Masih ingatkah gansis,
Pada awal januari 2022 lalu terjadi fenomena langka dimana di negara Arab turun salju. Fenomena tersebut dikait-kaitkan dengan beberapa hadits yang menyebutkan bahwa itu pertanda bahwa kiamat sudah dekat.


Nah untuk peristiwa yang benar-benar langka tersebut yaitu Hujan salju terjadi di perbatasan Arab Saudi dan Yordania. Fenomena alam yang sangat langka ini disambut gembira oleh warga sekitar. 

Namun sebelumnya, seperti yang pernah viral pada tahun 2021 fenomena salju turun ini juga sempat menghebohkan dunia maya. Bedanya itu terjadi di beda tempat. Saat tahun 2021 lalu fenomena hujan salju di kawasan timur tengah itu terjadi di Tabuk di Barat Laut Arab.

Tentu saja kalian tahu, bahwa tanah arab saudi dikenal dengan tingkat kepanasan yang gersang karna jarang turun hujan.

Kenapa dikaitkan dengan tanda akhir jaman.

Setelah fenomena hujan salju itu menjadi sorotan publik. Keluarlah postingan-postingan yang mengaitkan kejadian alam itu dengan hadits yang dikemas dengan postingan diberbagai media sosial.


Salah satu postingan menyatakan bahwa Rasullah bersabda pertanda kiamat mulai dekat ketika tanah arab mulai hijau. Postingan iru melampirkan dua perbandingan poto satu saat tanah arab masih terlihat tanah. Kemudian satunya lagi tampak sudah menghijau.



Selain itu terbaru, pada Januari 2022 tepatnya tahun baru lalu kantor berita Arab Saudi, SPA, yang menunjukkan fenomena yang kembali terjadi yaitu kota tersebut dipenuhi salju.


Foto: SPA

Fakta terjadi

Ternyata dari hasil penelusuan yang dirangkum bahwa tercatat pada tahun 1950 tanah arab juga pernah mengalami fenomena hujan salju. Sejak saat itu, salju tidak pernah terjadi.

Kalau menilik dijaman pada tahun tersebut tentu saja untuk mendapatkan kabar berita tidak semudah saat ini yang sat set cara menemukannya.

Dari penelusuran tersebut, menyatakan bahwa fenomena hujan kembali terjadi pada 14 Februari 2016. Dilanjut pada 18 Februari 2021, dan terakhir pada 1 Januari 2022.

Nah gansis, ternyata fenomena hujan salju bukan hanya terjadi sekali saja tercatat sudah terjadi sejak 1950 hingga terkhir terjadi pada 2022 lalu.

Disebutkan juga dampak suhu di bawah 0 derajat celcius, terutama ketika malam hari, itu yang membuat cuaca di Jabal al-Jawz bisa berubah menjadi salju.

Namun, umat islam tentu masih percaya bahwa kiamat itu ada jadi berdasarkan hadist Alqur'an tersebut hingga terlintas pikiran untuk bertaubat. Tapi mengapa Rakyat arab menyambutnya bahagia?



Refrensi:
1/
2