KabarOto.com - Suzuki telah mengakhiri kisahnya di panggung MotoGP. Di mana, balapan terakhir yang dilakukan oleh pabrikan motor Jepang ini berlangsung di Valencia, Spanyol.

Alex Rins menutup musim balapan MotoGP 2022 dengan hasil memukau. Pembalap asal Spanyol itu sukses memberikan kado perpisahan indah bagi tim Suzuki pada seri terakhir di Ricardo Tormo, Valencia.



Setelah secara resmi memutuskan tidak lagi turun pada balapan MotoGP. Bagaimana nasib motor balapnya dan spare part yang tersisa?

Melansir Visordown, Livio Suppo, petinggi Suzuki Ecstar mengungkapkan bahwa akan ada beberapa motor dan mesin yang disimpan di beberapa museum. Sisanya, mereka mengatakan akan menghancurkannya.



"Semua pabrikan Jepang melakukannya karena alasan pajak, kalau mereka tidak melakukannya maka pajak yang dikenakan akan terus aktif dan Suzuki harus terus membayarnya," jelas Livio.

Sementara itu, pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins sudah meminta kepada Suzuki untuk dapat memiliki mesin motor yang ia gunakan sepanjang musim ini. Namun, hal tersebut rupanya belum mendapat respon.



"Saya sudah mengajukan permintaan, tapi mereka mengatakan bahwa ini harus membayarnya. Jika memiliki kesempatan, ya saya akan membelinya," jelas Alex Rins.

Sebagai informasi, museum sejarah Suzuki berada di Hamamatsu, Jepang. Dan akan menjadi tempat terakhir untuk motor yang telah berkompetisi pada tahun 2020 lalu. Mesin dan beberapa spare part yang dianggap penting juga akan menghiasi koleksi museum tersebut.


Sumber