranya agar Bapak Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI memberikan izin berobat terhadap Gubernur Lukas Enembe sesuai dengan rujukan dokter yang merawat Gubernur Lukas Enembe selama ini yakni di RS Mounth Elisabeth Singapore," bunyi surat tersebut.

Tim hukum Enembe menjelaskan selama ini kliennya dirawat dan dipantau kesehatannya oleh tim dokter RS Mount Elisabeth Singapura. Tim dokter di rumah sakit itu, kata mereka, menunjukkan keadaan Enembe makin memburuk sejak satu minggu terakhir.

Surat itu turut menunjukkan fungsi ginjal Enembe berada pada batas kritis atau 5.75 mg/dL. Karenanya, kemungkinan membutuhkan tindakan cuci darah segera. Lalu, tekanan darah Enembe berada pada rentang 190-200 / 80-100 mmHg yang meningkatkan risiko penyakit yang lebih berat hingga kematian

"Bahwa Pasien telah disarankan untuk dievakuasi ke Singapore dengan izin langsung masuk RS. Mount Elisabeth," kata Tim Hukum Enembe.

Tim hukum Enembe juga melampirkan surat dari dr. Patrick Ang selalu senior Consultant Cardiologis Royal Health Care Singapore tertangal 23 November 2022 kepada KPK yang menunjukkan kondisi kesehatan Enembe.

\PK telah menjerat Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.

Lukas telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan terhitung sejak 7 September 2022 hingga 7 Maret 2023. KPK telah memblokir rekening Lukas dan istrinya.

YulceWenda.

Akan tetapi, KPK sampai saat ini belum menahan Enembe karena yang bersangkutan dikabarkan tengah menderita sakit.

(rzr/wis)

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...-batas-kritis.
Cuci darah bisa di RSPP atau di RSPAD Gatot Subroto kecuali nggak percaya dokter Indonesia dan lebih percaya dokter dari provinsi Papua atau Singapura emoticon-Big Grin
Yang jadi pertanyaan kenapa Lukas Enembe bisa disebut punya penyakit ginjal dan banyak penyakit??
Toh KPK nggak mengumumkan hasil tes kesehatan LE antara memang sakit atau sakit tapi tak separah yang disebutkan dan tak mau diungkap karena takut marah-marah pihak sana(mungkin)


Klaim Kesehatan Memburuk, Lukas Enembe Minta Izin KPK Berobat ke Singapura



Foto: Gubernur Papua Lukas Enembe (Dok. Istimewa)
Jakarta - Gubernur Papua Lukas Enembe kembali meminta izin kepada KPK untuk berobat ke luar negeri. Pihak Lukas mengklaim surat permohonan untuk berobat ke luar negeri itu dikirim ke KPK dengan alasan kesehatan yang semakin memburuk.
Pengacara Lukas Enembe, Stefanus Roy Rening mengklaim bahwa permintaan itu didasarkan pada surat rekomendasi pihak dokter swasta yang menangani Lukas. Dalam surat itu, Roy menyebut kesehatan Lukas memburuk dalam satu minggu terakhir.

"Namun keadaannya memburuk dengan cepat sejak satu minggu terakhir. Fungsi ginjal pasien ada pada batas kritis," kat Roy Rening dalam keterangannya membacakan isi surat rekomendasi dokter Rs Mount Elizabeth, Senin (28/11/202).

"Pasien telah disarankan untuk dievakuasi ke Singapura, dengan izin langsung masuk RS Mount Elizabeth," tambahnya.

Roy menambahkan, pihaknya mengirimkan surat ke Ketua KPK Firli Bahuri terkait permintaan izin berobat ini. Menurutnya, surat yang dikirim pada 28 November itu berisikan permohonan berobat Lukas ke Singapura.

"Tim Hukum dan Advokasi Gubernur Papua secara resmi bersurat ke Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengajukan Surat Permohonan Izin Berobat Gubernur Papua ke Singapura," ucapnya.

Tanggapan KPK
Kabag Pemberitana KPK Ali Fikri menyebut bahwa pihaknya hingga saat ini masih belum menerima surat permohonan izin berobat ke luar negeri Lukas Enembe.

"Kami belum terinfo soal tersebut," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi detikcom, Senin (28/11/2022).

"Kami akan cek apakah ada surat yang diterima KPK," tutup Ali.

Adapun dalam perkara ini, Lukas Enembe sendiri sebelumnya memang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi suap dan gratifikasi bersumber APBD Provinsi Papua. Akan tetapi, dia mangkir dari panggilan penyidik dengan alasan kesehatan.

Setelahnya, Ketua KPK beserta tim penyidik independen Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sempat mendatangi Lukas Enembe di Jayapura, Papua. Pihak KPK 'jemput bola' guna memperoleh keterangan dari Lukas Enembe.

https://news.detik.com/berita/d-6430...-ke-singapura.

Bisa aja dibawa ke Singapura tapi bisa juga dibawa juga ke Jakarta baik habis diperiksa di Singapura ataupun dipaksa ke Jakarta cuci darahnya
Harusnya sebagai gubenur dia membangun fasilitas rumah sakit yang memadai di Papua sehingga ia bisa cuci darah di sana jika memang terjadi kecuali nggak kepikiran ke sana.
xneakerz
syaifulliman
jakenesse
jakenesse dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.4K
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.